Ini Alasan "Aku Lupa Aku Luka" jadi Satu-satunya Lagu di Film Wiro Sableng 212
Ternyata gak ada lagu rap Wiro Sableng yang sangat memorable itu
Film Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Negi 212 mebawa angin segar bagi industri film Tanah Air. Film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko itu menyuguhkan film laga kolosal yang jarang disentuh oleh sineas-sineas Indonesia.
Diangkat dari novel karya Bastian Tito, film Wiro Sableng 212 mengisahkan tentang pendekar gila, Wiro Sableng, yang diutus membawa Mahesa Birawa ke Gunung Gede untuk bertemu eyang Sinto Gendeng.
Di tengah perjalanan, Wiro ditemani oleh dua sahabatnya yakni Anggini dan Bujang Gila Tapak Sakti. Mereka pun terlibat dalam konflik kerajaan yang dipimpin oleh Raja Kamandaka.
Selain menawarkan aksi laga yang memacu adrenalin penonton, kehadiran sebuah lagu berjudul 'Aku Luka Aku Lupa' karya band Koil di akhir film semakin menyempurnakan ketegangan. Uniknya, "Aku Lupa Aku luka" juga jadi satu-satunya lagu di film Wiro Sableng 212.
"Karena setelah hasil diskusi dengan seluruh tim, kami butuh lagu yang bisa sesuai dengan genre film Wiro Sableng yang action dan fantasi. Lagu Koil, "Aku Lupa Aku Luka" pas sekali dengan scene yang saat itu sedang kami cari lagu yang tepat untuknya," ujar Sheila Timothy seperti dikutip dari JPNN.com
Hal sama juga diutarakan oleh music composer film Wiro Sableng, Aria Prayogi. Menurutnya, lagu Koil tersebut memiliki unsur semangat yang sama dengan apa yang ingin dihadirkan oleh film Wiro Sableng. Apalagi lagu itu hadir di akhir film.
"Secara mood, lagu itu pas banget untuk ngebawa adegan menuju ke end credits. Kami pengin penonton semangat sampai titik terakhir, lagu itu sangat bisa merepresentasikan keinginan kami," kata Aria.
Uniknya, lagu di film Wiro Sableng versi sinetron yang cukup memorable tidak dijadikan soundtrack di film layar lebarnya.
Namun, lagu tersebut tetap disisipkan dengan aransemen yang sedikit berbeda. Kamu bisa mendengar lagu ini saat Wiro Sableng versi Vino G Bastian bertemu dengan Ken Ken, pemeran sinetron Wiro Sableng.
"Mostly score, ada juga pake original soundtrack jadul yang dari sinetron kami selipin. Score-nya juga tetep mengambil esensi sedikit dari soundtrack yang jadul. Jadi fans lama tetep bisa relate juga ke film yang baru, karena terasa musik jadul yang sinetron di-modernize," pungkas Aria.