Review Space Jam: A New Legacy, Pertandingan Kedua Para Looney Tunes
LeBron James dan Looney Tunes bahu-membahu melawan AI gila
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
GENRE: Live action animation
ACTORS: LeBron James
DIRECTOR: Malcolm D. Lee
RELEASE DATE: 24 September 2021
RATING: 3/5
Space Jam pernah menjadi film keluarga yang mengisi masa kecil kita di tahun 90-an. Perjuangan Michael Jordan dan Looney Tunes melawan alien yang hendak menguasai hidup para Tunes menjadi sebuah film keluarga yang abadi.
Memang secara popularitas Space Jam masih kalah dengan film hibrida Roger Rabbit yang memiliki cultnya sendiri atau film keluagra Home Alone yang selalu diputar setiap tahun. Tapi Space Jam tetaplah sebuah film yang memiliki nama besar dan sulit dibayangkan untuk memperoleh sebuah sekuel.
Sayangnya bayangan kami salah total. Sebab di tahun 2021 ini Warner Bros benar-benar memberikan sebuah sekuel untuk Space Jam. Mereka menggantikan Michael Jordan yang sudah lama pensiun dengan LeBron James. Kemudian mereka juga mengganti teror alien dengan serangan AI yang ingin diakui oleh Warner Bros.
1. LeBron vs Al-G Rhythm
Perseteruan LeBron dengan Al-G Rhythm (Don Cheadle) dimulai ketika LeBron menolak tawaran Al-G Rhythm untuk bergabung dengan Warner 3000. Sebuah program hiburan yang melibatkan animasi LeBron di semua program hiburan milik Warner Bros.
Padahal Al-G Rhythm sangat menantikan berjalannya program hiburan ini, demi mendapatkan nama dan pengakuan para bos Warner Bros.
Setelah proposalnya ditolak, Al-G Rhythm memilih untuk fokus pada Dominic "Dom" James (Cedric Joe) yang tertarik terhadap teknologi AI. Sang anak rupanya memang lumayan gape untuk urusan teknologi dan sedang mengembangkan game basket yang memiliki gameplay mirip dengan NBA Jam.
Al-G Rhythm akhirnya menemukan cara untuk memisahkan Dom dari sang ayah, dan membuat LeBron bertaruh dengan dirinya di pertandingan basket.
Sekarang LeBron memiliki waktu 24 jam untuk membuat tim basketnya sendiri demi mengalahkan tim buatan Dom dan Al-G Rhythm. Yang jadi masalah, LeBron dikirim ke dunia Looney Tunes yang saat hanya dihuni Bugs Bunny. Bugs menjelaskan kalau dunia Looney Tunes kosong karena penghuninya sedang berpetualang di waralaba lain.
Dari sini dimulailah petualangan LeBron dan Bugs Bunny dalam mencari anggota tim mereka. LeBrons ingin mendatangkan karakter kuat seperti Superman, sedangkan Bugs memiliki pemikiran yang lain.
Baca Juga: 10 Film Tentang Death Game! Taruhannya Gak Main-main!
2. Penuh Iklan
Bila di film kita biasanya mengenal product placement di Space Jam: A New Legacy kita disuguhi IP placement.
Sepanjang film kamu bakal disuguhi berbagai IP yang dimiliki oleh Warner Bros. Sepertinya studio berlogo tameng ini tidak malu-malu untuk memasukkan seluruh IP yang mereka miliki demi mengangkat popularitas Space Jam: A New Legacy. Bisa dibilang Warner Bros seperti menjembreng seluruh keyword miliknya sepanjang film.
Pada awalnya kami tertawa melihat penggabungan IP ini, tapi lama kelamaan kami malah agak mempertanyakan keputusan Warner Bros dalam memborong semua IP mereka ke Space Jam. Segitu takutnya mereka film ini tidak laku sehingga Warner harus mengeluarkan seluruh koleksi “mainan” yang mereka miliki.
3. Masih Kalah dengan Michael Jordan
Kami tahu kalau Warner Bros tidak mungkin memasukan Michael Jordan ke film ini. Selain karena posisi Michael Jordan yang kini memiliki tim Charlotte Hornet, Michael Jordan sepertinya juga menolak tawaran Warner Bros untuk membintangi atau muncul sebagai cameo di sekuelnya.
Tapi rasanya sulit untuk tidak membandingkan Karisma MJ dengan LeBron di film ini. Sayangnya LeBron sepertinya tertinggal jauh dengan MJ untuk urusan karisma.
Kami tidak menemukan semangat untuk membela Looney Tunes atau menyelamatkan sang anak pada akting LeBron. Jadi semua yang dilakukan oleh LeBron seperti tidak ada urgency-nya. Memang dia ingin menyelamatkan Dom, tetapi apa yang dilakukan seperti main-main.
Ketika LeBron benar-benar ingin menyelamatkan Dom, yang dia lakukan adalah memerintahkan tim untuk mengikuti gaya permainannya. Hasilnya, LeBron terlihat lebih sebagai diktator yang gila kontrol dan gila kuasa.
Tapi sebenarnya memang itulah yang ingin disampaikan oleh Space Jam: A New Legacy. Pihak penulis cerita sepertinya ingin mengungkapkan bagaimana peran orang tua sesungguhnya dalam urusan mengurus anak. Bagaimana mereka harus terbuka terhadap perubahan dan tidak memaksakan kehendak mereka terhadap sang anak.
Sayangnya proses pengungkapan :”pesan moral” ini membuat kami melihat sosok LeBrons yang diktator dan cukup “kasar”, apalagi bila dibandingkan dengan sosok MJ yang jauh lebih konvensional.
4. Wajib Tonton?
Space Jam: A New Legacy melahirkan nostalgia untuk sebuah film yang dirilis 25 tahun yang lalu. Tapi sayangnya film ini tidak mampu memadukan sosok Jordan dengan karakter-karakter animasi Looney Tunes, naskah cerita Space Jam: A New Legacy juga entah mengapa terasa seringkali mengenyampingkan keberadaan Bugs Bunny dan rekan-rekannya.
Di saat yang bersamaan, karakterisasi yang diberikan bagi sosok LeBron James serta karakter-karakter manusia lainnya juga tidak begitu menyenangkan. Belum lagi penampilan James yang seringkali terasa kaku dalam berakting maupun pelafalan dialog-dialog yang diutarakan karakternya.
Tapi untunglah film ini masih memiliki pesan moral yang apik untuk orang tua. Setidaknya setelah sampai rumah, para orang tua bisa berpikir kalau zaman mereka sudah berubah dan anak-anak harus diberi kesempatan seluas-luasnya. Dengan pesan moral ini kami masih bisa memberikan nilai 3 dari 5 untuk Space Jam: A New Legacy.
Oh iya, jangan lupa untuk menjalankan protokol kesehatan selama menonton Looney Tunes. Gunakan masker, jaga jarak, dan jangan makan di dalam bioskop.
Diterbitkan pertama 25 September 2021, diterbitkan kembali 07 Agustus 2024.
Baca Juga: Chris Pratt Akan Mengisi Suara Mario di Film Animasi Super Mario Bros!