Review Lyle, Lyle, Crocodile, Saat Shawn Mendes Jadi Buaya

Film keluarga dengan buaya yang bisa bernyanyi dan menari

Review Lyle, Lyle, Crocodile, Saat Shawn Mendes Jadi Buaya

Dari Rudyard Kipling (The Jungle Book) hingga Bernard Waber (The House on East 88th Street, Lyle, Lyle, Crocodile), dunia film kerap menceritakan kisah-kisah hewan yang bisa berbicara. Beberapa kisah tersebut berhasil menuai kesuksesan secara kritik dan komersil, sementara sisanya mendapatkan nilai yang biasa-biasa saja atau sekadar "oke" untuk ukuran film keluarga.

Lyle, Lyle, Crocodile memilih cara yang agak berbeda dari The Jungle Book. Ketimbang berbicara, Waber lebih suka menceritakan kalau sang buaya bisa bernyanyi dengan suara yang sangat merdu dan menggugah jiwa. Semangat ini lah yang berusaha ditangkap oleh Will Speck dan Josh Gordon melalui adaptasi Lyle, Lyle, Crocodile ke layar lebar.

Masalahnya apakah adaptasi ini sanggup menyampaikan pesan-pesan sederhana yang ada di Lyle, Lyle, Crocodile? Simak review filmnya di bawah ini. 

1. Sang buaya yang pandai bernyanyi

Review Lyle, Lyle, Crocodile, Saat Shawn Mendes Jadi BuayaDok. Sony

Kisah Lyle, Lyle, Crocodile dimulai ketika Hector (Javier Bardem) memutuskan untuk membeli seekor buaya yang bisa bernyanyi. Buaya tersebut dinamai Lyle. Sebagai seorang pesulap yang pertunjukannya kerap ditolak oleh acara pencarian bakat, Hector sangat berharap Lyle bisa membuat dirinya kembali terkenal.

Sayang saat berada di atas panggung Lyle mengalami demam panggung hebat yang menyebabkan dirinya mematung dan tidak bisa bernyanyi. Alhasil pertunjukan perdana Lyle gagal total, sehingga Hector semakin terjerumus ke dalam hutang-hutangnya.

Untuk memecahkan masalah finansial ini, Hector akhirnya keluar dari rumahnya untuk bekerja keras mencari uang. Lyle ditinggal oleh Hector untuk mencari bertahan hidup sendirian tanpa pengawasan ataupun pemilik.

Rumah Hector yang lama kosong akhirnya dijual ke orang lain. Orang tersebut adalah keluarga Primm yang terdiri dari Mr dan Mrs. Primm (Scott McNairy dan Constance Wu), serta sang anak, Josh Primm (Winslow Fegley).

Keluarga inilah yang pada akhirnya mengetahui keberadaan Lyle di rumah tersebut. Pertemuan mereka dengan sang buaya ternyata membawa perubahan yang positif. Nyanyian dan tarian Lyle membuat mereka ingat dengan kebahagiaan, meskipun pada awalnya mereka takut pada Lyle karena dia adalah seekor buaya.

Baca Juga: Review Film Contorted, Teror Seram Rumah Berhantu 

2. Kisah sederhana khas buku anak-anak

Review Lyle, Lyle, Crocodile, Saat Shawn Mendes Jadi BuayaDok. Sony

Lyle, Lyle, Crocodile adalah film yang diangkat dari buku anak-anak. Karena itu jangan heran dengan betapa sederhananya konflik atau masalah yang dihadapi oleh Josh dan Lyle. Walaupun begitu film ini memiliki banyak sekali pesan moral. Terutama untuk orang-orang yang terlalu sibuk bekerja hingga melupakan siapa mereka sesungguhnya.

Kisah yang diangkat dari buku anak-anak rupanya menimbulkan sedikit masalah bagi sang sutradara, Will Speck dan Josh Gordon. Cerita dari Lyle dan kawan-kawan memang mengalir dengan lancar tanpa terkendala, tetapi lagu-lagu yang dimunculkan di sini seperti tidak memiliki kemewahan yang cukup untuk mengajak kita menari atau menikmati setiap sesinya. Padahal genre yang dipilih adalah musikal.

Hasilnya beberapa lagu terasa sangat kurang mengena bila dibandingkan dengan film musikal lainnya. Sepertinya dua sutradara ini membutuhkan cue atau aba-aba yang lebih baik untuk setiap lagu yang dinyanyikan oleh Lyle. Bukan seperti yang ada di film ini.

3. Kesimpulan akhir

Review Lyle, Lyle, Crocodile, Saat Shawn Mendes Jadi BuayaDok. Sony

Lyle, Lyle, Crocodile adalah film keluarga yang sangat cocok untuk disaksikan di akhir minggu. Apalagi film ini memang diluncurkan di Indonesia pada tanggal 28 Oktober 2022. Jadinya pas deh dengan jadwal nonton akhir minggu bersama keluarga.

Meskipun Lyle adalah buaya, tetapi sosoknya dibuat lucu dan menggemaskan. Walaupun begitu kami tetap takut dengan segala kemungkinan yang akan terjadi kalau Lyle kelaparan dan tidak mendapatkan makanan yang cukup mengenyangkan. Tapi rasa takut kami ini sangat tidak berdasar, sebab Lyle adalah film anak-anak yang menyenangkan.

Kami bisa memberikan skor 3 dari 5 bintang review untuk Lyle, Lyle, Crocodile. Sebuah film musikal keluarga yang sedikit agak kendor untuk bagian musik, tetapi sangat kencang dalam urusan komedi dan pesan moral.

https://www.youtube.com/embed/MTZSARbLvh4

Baca Juga: Review Black Adam, Sekarang Giliran Antihero Jadi Superhero

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU