Penilaian Mufasa: The Lion King, Bagus atau Tidak?

Apakah film Mufasa seru? Simak ulasan kami berikut!

Mufasa-The-Lion-King review.jpg

GENRE: Animasi, Musikal, Aksi, Petualangan

ACTORS: Aaron Pierre, Mads Mikkelsen, Donald Glover

DIRECTOR: Barry Jenkins

RELEASE DATE: 18 Desember 2024

RATING: 3/5

Mufasa: The Lion King adalah film prequel yang mengisahkan tentang raja sebelum Simba, yaitu ayahnya, Mufasa di masa muda dan perjalanannya dalam menjadi seekor raja singa.

Lalu apakah prequel The Lion King ini menarik atau tidak? Mari simak penilaian Mufasa: The Lion King versi Duniaku.com berikut ini!

1. Cerita utama berfokus ke Mufasa di masa mudanya

mufasa the lion king review.jpgDisney/Mufasa

Kita intip ceritanya terlebih dahulu, jelas dari judulnya film ini perlihatkan Mufasa ketika dia masih muda, masih anak singa dengan nama yang punya makna "Raja".

Mufasa kecil hanyut terbawa banjir, dia diselamatkan oleh singa muda lainnya yaitu Taka yang menjadi saudaranya, namun di kawanan Taka, Simba dianggap sebagai hewan liar yang bukan dari keturunan mereka.

Mufasa dan Taka tumbuh sebagai saudara, namun konflik dengan kawanan singa yang dipimpin Kiros membuat mereka harus kabur dan menemukan arti "Raja", di sini mereka bertemu Sarabi, Zazu, dan Rafiki.

Baca Juga: Cuplikan Trailer Mufasa: The Lion King Telah Hadir!

2. Yang menarik, kita diperlihatkan versi muda dari karakter The Lion King

mufasa.jpgDisney/Mufasa

Okay kita mulai dari hal menariknya terlebih dahulu, di sini kita melihat versi muda dari beberapa karakter hewan yang ada di era Simba.

Jelas kita melihat Mufasa muda, lalu ibunya Simba ada juga yaitu Sarabi dan Zazu, serta tentu saja Rafiki yang bijak di masa mudanya, kita melihat keempat karakter ini bertemu.

Tentu saja, Taka atau Scar yang sejak beberapa tahun lalu sudah dikonfirmasi bukan saudara kandung Mufasa juga diperlihatkan kisah awal pertemuannya dengan calon raja.

3. Kisah klise "si baik jadi makin baik, si jahat jadi makin jahat"

mufasa scar taka lion king.jpg

Konflik utamanya cukup klise, di mana Mufasa karakter yang baik yang "ditakdirkan" menjadi raja, tapi tidak mau, namun seiring berjalannya cerita, kebaikan Mufasa semakin terlihat dan dia pun menjadi raja.

Di sisi lain, Taka yang direncanakan menjadi raja sayangnya tidak memiliki potensi seorang raja, karena itu dia menjadi semakin jahat dan pada akhirnya menjadi Scar.

Perjalanan konflik dari ceritanya di beberapa momen terasa "mendadak begitu saja", meskipun easter egg Taka menjadi Scar terasa menarik di akhir.

4. Karakter musuh yang kurang ikonik, tapi lagunya dia lebih menarik dibanding lagu lain di filmnya

kiros the lion king.jpgDisney/Mufasa

Film Disney dan The Lion King ikonik dengan lagu dan musiknya yang khas, sayangnya film Mufasa kurang dan tidak memiliki lagu yang terasa ikonik dibanding seri The Lion King lain.

Musuh utama film ini yaitu Kiros (Mads Mikkelsen) tidak terlalu ikonik selain warna putihnya, tapi lagu yang ia nyanyikan masih terasa lebih menarik dibanding lagu lainnya sepanjang film Mufasa.

Dengan durasi 2 jam, film ini sangat panjang dan bagi anak-anak mungkin bisa jadi membosankan, tapi bagi penggemar The Lion King, film ini menghadirkan tambahan cerita sang raja yang cukup oke.

Nah itu penilaian Mufasa: The Lion King versi Duniaku.com. Setuju gak? 

Penilaian: 3/5

Baca Juga: Cuplikan Trailer Mufasa: The Lion King Telah Hadir!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU