Pembahasan One Piece 1153: Loki, Pembawa Malapetaka Palsu?

- Cerita masa lalu Harald, dimulai! Harald adalah teman masa kecil Dorry dan Brogy, dan sering mengacau gara-gara kekuatannya.
- Pertemuan takdir, Harald dan Ida! Pertemuan dengan wanita raksasa bernama Ida yang mengubah Harald menjadi raksasa yang cinta damai.
- Red Line adalah 'Ular Darah' dalam legenda? Percakapan Harald dan Ida mengungkapkan bahwa raksasa Elbaph menyebut tanah Red Line dengan istilah 'Ular Darah' atau Serpent of Blood.
Kilas balik masa lalu Harald menegaskan bahwa Loki adalah pembawa malapetaka bagi Elbaph! Tapi, apakah itu sepenuhnya benar? Yuk simak ulasan lengkapnya dalam pembahasan One Piece 1153 berikut ini!
1. Cerita masa lalu Harald, dimulai!

Melanjutkan dari bab sebelumnya, One Piece 1153 memperlihatkan masa lalu Harald yang mengungkap bahwa ia adalah teman masa kecil Dorry dan Brogy.
Mirip seperti Loki, Harald juga cukup berandalan dan sering mengacau gara-gara kekuatannya yang membuat Harald tak terhentikan.
Menariknya, Harald tampak berlayar mengelilingi dunia meskipun dia seharusnya saat ini sudah menjabat sebagai seorang raja. Kemungkinan, ini karena Harald memang tak berminat untuk mengelola kerajaannya dan hanya ingin berbuat onar!
2. Pertemuan takdir, Harald dan Ida!

Jodoh tidak ada yang tahu, Harald bertemu dengan seorang wanita raksasa bernama Ida di New World.
Pertemuan ini yang kemudian mengubah Harald menjadi raksasa yang cinta damai, bahkan sampai berkeinginan untuk menjalin hubungan dengan kerajaan lainnya.
Perjalanan Harald ke Kerajaan Bunt ini juga membuka mata Harald akan perbedaan budaya dan teknologi yang ada di setiap kerajaan. Hal ini semakin membuatnya yakin akan pentingnya hubungan baik antara satu kerajaan dengan kerajaan lainnya!
Menariknya, Ida mengatakan bahwa ia berasal dari Pulau Samuwanai dari South Blue. Kalau kalian ingat, Jaguar D. Saul juga berasal dari South Blue! Apakah ada hubungan tertentu antara Jaguar D. Saul dengan Pulau Samuwanai?
3. Red Line adalah 'Ular Darah' dalam legenda?

Di sini, percakapan Harald dan Ida mengungkap bahwa raksasa Elbaph menyebut tanah Red Line dengan istilah 'Ular Darah' atau Serpent of Blood.
Kalau kalian ingat, sebelum ini mural Elbaph menyebutkan tentang Serpent of Hellfire atau 'Ular Api Neraka'. Apakah ini juga ada hubungannya dengan Red Line?
Istilah 'Ular Darah' juga sempat disebutkan oleh Dorry dan Brogy ketika mereka berpisah dengan Luffy di Little Garden. Dorry dan Brogy waktu itu mengatakan bahwa satu-satunya hal yang tidak bisa ditembus oleh mereka adalah 'Ular Darah'.
Ini kurang lebih menegaskan bahwa serangan Hakoku Soverignity tidak bisa digunakan untuk melubangi Red Line!
4. Kehadiran Estrid ke kerajaan!

Kita diperlihatkan bagaimana situasi Ida dan Estrid, ibunda Hajrudin dan Loki, yang membuat kedua anaknya menjadi saudara satu ayah.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, petinggi Elbaph hanya mengizinkan darah murni ke dalam bagian dari Kerajaan Elbaph. Alhasil, Hajrudin dan ibunya harus tinggal di Desa Nelayan.
Menariknya, Estrid di sini menyebutkan istilah 'Gosei-satsu' atau 'Pembunuhan Lima Bintang'. Oda mungkin menggunakan referensi istilah 'wǔ xīng shā' dari Feng Shui, melihat dari cara penulisannya yang mirip.
Namun, berhubung cara baca dan kanji yang digunakan Oda juga mirip dengan penulisan Gorosei, apakah ini referensi dari pengaruh buruk Gorosei ke dunia dari sisi mitologi Elbaph?
Lalu, Estrid tampak menghadiahi Harald dengan 'Kuda Keberuntungan'. Sayangnya, kalau melihat bagaimana Hajrudin dan yang lain menceritakan soal Loki di One Piece 1136, kemungkinan besar 'Kuda Keberuntungan' ini akan tumbang di tangan Loki.
5. Kelahiran Loki!

Lagi-lagi, salah satu cerita tragis di One Piece. Loki diperlihatkan sejak lahir dibenci oleh ibundanya karena memiliki mata yang mengerikan. Estrid begitu takutnya sampai tega membuang anaknya jauh ke Dunia Bawah Elbaph!
Tak aneh, Loki tampak selalu mengenakan perban di area matanya agar orang-orang tidak takut padanya.
Namun satu hal yang membuat merinding, bayi Loki ternyata begitu kuat hingga ia mampu merangkak kembali ke atas! Estrid semakin ketakutan hingga jatuh sakit. Estrid sangat menolak kehadiran Loki sampai-sampai menyebutkan ramalan bahwa Harald akan dibunuh oleh putra kandungnya sendiri!
Padahal, kemungkinan besar ramalan ini hanya muncul karena kebenciannya pada Loki dan agar ia memiliki alasan untuk menyingkirkan Loki dari kehidupannya!
Lalu seakan ingin memperlihatkan perbedaan yang kontras antara Ida dan Estrid, Ida malah tampak ikut senang atas kelahiran Loki. Sayangnya, melihat bagaimana saat ini Ida tidak tampak di manapun, apakah saat ini Ida juga sudah tiada?
6. Malapetaka Loki, berita palsu dari ibunya?

Segala hal buruk yang akan menimpa Elbaph, disebut-sebut terjadi gara-gara kutukan Loki sehingga rakyat Elbaph menyebutnya Malapetaka Loki.
Padahal, besar kemungkinan ini juga berawal dari kebencian ibunya yang menyampaikan ramalan palsu bahwa Harald akan dibunuh oleh anak kandungnya sendiri. Gara-gara ini, Loki juga akhirnya dituduh telah membunuh Harald!
Tak cuma itu, Malapetaka Loki ini kemungkinan juga nanti akan dikaitkan dengan apa yang dilakukan Big Mom di Elbaph ketika Big Mom masih kecil. Apakah kita akan melihat sekilas Big Mom kecil di kilas balik Elbaph ini ya?
Kalau melihat situasinya, kemungkinan besar ramalan-ramalan ini sebenarnya berakar dari kebencian Estrid kepada anaknya sehingga Estrid mencari-cari alasan untuk menyingkirkan Loki! Alhasil, Loki jadi difitnah sebagai sumber malapetaka besar di Elbaph!
Kalau menurut kalian, bagaimana? Kalau kalian ada teori sendiri atau tanggapan atas pembahasan One Piece 1153 ini, coba tuliskan di kolom komentar ya!