10 Hal Menarik di Upin dan Ipin Episode Anak Pokok!
Upin Ipin ditantang Kak Ros merawat tanaman
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
"Anak Pokok" adalah salah satu episode terbaik dalam serial anak Upin & Ipin. Episode yang diperkenalkan dengan judul "23 Ayam Berkokok, Ayo Tanam Anak Pokok" untuk versi MNCTV ini merupakan episode ke-31, 32, dan 33 dari musim ke-18 yang baru tayang pada 13 November 2024 kemarin.
Secara keseluruhan, episode "Anak Pokok" bercerita tentang Upin, Ipin, dan teman-temannya yang mempelajari banyak hal penting mengenai cara merawat tanaman dari Kak Ros. Mereka pun mendapatkan ilmu baru berupa manfaat tumbuhan dalam kehidupan.
Nah, untuk lebih detailnya, inilah beberapa hal menarik di Upin & Ipin episode "Anak Pokok"!
1. Kak Ros beli banyak anak pokok
Episode "Anak Pokok" dibuka dengan adegan ketika Upin dan Ipin asyik bermain di pekarangan rumah. Tak lama, Kak Ros pulang dengan membawa banyak anak pokok.
Upin dan Ipin protes karena Kak Ros selalu menghabiskan uang untuk membeli anak pokok. Menurut mereka, kakaknya tersebut lebih baik menggunakan uangnya untuk membelikan mereka mainan.
Kak Ros langsung naik pitam dan berkata bahwa dirinya bebas membeli apapun dengan uangnya sendiri. Kebetulan, di pasar, ramai orang menjual anak pokok dengan harga murah. Jadi, Kak Ros memutuskan untuk membelinya dalam jumlah banyak. Ini akan membuat halaman rumah menjadi indah karena dipenuhi tanaman.
2. Upin dan Ipin ditantang untuk merawat anak pokok hingga berbunga
Opah menyuruh Kak Ros untuk bergegas memindahkan anak pokok yang baru dibelinya ke pot supaya tak mati. Upin dan Ipin dengan santai berkata bahwa merawat anak pokok tak sesulit itu, sebab hanya perlu disiram air.
Mendengar kedua adiknya menganggap enteng proses merawat tanaman, Kak Ros lantas menyuruh Upin dan Ipin agar membantunya mengurus anak-anak pokok tersebut.
Setelah selesai, Kak Ros juga memberi tantangan kepada si kembar. Upin dan Ipin diberikan masing-masing satu anak pokok untuk mereka rawat hingga berbunga. Jika berhasil, Kak Ros berjanji akan mengabulkan apapun permintaan mereka.
3. Semua ingin merawat tanaman, tapi hanya Mei Mei dan Susanti yang diizinkan
Di taman bermain, Upin dan Ipin bercerita kepada teman-temannya bahwa Kak Ros menugaskan mereka untuk merawat anak pokok dan menjanjikan hadiah tertentu jika keduanya berhasil.
Mendengar hal itu, teman-teman Upin dan Ipin pun ingin mencoba merawat tanaman agar mendapatkan hadiah dari Kak Ros.
Namun, Kak Ros tak memberi izin karena takut anak pokok miliknya malah mati. Apalagi, anak-anak tersebut memang tak terbiasa mengurus tanaman.
Mei Mei dan Susanti menjelaskan bahwa mereka suka merawat tanaman di rumah. Jadi, hanya mereka lah yang diberikan anak pokok oleh Kak Ros.
4. Berbagai jenis pupuk
Kak Ros dan Opah biasanya menggunakan pupuk organik berbahan dasar kotoran ayam untuk menanam sayur dan buah di kebun. Akibatnya, aroma yang dihasilkan dari pupuk tersebut begitu tak sedap.
Mei Mei bertanya-tanya mengapa Upin dan Ipin menggunakan pupuk yang bau seperti itu. Pasalnya, kalau di rumahnya, mama Mei Mei menggunakan pupuk biji yang tentunya lebih bersih dan tak memiliki bau.
Kak Ros ternyata telah membeli pupuk biji dan memberikannya kepada Upin dan Ipin. Namun, si kembar tak tahu bahwa penggunaan pupuk kotoran ayam dan pupuk biji punya aturan tersendiri.
Pupuk kotoran ayam adalah pupuk organik yang aman dipakai dalam jumlah banyak. Lain halnya dengan pupuk biji yang notabenenya adalah pupuk urea atau kimia yang sifatnya panas. Jadi, penggunaannya harus disesuaikan jika tak ingin tanaman malah mati.
Baca Juga: Mengenal Karakter Abang Roy Upin dan Ipin: Si Pembuat Onar!
5. Manfaat tumbuhan dalam kehidupan
Hal menarik di Upin & Ipin episode "Anak Pokok" berikutnya berhubungan dengan penjelasan Kak Ros tentang manfaat tumbuhan dalam kehidupan.
Sebelumnya, setelah Kak Ros menolak untuk memberikan teman-teman Upin dan Ipin anak pokok, Jarjit berkata bahwa dia memang tak tertarik untuk merawat tanaman. Menurutnya, merawat hewan seperti ayam dan itik jauh lebih berguna, sebab dapat diolah menjadi makanan suatu saat nanti.
Mendengar itu, Kak Ros lantas menjelaskan betapa pentingnya tanaman bagi kehidupan mereka. Tanaman menghasilkan oksigen dan membuat udara menjadi bersih. Alhasil, tubuh kita pun menjadi sehat.
6. Tanaman Upin dan Ipin hampir mati karena salah perawatan
Setelah berhari-hari berlalu, Upin dan Ipin heran karena anak pokok mereka tak kunjung berbunga. Mereka pun mulai jenuh dengan rutinitas menyiram dan menjemur tanaman setiap hari.
Gara-gara itu, muncul pemikiran keliru dari Upin dan Ipin. Keduanya dengan sengaja menyiram banyak air ke dalam pot tanaman mereka, lalu memberikan pupuk biji yang jumlahnya tak terkontrol.
Kemudian, agar tak perlu menyiram tanaman tersebut setiap hari, Upin dan Ipin memutuskan untuk menyimpan anak pokok mereka di bawah rumah. Dengan begitu, air di dalam pot tak akan kering karena sinar matahari.
Tentu saja, tindakan mereka membuat anak pokok itu layu dan hampir mati. Untungnya, kata Opah, tanaman tersebut masih dapat diselamatkan sebab batangnya masih berwarna hijau.
7. Upin dan Ipin belajar dari kesalahan
Upin dan Ipin mengakui kesalahan mereka dan menyadari bahwa merawat tanaman tak semudah yang mereka pikirkan. Mereka pun berjanji untuk mengurus anak pokok tersebut sebaik mungkin.
Oleh Kak Ros, Upin dan Ipin diberikan banyak pengetahuan penting dalam perawatan tanaman. Berkat kegigihan si kembar, tanaman mereka berhasil bertahan bahkan sudah mulai berbunga.
Baca Juga: 10 Fakta Ipin, Adik Kembar Upin yang Sangat Suka Ayam Goreng!
8. Anak pokok Mei Mei dan Susanti mulai berbunga
Pada hari di mana anak pokok Upin dan Ipin mulai berbunga, Mei Mei dan Susanti datang dan memamerkan tanaman mereka yang juga sudah tumbuh bunga.
Kak Ros pun memberi tahu satu per satu mengenai tumbuhan apa saja yang mereka rawat tersebut. Upin merawat bunga raya merah atau bunga kembang sepatu. Mei Mei merawat jenis bunga yang sama, tetapi miliknya berwarna putih.
Tanaman milik Susanti sendiri ternyata bukanlah bunga, melainkan cabai. Sementara itu, bunga yang dirawat Ipin adalah bunga tahi ayam.
9. Bunga kebangsaan Malaysia dan Indonesia
Kak Ros juga menjelaskan soal bunga kebangsaan Malaysia, yaitu bunga raya berwarna merah, persis seperti yang dirawat oleh Upin.
Upin dan Ipin kemudian bertanya kepada Susanti mengenai bunga kebangsaan Indonesia. Susanti dengan bangga menjelaskan bahwa negaranya memiliki 3 bunga kebangsaan, yaitu melati putih, anggrek, serta raflesia.
10. Hadiah yang Kak Ros janjikan
Di akhir episode, Upin dan Ipin dengan malu-malu menagih hadiah yang dijanjikan oleh Kak Ros. Kak Ros pun masuk ke rumah untuk mengambil kejutan tersebut.
Ternyata, hadiah dari Kak Ros adalah biji benih kacang bendi dan cabai. Upin dan Ipin tampak senang menerima hadiah tersebut.
Itulah beberapa hal menarik di Upin & Ipin episode "Anak Pokok". Momen mana yang paling berkesan buatmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 7 Hal Positif dari Kak Ros Upin dan Ipin, Garang tapi Sayang!