Jujutsu Kaisen 227: Duel Gojo-Sukuna Menuju ke Arah Tak Terduga

Banyak aturan teknik jujutsu yang dilanggar keduanya

Agung Anggayuh Utomo

03 July 2023

Gojo sempat kembali melakukan gebrakan dengan menghajar Sukuna dengan tembakan Red. Pada bab kali ini, banyak sekali terjadi pelanggaran aturan umum penggunaan teknik jujutsu.

Bagaimana pertarungan Gojo dan Sukuna kali ini? Berikut pembahasannya!

1. Yuta masih sulit memahami prinsip kutukan pembalik yang bisa memulihkan teknik kutukan

Yuta menjelaskan prinsip teknik kutukan seperti mesin ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Sebelumnya kita diperlihatkan bahwa ternyata teknik kutukan pembalik bisa digunakan untuk memulihkan teknik kutukan seseorang yang labil akibat efek Domain Expansion.

Namun hal itu ternyata sempat menjadi polemik bagi sebagian orang termasuk Yuta yang masih tak habis pikir bagaimana Gojo bisa melakukan hal tersebut.

Soalnya kebanyakan penyihir masih berpikir jika teknik kutukan dianalogikan mesin yang kepanasan akibat Domain Expansion, jurus tersebut harusnya jangan dipakai lagi untuk sementara.

Akan tetapi, Gojo mencurangi aturan tersebut dengan memakai kutukan pembalik sebagai solusinya.

Dari situlah, Yuta mengira kalau pemahamannya soal kutukan pembalik mungkin masih jauh dari sempurna. Ia menduga kalau gurunya baru saja melakukan hal ceroboh.

2. Gojo melepas Unlimited Void yang bagian luarnya sudah diperkuat

Gojo melepaskan Unlimited Void untuk kesekian kalinya ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Setelah memulihkan luka-lukanya, Gojo memprovokasi Sukuna untuk memperluas Malevolent Shrine.

Dan benar saja, Sukuna langsung meningkatkan jangkauan domainnya ke titik maksimum. Sementara, Gojo kembali melepaskan Unlimited Void-nya kembali.

Di luar dugaan, Gojo ternyata menukar perisai yang harusnya menahan target di dalam kini berada di luar. Dengan begitu, serangan Sukuna yang berada di area luar tak bisa merusak Unlimited Void lagi.

3. Sukuna terungkap mampu memakai Domain Amplification dan Domain Expansion secara bersamaan

Sukuna menempel ke Gojo sebagai proteksi dari efek Unlimited Void ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Setelah kembali melepaskan domain mereka masing-masing, Gojo dan Sukuna kembali berkelahi.

Pada momen inilah, Gojo kembali dikejutkan pada fakta bahwa ternyata Sukuna mampu memakai Domain Amplification dan Domain Expansion secara bersamaan.

Padahal, efek samping Domain Amplification adalah teknik kutukan si pengguna tak bisa ikut dipakai. Namun ada satu penjelasan logis soal kasus unik pada Sukuna.

Rupanya, teknik tebasan Sukuna sudah dipasang pada Malevolent Shrine sehingga ia kini bisa memakai Domain Amplification secara bebas.

4. Unlimited Void Gojo kembali hancur

Gojo terkena tebasan Sukuna ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Sukuna ternyata masih memiliki taktik licik untuk menghancurkan domain musuhnya.

Ia langsung menon-aktifkan akurasi serangannya sebagai syarat Binding Vow sehingga kekuatan Malevolent Shrine meningkat secara drastis saat berada di dalam Unlimited Void.

Di saat yang sama, Sukuna terus menempel ke Gojo untuk menghindari efek Unlimited Void.

Alhasil, Unlimited Void pun kembali hancur.

5. Gojo bertahan dengan teknik Falling Blossom Emotion

Gojo menggunakan teknik Falling Blossom Emotion ( Dok. Shueisha / Jujutsu Kaisen )

Dan benar saja, Gojo pun kembali terkena rentetan serangan tebasan Sukuna.

Namun ada hal aneh yang disadari Sukuna, yaitu tebasannya terlalu dangkal saat mengenai Gojo. Pada saat itulah, Kusakabe menyadari bahwa rekannya itu masih menyimpan kartu lain.

Yup, teknik yang dipakai Gojo untuk bertahan adalah Falling Blossom Emotion, teknik anti-domain yang dimiliki klan Zenin.

Tak seperti Simple Domain, Falling Blossom Emotion dikatakan tak akan runtuh dengan mudah dan efektif menghadapi serangan langsung seperti tebasan Sukuna.