Dalam serial Bleach, bukan cuma Ichigo yang bisa bersinar dalam pertarungan. Sejumlah karakter lain juga seolah tak mau kalah unjuk kekuatan dalam pertarungan masing-masing. Ada yang memang mengandalkan kekuatan murni, ada juga yang memakai trik-trik gila seperti obat-obatan.
Apa saja pertarungan terbaik tanpa kehadiran Ichigo di Bleach? Berikut daftarnya!
Selama cerita penyusupan tim Ichigo ke Hueco Mundo demi menyelamatkan Orihime, Gotei 13 rupanya ikut membantu dengan mengirim sejumlah kapten kuat seperti Zaraki, Byakuya, Unohana, dan Mayuri yang tertarik mengeksplor lebih lanjut dunia para Hollow.
Meski tak semencolok pertarungan Zaraki dan Byakuya, duelnya Mayuri punya daya tarik tersendiri di mana ia harus beradu taktik dengan Szayelaporro yang kemampuannya begitu rumit.
Mayuri juga punya kebiasaan memberi akhir yang jauh lebih menyakitkan bagi lawannya, di mana ia berhasil menipu Arrancar itu dengan mengkonsumsi obat yang terkandung dalam tubuh Nemu.
Gara-gara itu, Szayelaporro harus menderita dalam setiap detik kematiannya karena Mayuri membuat persepsi waktu Arrancar itu pada dunia sekitarnya menjadi sangat lambat. Bayangkan saja, waktu kematian yang pendek akan terasa seperti bertahun-tahun bagi Espada nomor 8 tersebut.
Masing-masing dari mereka merupakan pemegang senjata ganda. Selain itu, adu taktik di sini juga begitu seru karena Starrk bisa beradaptasi dengan aturan main Katen Kyokotsu, sedangkan Kyoraku tak bisa memakai Bankai karena masih banyak rekan di sekitar area pertarungannya.
Namu yang paling menyentuh dari duel ini adalah akhir riwayat Starrk yang terasa begitu menyedihkan karena selama ini ia cuma tak ingin kesepian.
Berbeda dengan sebelumnya, duel kali ini melibatkan satu kelompok.
Demi mempertahankan Soul King yang disembunyikan Ichibe, Divisi 0 harus turun tangan menghadapi pasukan elit milik Yhwach yang masing-masing kekuatannya begitu merepotkan.
Mau tak mau, tiga anggota Divisi 0 sampai harus mengorbankan diri agar Shutara bisa memakai Bankai untuk membereskan semua musuh. Dan benar saja, para Quincy sendiri berhasil tertangkap oleh efek Bankai Shutara.
Sayangnya, situasinya berbalik begitu Yhwach membangkitkan The Almighty dan membuat Ishida memasuki mode Vollstandig parsial-nya.
Berkat kebangkitan mode tersebut, Ishida berhasil lepas dan bahkan membuat Shutara akhirnya mati setelah terjerat Bankai-nya sendiri.
Meski terlihat lebih seperti pertarungan Yamamoto vs Yhwach, aslinya sosok yang dilawan mendiang komandan kapten itu adalah Sternritter bernama Royd Lloyd. Sedangkan Yhwach yang asli sedang mengunjungi Aizen di Muken.
Yah, alasan Royd bisa meniru penampilan rajanya tersebut karena Schrift miliknya.
Meskipun demikian, pertarungan mereka berlangsung sangat sengit di mana Yamamoto harus melepaskan Bankai-nya yang berbahaya bagi dunia jika terlalu lama aktif. Kita juga akhirnya bisa melihat sejumlah kemampuan Zanka no Tachi yang berdasarkan empat arah mata angin.
Pertarungan ini sendiri merupakan titik balik bagi pihak Shinigami yang sempat dipercundangi Quincy di peperangan gelombang pertama.
Yah, semenjak dilatih oleh Divisi 0, kemampuan Rukia pada pemakaian Zanpakuto miliknya meningkat secara drastis di mana ia bisa memanipulasi suhu dingin untuk melindungi dirinya dari serangan ketakutan As Nodt.
Kita juga akhirnya bisa melihat debut dari Hakka no Togame yang akhirnya bisa dicapai Shinigami tersebut, di mana penampilannya digadang-gadang sebagai Bankai tercantik yang pernah ada.
Duel ini juga merupakan salah satu momen development hubungannya dengan Byakuya yang kian terasa mendalam.
Berbeda dengan duelnya dengan Szayelaporro, Mayuri benar-benar dibuat keteteran saat menghadapi inkarnasi tangan kiri Soul King tersebut.
Bayangkan saja, meski sudah mengerahkan segala cara termasuk Bankai hasil modifikasinya, Mayuri benar-benar kerepotan karena kecepatan evolusi Pernida yang luar biasa.
Mayuri baru berhasil membalikkan keadaan begitu Nemu mengorbankan dirinya dengan membiarkan dirinya dimakan sehingga Pernida meledak akibat efek pembelahan sel tanpa batas.
Meski lawan yang dihadapi sama-sama pengguna senjata api, Kyoraku harus mengakui kalau Quincy satu ini berhasil membuatnya terdorong sampai batasannya.
Bagaimana tidak, Lille terkenal karena kemampuan The Axis miliknya membuat Kyoraku tak bisa melakukan serangan balasan karena tembakan Quincy satu ini benar-benar absolut menembus targetnya.
Gara-gara itulah, Kyoraku akhirnya memakai kartu terlarangnya, Katen Kyokotsu Karamatsu Shinju. Bankai ini sendiri menjerat targetnya dalam empat babak cerita tragedi bersama dengan Shinigami tersebut.
Sayangnya, Lille malah berhasil selamat hingga Kyoraku sendiri telah menyerah. Untungnya, Nanao muncul untuk menyemangati sang kapten.
Situasi pun akhirnya berbalik setelah Kyoraku mengembalikan pusaka keluarga Ise pada Nanao, sebuah Zanpakuto tumpul bernama Shinken Hakkyōken yang bisa membalikkan semua serangan termasuk tembakan cahaya Lille.
Membicarakan duel tanpa Ichigo rasanya tak lengkap jika tak menghadirkan sosok Zaraki.
Yah, duel ini bisa dibilang merupakan salah satu yang terbaik karena mempertemukan dua sosok Kenpachi, yaitu Zaraki sendiri dan sosok yang tak terduga sejak awal yaitu, Unohana Retsu atau nama aslinya adalah Yachiru.
Duel ini sendiri bukan sekedar adu pedang semata tapi juga sebagai momen penebusan dosa bagi Unohana yang merasa bersalah karena membuat Zaraki menyegel kekuatannya sendiri.
Bisa dibilang, duel antar pemilik nama Kenpachi ini seperti momen Unohana melahirkan generasi penerus yang layak menyandang gelar tersebut.
Masih sehubungan dengan Zaraki, duel ini seperti ajang unjuk gigi baginya setelah benar-benar kembali ke persona lamanya yang tak terkekang oleh batasan kekuatan semenjak kemenangannya atas Unohana.
Tak tanggung-tanggung, yang dilawan adalah Gremmy Thoumeaux, Quincy dengan kekuatan gila karena bisa mewujudkan imajinasinya jadi kenyataan.
Namun bukan Kenpachi namanya jika Zaraki sampai gentar. Ia nekat maju dengan pemikiran bahwa tak ada yang tak bisa ditebas bahkan meteor raksasa sekalipun hingga berhasil membuat Gremmy sampai frustasi dibuatnya.
Dan akhirnya kemenangan itu pun berhasil diraih Shinigami itu dengan cara ironis, yaitu menyaksikan Gremmy tumbang karena tak kuasa menampung kekuatan sejati Zaraki.
Berbeda dengan Yamamoto, Ichibe terbilang beruntung karena mampu bertahan cukup lama melawan sosok asli Yhwach.
Di awal pertarungan, Ichibe benar-benar di atas angin berkat sejumlah kemampuan Zanpakuto-nya yang mengerikan, seperti menghapus nama dan memberi nama untuk melemahkan Raja Quincy tersebut.
Di sisi lain, Yhwach juga sukses memberi perlawanan sengit meski kemampuan aslinya masih tersegel. Bisa dibilang, pertarungan ini adalah momen ketahanan karena saat itu tinggal menghitung waktu sampai The Almighty akhirnya kembali terbuka.
Dan benar saja, begitu The Almighty terbuka, segala hal langsung berputar di tangan Yhwach. Ia sukses mempecundangi Ichibe dan bahkan berhasil melenyapkan sebagian besar tubuh Shinigami tersebut.
Meskipun demikian, Ichibe masih menolak untuk mati. Ia berhasil lolos dari kematian setelah berhasil membuat Ichigo memanggil namanya.
Itulah daftar pertarungan terbaik di Bleach yang tak diikuti oleh Ichigo.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku