Menganalisa Kenapa Star Wars: The Force Awakens Ga Laku di China!
Bisa jadi karena versi bajakannya sudah beredar luas sebelum film ini resmi ditayangkan di sana!
Walaupun film Star Wars: The Force Awakens telah menguasai box office selama dua bulan terakhir ini, dan kelihatannya mereka akan tetap mempunyai kesuksesan yang sama di seluruh negara, serangkaian kesuksesan mereka kelihatannya berakhir di China. Kekalahan ini jelas akan sangat mempengaruhi peringkat Star Wars: The Force Awakens dalam deretan film terlaris di box office karena China adalah negara terbesar kedua yang paling banyak mengkonsumsi film. Pada awalnya memang penjualan dari film ini di China memperlihatkan angka yang cukup memuaskan sebesar lebih dari $50 juta, pada minggu keduanya angka tersebut menurun drastic hingga 72%.
Box office memperkirakan bahwa film The Force Awakens pada akhir tayangnya di China hanya akan mendapat penghasilan sebesar $125 juta. Angka ini akan membuat posisi The Force Awakens berada di depan Terminator: Genisys tapi masih berada di belakang Mission: Impossible - Rogue Nation. Pada umumnya kesuksesan lebih dari $100 juta dapat dibilang sebuah kesuksesan bagi film barat, namun, hal tersebut tidak berlaku bagi Star Wars. Walaupun film The Force Awakens bukanlah film yang akan mengguncangkan dunia film barat, banyak orang berkata bahwa kesuksesan film ini seharusnya lebih dari angka penjualan tersebut. Film yang berhasil mengalahkan The Force Awakens di China adalah Boonie Bears 3 yang dibuat berdasarkan serial kartun. Hal ini sangat tidak diperkirakan. Walaupun alasan lebih lengkapnya masih belum diketahui, salah satu surat kabar di Hollywood mengatakan bahwa selera penduduk di China masih belum dapat diketahui.
Kelihatannya memang seluruh penduduk China tidak begitu tertarik dengan film Star Wars seperti kebanyakan orang di seluruh dunia, namun, Disney telah menghabiskan uang yang tidak sedikit untuk membuat penduduk China mulai mengenal dunia Star Wars. Beberapa film sebelumnya telah dirilis pada saluran TV kabel di China pada bulan lalu, dan trailer terakhir dari film tersebut mendapatkan penayangan perdananya pada sisi tembok China. Kelihatannya hal tersebut masih belum cukup.
Kesuksesan yang jauh dibawah ekspektasi ini sudah jelas akan sangat mempengaruhi reputasi Star Wars: The Force Awakens sebagai salah satu film dengan angka penjualan terbesar sepanjang masa. Pada saat ini film tersebut berada dibawah Avatar dengan selisih angka penjualan sebesar $900 juta. China adalah pasaran terbesar untuk melakukan penayangan perdana The Force Awakens, jadi tidak heran jika angka penjualan yang hanya menyentuh $50 juta pada akhir masa tayangnya sangat berpengaruh. Tidak hanya hal ini mempengaruhi reputasi yang telah lama dibangun oleh Disney, sudah pasti akan semakin sulit untuk mengambil posisi Avatar. Hal yang dapat dilakukan Disney pada saat ini adalah untuk menambah angka penjualan film ini hingga mencapai peringkat ketiga dari film terlaris dan berada di bawah Titanic.
Apa menurut kalian yang membuat banyak penduduk China lebih memilih menyaksikan film lain daripada The Force Awakens? Berikan pendapat kalian melalui kolom komentar yah!