5 Fakta Nenek Kebayan di Upin dan Ipin, Jahat atau Baik?

Didasarkan pada urban legend dan hikayat Melayu

Nenek Kebayan - Upin & Ipin

Upin & Ipin adalah serial animasi anak asal Malaysia yang populer di sejumlah negara di Asia, khususnya Indonesia. Kartun 3D yang diproduksi oleh Les' Copaque Production ini berangkat dari acara TV tahunan spesial bulan Ramadan, yang kini telah menjadi salah satu tontonan yang paling dinantikan penayangannya.

Sejak perilisan perdananya pada 14 September 2007 lalu, Upin & Ipin konsisten menyajikan kisah yang menghibur sekaligus mendidik. Tak hanya itu, karakter yang diperkenalkan pun sangat variatif sehingga penggemarnya tak pernah merasa bosan.

Salah satu daya tarik dari animasi ini ialah unsur budaya khas Tanah Melayu yang tak jarang mereka adaptasi, mulai dari makanan, lagu, permainan, bahkan tokoh-tokoh tertentu dalam legenda urban maupun hikayat, misalnya Nenek Kebayan.

Siapa sebenarnya nenek berbadan bungkuk yang menyeramkan tersebut dan bagaimana karakternya dimunculkan dalam cerita? Simak fakta Nenek Kebayan di Upin & Ipin berikut, yuk!

1. Pertama kali disinggung dalam episode "Nenek Si Bongkok Tiga"

Nenek Kebayan - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Tokoh Nenek Kebayan pertama kali disinggung dalam Upin & Ipin Musim 7, yakni lewat episode "Nenek si Bongkok Tiga" yang tayang pertama kali pada 1 Juni 2013. Saat itu, Upin, Ipin, dan teman-temannya bermain sambil menyanyikan lagu "nenek nenek si bongkok tiga".

Permainan tersebut mengharuskan satu orang berperan sebagai Nenek Kebayan, di mana dia harus menebak siapa pemain yang ia sentuh dengan mata tertutup.

Saat di rumah, Upin dan Ipin bertanya tentang Nenek Kebayan. Opah pun menjelaskan bahwa sosok tersebut tak nyata dan hanya ada dalam dongeng saja. Kak Ros lantas menunjukkan buku bertajuk Nenek Kebayan kepada kedua adiknya.

Esok harinya, Upin, Ipin, dan teman-temannya bertemu dengan seorang nenek asing dengan ciri fisik yang hampir mirip dengan Nenek Kebayan. Mereka mengira bahwa nenek bungkuk tersebut memanglah Nenek Kebayan. Namun, terungkap bahwa orang itu sebenarnya adalah nenek Dzul.

2. Jadi tokoh antagonis di episode "Magik Pin Pin Pom" dan 3 sekuelnya

Nenek Kebayan - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Tokoh Nenek Kebayan di Upin & Ipin kembali muncul di episode spesial bertema fantasi, tepatnya "Magik Pin Pin Pom" dan 3 episode lanjutannya, yakni "Pin Pin Pom Delima Sakti", "Pin Pin Pom Naga Sakti", dan "Pin Pin Pom Pertarungan Terakhir".

Karakter Nenek Kebayan yang sangat mirip dengan nenek Dzul ini berperan sebagai tokoh antagonis. Ahli sihir yang jahat ini menaruh dendam terhadup Tok Dalang yang telah menyegelnya di buku sihir, bahkan merebut tongkat sihirnya.

Selain itu, Nenek Kebayan juga mengincar batu Delima Sakti yang selama ini telah dijaga secara turun-temurun di keluarga Opah. Dengan begitu, tak heran jika Nenek Kebayan menjadi musuh bebuyutan bagi Tok Dalang dan Opah.

Nenek Kebayan memiliki kekuatan sihir yang mengerikan. Tak hanya itu, dia juga dibekali kemampuan untuk berubah menjagi naga sakti.

Kemudian, di episode "Pin Pin Pom Pertarungan Terakhir", Nenek Kebayan berhasil mengambil kembali tongkat sihirnya dari tangan Tok Dalang. Situasi pun semakin gawat tatkala ia juga mampu merebut batu Delima Sakti dari Opah.

Untungnya, berkat kerja sama para karakter utama, Nenek Kebayan berhasil dikalahkan.

3. Urban legend Nenek Kebayan di Malaysia

Nenek Kebayan - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Di Malaysia, beredar urban legend mengerikan mengenai Nenek Kebayan. Dia digambarkan sebagai perempuan tua dengan mata merah. Tubuhnya sudah ringkih dan bungkuk, disertai rambut putih acak-acakan yang menambah kesan menyeramkan dari sosoknya.

Konon, Nenek Kebayan memiliki kekuatan untuk mengendalikan hidup dan mati, serta memperpanjang daya hidupnya sendiri. Itulah mengapa kulitnya sudah sangat keriput, sebab diisyaratkan bahwa dia telah hidup selama ratusan tahun lamanya.

Dalam versi lainnya, dikisahkan bahwa Nenek Kebayan adalah jelmaan makhluk halus yang dapat berubah wujud. Dia menetap di hutan belantara dan diyakini memiliki kemampuan supranatural yang dapat mengubah manusia menjadi objek tertentu seperti hewan.

Mitos lain menyebutkan kalau Nenek Kebayan suka mendiami langit-langit rumah yang kotor. Lalu, dia biasanya akan mengintip di balik celah ketika pemilik rumah tersebut belum tidur di malam hari.

Beberapa orang percaya bahwa bertemu Nenek Kebayan merupakan pertanda nasib sial yang akan menimpa mereka. Jadi, orang-orang cenderung akan menghindari lokasi-lokasi tertentu yang dipercaya menjadi tempat tinggal Nenek Kebayan.

Baca Juga: Daftar Penduduk Kampung Durian Runtuh di Upin dan Ipin

4. Nenek Kebayan juga muncul dalam karya sastra lama hikayat

Nenek Kebayan - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Nah, jika legenda urban Malaysia memperkenalkan Nenek Kebayan sebagai sosok yang menakutkan, lain halnya dengan versi Nenek Kebayan yang muncul dalam cerita karya sastra lama Melayu.

Nenek Kebayan dalam beberapa hikayat justru diceritakan memiliki sifat yang baik hati, mirip dengan kisah yang disampaikan nenek Dzul dalam episode "Nenek si Bongkok Tiga". Saat itu, nenek Dzul berkata bahwa Nenek Kebayan adalah sosok penyayang anak kecil yang suka bercerita dan membagikan makanan kepada mereka.

Contoh prosa lama yang memperkenalkan tokoh Nenek Kebayan sebagai sosok baik hati ialah Hikayat Indera Putera. Dalam ceritanya, Nenek Kebayan hadir sebagai perempuan tua yang telah membesarkan karakter utama dalam cerita tersebut, yakni Inderaputera.

5. Tokoh cerita rakyat yang mirip dengan Nenek Kebayan

Nenek Kebayan - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Nenek Kebayan telah dikenal sebagai watak khas dalam urban legend maupun hikayat di Tanah Melayu, Malaysia. Namun, di beberapa negara lain, ada pula cerita rakyat yang memperkenalkan tokoh yang hampir mirip dengan Nenek Kebayan ini.

Misalnya, di Jepang, kita diperkenalkan dengan sosok Yama-uba. Lalu, ada Baba Yaga di cerita rakyat Slavia. Sementara itu, di Romania, ada tokoh bernama Muma Padurii.

Itulah beberapa fakta Nenek Kebayan di Upin & Ipintokoh yang diangkat dari legenda urban dan karya sastra lama Melayu. Bagaimana pendapatmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: 8 Fakta Rembo di Upin dan Ipin, Ayam Kesayangan Tok Dalang!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU