Bukan Bercanda, Adegan Post-Credits Guardians of the Galaxy 2 Ada Lima! Ini Pembahasannya!
Ternyata bukan bercanda. Adegan post-credits Guardians of the Galaxy 2 ada lima! Inilah pembahasan lengkapnya untuk yang penasaran!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ternyata bukan bercanda. Adegan post-credits Guardians of the Galaxy 2 ada lima! Inilah pembahasan lengkapnya untuk yang penasaran!
[duniaku_baca_juga]
Adegan post-credits Guardians of the Galaxy 2 yang sampai lima ini tentu mengejutkan. Biasanya film seperti ini hanya memiliki dua. Satu di tengah-tengah credits satu di akhir sekali, setelah layar credits berakhir.
Tapi tidak, penulis menghitung dan ada banyak adegan ekstra di film ini. Sebetulnya tidak semuanya patut disebut sebagai post credits. Ada yang setelah berakhir dan di permulaan credits, ada beberapa bertebaran di tengah-tengah, dan ada satu di akhir. Pokoknya kamu tidak akan bosan menanti adegan ekstra terakhir bergulir.
Apa saja adegan ekstra itu? Kalau kamu penasaran, tentu kamu hanya tinggal pergi ke bioskop dan menontonnya. Film ini sudah tayang sejak 26 April ini untuk Indonesia. Tapi untuk yang benar-benar penasaran dan tidak takut spoiler, atau yang sudah nonton tapi tidak memahami maksud adegan-adegan ekstra itu, kamu bisa membaca pembahasannya di bawah.
Tentu saja pembahasan ini spoiler. Jadi untuk yang tidak mau terkena bocoran ya tolong berhati-hati saat melanjutkan.
SPOILER ALERT!!!
[page_break no="1" title="Kraglin"]
[duniaku_adsense]
Adegan ekstra Guardians of the Galaxy 2 pertama berhubungan dengan Kraglin Obfonteri, tangan kanan Yondu Udonta. Kraglin yang tadinya tak terasa sebagai karakter penting rupanya mengalami perkembangan karakterisasi menarik di sini. Mulai dari saat ia merasa seperti dikhianati oleh keputusan-keputusan Yondu hingga akhirnya ia harus berubah pikiran dan menjadi sekutu para pahlawan.
Di adegan post-credits Guardians of the Galaxy 2 yang pertama, kamu diperlihatkan Kraglin mencoba belajar menggunakan panah Yaka milik Yondu. Setelah beberapa percobaan pertamanya gagal dengan menyedihkan, Kraglin mulai berhasil menguasainya.
Namun ia malah menusuk Drax. Untung Drax masih hidup.
[page_break no="2" title="Ravagers"]
[read_more id="308105"]
Adegan post-credits Guardians of the Galaxy 2 selanjutnya berhubungan dengan terbentuknya kembali tim Ravagers perdana. Namun kamu-kamu yang penggemar komik Amerika mungkin menyadari satu hal unik: sebenarnya kelompok Ravagers ini adalah Guardians of the Galaxy versi 1969!
Penulis hanya mengenali beberapa. Tapi di antaranya ada Starhawk (Stakar, diperankan oleh Sylvester Stallone) dan Martinex (rekan Stakar yang memiliki tubuh kristal). Selain itu ada juga karakter yang penampilannya mirip Bug.
Mengingat para anggota Guardians of the Galaxy 1969 ini akhirnya debut di layar lebar, siap-siap saja melihat mereka beraksi di sekuelnya nanti.
Seperti yang penulis sampaikan, adegan post-credits Guardians of the Galaxy 2 ada lima. Itu baru dua. Cek lanjutannya di halaman berikutnya!
[page_break no="3" title="Adam Warlock"]
[duniaku_baca_juga]
Di Guardians of the Galaxy 1, ada kepompong Adam Warlock di antara koleksi Collector. Di akhir cerita kepompong itu rusak. Tapi apapun isi kepompong itu, ternyata isinya bukan benar-benar Adam. Sepertinya kepompong itu hanya easter egg saja, seperti Infinity Gauntlet yang sempat terlihat di ruang harta Asgard.
Adegan post-credits Guardians of the Galaxy 2 yang ketiga memperlihatkan Ayesha frustrasi. Dia sudah dipecundangi oleh Guardians of the Galaxy di sepanjang film. Akhirnya ia menciptakan makhluk yang dia beri nama Adam untuk menghancurkan tim itu.
Tapi mengingat sejarahnya di komik, Adam mungkin justru bisa jadi sekutu Guardians of the Galaxy. Atau justru andalan utama semesta saat Thanos mulai beraksi.
Yah, tubuh keemasan para Sovereign memang cocok dengan penggambaran Adam Warlock.
[page_break no="4" title="Groot ABG"]
[duniaku_adsense]
Oke, adegan post-credits Guardians of the Galaxy 2 yang satu ini sebenarnya cukup kocak.
Awalnya penulis sempat mengira kalau Kid Groot itu hanya Groot yang ukurannya jadi kecil. Dia masih memiliki pengetahuan dan kemampuan seperti yang ia perlihatkan di GotG 1. Tapi ternyata itu kurang tepat. Mental Groot benar-benar kembali ke anak-anak dalam wujud Kid Groot ini.
Sepanjang film, kamu akan melihat kocaknya tingkah polah Kid Groot. Kelakuannya benar-benar seperti anak lucu, yang apes dapat figur orang tua tak bertanggung jawab seperti para Guardians.
Nah, di adegan ekstra ternyata diperlihatkan twist: Groot telah memasuki masa ABG! Dia berada di fase di mana tubuhnya membesar. Dia lebih suka menyendiri di kamarnya yang berantakan sambil main game, bahkan memberontak ke Star-Lord.
[page_break no="5" title="Watchers"]
[read_more id="307848"]
Adegan post-credits Guardians of the Galaxy 2 yang benar-benar tayang setelah credits menampilkan kembali satu adegan yang awalnya penulis kira hanya lawakan cameo sesaat.
Saat Rocket dan Yondu pergi ke planet Ego, mereka melewati beberapa tempat menarik. Salah satunya adalah planet di mana Stan Lee, mengenakan pakaian antariksa, mengobrol dengan tiga Watcher. Ya, Watcher. Dengan penampilan persis seperti Uatu di atas.
Di akhir kita kembali ke sana. Para Watcher pergi meninggalkan Stan Lee, yang mengatakan dirinya masih punya cerita untuk dikisahkan. Stan Lee juga sepertinya ditinggal di sana.
Penulis jadi penasaran: siapa sebenarnya Stan Lee di Marvel Cinematic Universe? Benarkah dia justru adalah Uatu, si Watcher untuk planet Bumi? Bagaimana tanggapanmu?
Itulah lima adegan post-credits Guardians of the Galaxy 2. Penulis rasanya tidak kelewatan satu pun.
Secara keseluruhan film yang satu ini memang berdiri sendiri. Masing-masing adegan tambahan justru mempromosikan Guardians of the Galaxy 3, bukannya Infinity War. (Walau Ravagers dan Adam Warlock tampaknya akan menjadi sekutu berharga di perang itu nanti).
Mana adegan yang paling kamu sukai? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!