Jangan Flashpoint? Film Flash DCEU Sebaiknya Ikuti Aquaman dan Wonder Woman!
Berhubung filmnya juga mengalami kendala melulu, mungkin rencana untuk film Flash DCEU harusnya diubah nih
Setelah Justice League kurang sukses, sementara Aquaman dan Wonder Woman mendulang uang, semesta film DC berada di posisi unik.
Ketimbang mengikuti film Marvel, sekarang DC Extended Universe sudah ketemu formula sendiri. Fokus ke film solo para pahlawan, bukannya kisah crossover.
Ini membuat saya berpikir kalau film Flash DCEU pun sebaiknya mengikuti formula Aquaman dan Wonder Woman, bukannya mengikuti alur Flashpoint seperti sudah direncanakan sebelumnya.
Flashpoint Itu Apa?
Sebelum melanjutkan opini saya, mungkin saya perlu menjelaskan dulu apa itu Flashpoint.
Flashpoint adalah alur kisah Flash di mana superhero cepat ini kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan ibunya.
Tindakan itu entah gimana justru memicu masa depan suram, di mana pahlawan seperti Aquaman dan Wonder Woman justru menjadi jahat, dan Bumi berada di ambang kehancuran total.
Efek dari kejadian ini di dunia komik DC pun sangat panjang. Meski Flash mencoba memulihkan kembali situasi, dunia DC yang tercipta kemudian beda dengan dunia DC sebelum Flashpoint. (Katanya, ini disebabkan intervensi Doctor Manhattan).
Nah, dulu beredar info kalau alur Flashpoint inilah yang akan diadaptasi jadi kisah film solo Flash.
Bahkan kalau kamu cek IMDB, judul yang tercantum di sana ya Flashpoint.
Warner Bros mungkin ingin me-reset dunia DC setelah Justice League kurang sukses, namun setelah Aquaman dan Wonder Woman, saya rasa lanjut ke Flashpoint langsung bukanlah ide yang bagus.
Ceritanya Akan Jadi Kacau
Baik Wonder Woman maupun Aquaman fokus menampilkan kisah para pahlawan dan tokoh-tokoh pendukung mereka. Tidak ada crossover dengan dunia hero DC lain. Kejadian di film lain pun biasanya disampaikan lewat memento seperti foto atau dialog singkat.
Hasilnya? Karena para pahlawan DC sebenarnya memang menarik, aktor pemerannya pas, dan kisahnya seru, penonton di seluruh dunia pun banyak yang menyukainya.
Masalahnya, Flashpoint ini tidak akan mudah untuk diadaptasi.
Flashpoint versi komik adalah alur besar yang memperlihatkan keunikan seperti Thomas Wayne menjadi Batman (karena Bruce mati), serta Wonder Woman dan Aquaman saling berperang satu sama lain.
Jika dilakukan sekarang, sebagai film Flash pula, maka peran Flash sendiri bisa tersisih oleh banyak bintang tamu yang muncul.
Hasilnya kemungkinan besar ya akan terasa chaos seperti Suicide Squad, Batman v Superman, maupun Justice League.
Lagi pula, terlalu dini untuk Flashpoint sekarang. Dunia DC Extended Universe saja masih terasa baru, kalau tiba-tiba diacak-acak lewat film Flashpoint ya penonton akan bingung.
Sebaiknya Mengikuti Aquaman dan Wonder Woman?
Ketimbang langsung Flashpoint, saya rasa film Flash DCEU sekalian saja mengikuti jejak Aquaman dan Wonder Woman.
Mari kita lihat Aquaman: sama seperti Flash, tokohnya sudah muncul duluan di Batman v Superman, lalu mendapat penokohan ekstra di Justice League.
Kemudian film solo Aquaman menjelaskan siapa sebenarnya Arthur Curry itu, lalu memperlihatkan bagaimana dia berkembang hingga menjadi raja Atlantis.
Film Flash DCEU bisa mengambil pendekatan yang sama.
Flash di Justice League terasa belum mencapai potensi penuhnya, sama seperti Aquaman di Justice League juga terasa kurang istimewa.
Film Flash bisa menyorot kisah asal-usul The Flash, sekaligus membuka jalan untuk memperlihatkan The Flash menjadi superhero tercepat yang di DCEU, bahkan mengalahkan Shazam dan Superman.
Ketimbang Flashpoint, saya rasa cara ini lebih mungkin menghasilkan uang bagi Warner Bros.
Itulah opini saya soal kemungkinan film Flash DCEU.
Menurutmu sendiri gimana? Apakah memang sebaiknya langsung adaptasi kisah Flashpoint?
Ataukah kamu setuju kalau sebaiknya Warner Bros rileks dulu, biarkan The Flash memperoleh kisah asal-usul seperti Aquaman dan Wonder Woman, baru kacaukan dunia DC lewat Flashpoint?
Sampaikan di kolom komentar!