Teori: TVA Alasan Doctor Strange Cuma Lihat 1 Cara Menang Lawan Thanos
Bisa jadi cara lain ada, tapi menyimpang dari kehendak TVA
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serial Loki memperkenalkan organisasi bernama TVA. Mereka dengan kejam menyingkirkan penyimpangan-penyimpangan dari alur waktu. Tujuan utamanya adalah mencegah percabangan multiverse, sehingga di masa depan tak terjadi lagi perang multisemesta.
Nah, jadi kepikiran nih. Apakah TVA alasan Doctor Strange cuma lihat 1 cara menang melawan Thanos?
1. Perhitungkan tendensi TVA
TVA bisa dengan mudah menyingkirkan semua penyimpangan dari Sacred Timeline.
Jangankan Loki mencuri Tesseract dan kabur dari kejadian di Avengers pertama deh. Kesalahan yang lebih minor saja bisa berujung dengan penjemputan dan kemudian pemusnahan oleh TVA.
Kalau misalnya Dr. Strange menemukan cara untuk menang dari Thanos di Infinity War, itu akan menyebabkan penyimpangan besar-besaran Sacred Timeline. Soalnya kejadian di Endgame bisa saja tidak terjadi.
Malah mungkin itu penyimpangan yang lebih parah dari yang dilakukan Loki.
Baca Juga: Peringkat 7 Karakter Terkuat dari Serial Loki! Siapa Nomor 1?
2. 1 dari 14.000.605 bisa jadi adalah satu-satunya cara menyelesaikan konflik tanpa dihapus oleh TVA
1 cara yang ditemukan Doctor Strange ini bisa dibilang adalah membiarkan Thanos menang, kemudian Tony Stark nanti akan termotivasi untuk membuat alat perjalanan lintas waktu.
Semesta lalu dipulihkan namun Thanos masa lalu datang. Dalam pertempuran melawan Thanos, Doctor Strange akan mengingatkan soal 1 cara menang, dan itu membuat Tony sadar dia harus mengorbankan diri.
Nah, ini yang menarik: semua kejadian ini disetujui TVA. Termasuk perjalanan Avengers ke masa lalu untuk mendapatkan Infinity Stone pengganti, karenanya TVA tidak dikerahkan untuk menghukum Avengers.
Bahkan sudah ditegaskan oleh TVA sendiri yang dilakukan oleh Avengers itu adalah yang seharusnya terjadi.
Lalu mari kita ingat lagi Sacred Timeline. Itu pada dasarnya adalah satu waktu yang tak diizinkan bercabang terlalu parah, untuk mencegah percabangan yang ekstrem. Jadi sejak awal hanya ada satu kemungkinan yang diizinkan terjadi.
Berdasarkan pertimbangan ini, saya kok merasa bahwa Strange benar-benar menyadari kalau dia melakukan hal lain, maka kemenangannya hanya akan di-reset oleh TVA.
1 dari 14.000.605 itu angka yang tercipta bukan semata karena Thanos perkasa. Sejak awal, hanya ada 1 kemungkinan yang diizinkan oleh TVA.
Bahkan saya curiga TVA pun tak akan membiarkan Thanos menang di Endgame. Kejadian di Infinity War hingga Endgame itulah satu-satunya jalan yang diperbolehkan terjadi dalam Sacred Timeline.
Karenanya saya merasa kalau tidak ada kendali TVA, maka kemungkinan menang yang dilihat Doctor Strange bisa jadi lebih banyak.
Saya juga merasa ini alasan sejati kenapa pada dasarnya rencana ini terasa manipulatif sekali. Strange pada dasarnya seperti membuat Tony Stark termotivasi untuk mengorbankan diri setelah Infinity War.
Strange sendiri mungkin tidak menyukai itu, dan karenanya dia melihat sampai belasan juta kemungkinan. Namun takdir sudah menetapkan demikian.
3. Ya, bisa jadi Strange sudah mengetahui soal TVA
Bisa jadi bukan kebetulan Doctor Strange akan terlibat dalam Multiverse of Madness.
Saya rasa mungkin sekali Strange sudah mengetahui soal TVA. Mungkin saat dia menggunakan Time Stone untuk melihat semua probabilitas masa depan itu.
Namun He Who Remains yang berada di balik TVA sudah mati sejak Loki episode 6. Kini gak ada lagi yang namanya Sacred Timeline, waktu mulai bercabang membentuk multisemesta.
Saya curiga Strange akan mengetahui hal ini juga nanti, dan bisa jadi itu yang membuat dia harus bertindak.
Lalu terlibatlah dia dalam Multiverse of Madness.
Itu analisis saya soal apakah TVA alasan Doctor Strange cuma lihat satu cara kalahkan Thanos.
Tampaknya memang hanya satu cara itu yang diizinkan supaya waktu tidak menyimpang.
Gimana kalau menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: 6 Fakta He Who Remains, Dalang Dibalik TVA di Serial Loki