5 Keputusan Salah Yang Dibuat Karakter Harry Potter, Sangat Merugikan!
Keputusan yang menjadi bumerang bagi mereka sendiri
Beberapa karakter hebat di film Harry Potter sangat terkenal dengan kemampuan, kecerdasan dan reputasinya di dunia sihir yang sangat impresif. Mereka memiliki kemampuan dan keunikan yang berbeda. Namun, penyihir juga manusia yang dapat melakukan kesalahan.
Kali ini kita akan membahas apa saja sih, keputusan salah yang dibuat karakter Harry Potter. Yuk, simak penjelasannya dibawah ini!
1. Sirius Black - Menaruh kepercayaan kepada Peter Pettigrew
Pada saat James dan Lily Potter bersembunyi dari kejaran Voldemort, mereka menggunakan mantra Fidelius untuk rumahnya yang tentunya berfungsi untuk menyembunyikan keberadaan mereka. Mantra ini berfungsi untuk menyembunyikan benda atau tempat seperti rumah. Semua hal yang sudah dilindungi mantra ini tidak akan bisa terlihat oleh siapapun. Penyihir yang menyimpan rahasia itu dikenal sebagai Secret Keeper. Pada saat itu, Sirius merekomendasikan Peter Pettigrew sebagai Secret Keeper rahasia persembunyian James dan Lily Potter, tentunya karena mereka semua bersahabat dan saling percaya.
Namun, realita memiliki cerita yang berbeda. Peter Pettigrew justru mengkhianati semua orang yang percaya kepadanya. Ia menjadi berpihak kepada Voldemort karena melihat Voldemort memiliki segalanya untuk memenangkan perang. Pettigrew sebagai Secret Keeper keberadaan keluarga Potter lantas memberi tahu lokasi persembunyian keluarga Potter.
Setelah itu, Voldemort langsung mendatangi rumah persembunyian dan mantra tersebut hilang. Keluarga Potter pun lenyap dibunuh oleh Voldemort, dan hanya menyisakan Harry Potter seorang diri. Hal ini tentunya sangat disesali oleh Sirius dan seharusnya dia yang menjadi Secret Keeper, bukan Pettigrew. Mengapa? Karena bisa saja James dan Lily Potter memiliki kehidupan bahagia bersama Harry Potter jika Peter Pettigrew tidak berkhianat.
Baca Juga: 10 Pemain Quidditch Terbaik di Harry Potter, Kemampuannya Luar Biasa!
2. James Potter - Meninggalkan tongkat sihir nya di meja pada saat Voldemort menyerang
Dikhianati sahabatnya adalah hal yang cukup menyakitkan bagi James Potter. Namun sebenarnya serangan Voldemort pada saat itu bisa saja dihambat oleh kemampuan James dan Lily Potter. James yang percaya akan mantra Fidelius tidak mengira bahwa Voldemort akan bisa menembus rumahnya.
Pada saat Voldemort datang, James meninggalkan tongkat sihirnya di ujung meja, bukan berada didekatnya. Andai jika dia selalu menaruh tongkat sihir didekatnya, mungkin saja dia bisa menghambat atau pun menghentikan Voldemort dan melawan nya dengan segala kemampuan yang dia miliki.
3. Albus Dumbledore - Tidak memberi perlindungan lebih kepada keluarga Potter
Dumbledore adalah penyihir terkuat di Harry Potter. Semua penyihir jahat sangat takut akan dirinya. Tetapi, dia juga manusia yang dapat berbuat salah. Snape sudah menyadari bahwa Voldemort akan mengincar anak dari Lily Potter. Snape lantas meminta bantuan Dumbledore karena Snape sangat mencintai Lily.
Namun, Dumbledore nyatanya tidak memberikan proteksi lebih kepada keluarga Potter yang sedang diincar. Keluarga Potter hanya dilindungi mantra Fidelius disaat Voldemort.
Seharusnya, mungkin Dumbledore memberikan proteksi lebih kepada keluarga Potter, atau mungkin menyembunyikan mereka ditempat yang bisa tetap aman dan tidak dapat dijangkau oleh Voldemort, seperti Hogwarts.
4. Severus Snape - Tidak bisa berhenti membenci James Potter
Severus Snape sangat mencintai Lily Potter di masa mudanya. Namun, sayang sekali perasaan yang Snape miliki tidak terbalaskan. Namun kesetiaan Snape tetap ada hingga Lily dibunuh oleh Voldemort.
Namun, Snape sangat membenci James Potter karena James adalah sosok yang sering menghina dan mengolok-olok Snape disaat mereka masih bersekolah. Apalagi James pada akhirnya menikahi Lily, wanita yang sangat Snape cintai. Pastinya Snape semakin membenci James.
Kebencian Snape akan James seperti terus berlanjut hingga Harry Potter bersekolah di Hogwarts. Dia selalu bersikap pahit kepada Harry dan selalu terlihat begitu membenci Harry dan bahkan menyamakan Harry dengan James. Padahal, jika Snape berhenti membenci James, dan dia bisa berlaku normal ke Harry, pasti akan banyak hal baik muncul diantara Snape dan Harry. Bahkan mungkin mereka bisa bekerja sama untuk memecahkan suatu misteri.
5. Draco Malfoy - Tidak pernah meninggalkan para Pelahap Maut
Seluruh keluarga Malfoy adalah seorang Pelahap Maut yang setia kepada Voldemort. Draco Malfoy adalah karakter yang memiliki dinamika yang cukup unik. Dia adalah karakter jahat, tetapi masih memiliki sisi baik dan terlihat keinginan nya untuk berubah menjadi orang yang baik. Dia berkali-kali menunjukkan bahwa dirinya tidak benar-benar jahat.
Keputusan yang salah dari Draco adalah tidak berani menolak untuk mengikuti jejak keluarganya menjadi Pelahap Maut. Draco tidak memiliki dorongan dan ambisi yang sama seperti ayahnya untuk menjadi Pelahap Maut, karena dirinya masih memiliki sisi baik dan keinginan untuk berubah menjadi orang baik.
Andai saja dia berani menolak untuk menjadi jahat, maka dia bisa hidup dengan kemauan nya sendiri. Bahkan mungkin, bisa bekerja sama dengan Harry Potter dan teman-temannya yang lain untuk memecahkan masalah.
Itu dia 5 keputusan salah yang dibuat karakter Harry Potter! Sampaikan versi kalian di komentar ya!
Penulis: Zaki Narayan Satria
Baca Juga: 8 Teman Harry Potter Paling Loyal, Rela Bertaruh Nyawa Membantu Harry