Kenapa Shakuyaku Dulu Lebih Disukai Ketimbang Gloriosa One Piece?

- Shakuyaku jadi primadona di Kuja Pirates dan membuat Roger kepincut
- Shakuyaku lebih tenang dan dewasa daripada Gloriosa, sementara Gloriosa terlalu narsis dan mudah ngambek.
- Aura kecantikan Shakuyaku bukan hanya dari fisik, tapi juga perilaku dan tutur katanya yang memikat.
Dalam cuplikan terbaru kilas balik para tokoh legendaris One Piece seperti Roger, Garp, dan Rocks, terungkap kalau Shakuyaku ternyata lebih disukai sebagai idol daripada Gloriosa. Padahal secara obyektif, kecantikan mereka bisa dibilang berimbang jika dilihat secara sekilas.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Begini penjelasannya!
1. Di kilas balik terbaru Rocks, terungkap kalau Shakuyaku yang jadi primadona di kelompok Kuja Pirates hingga sempat membuat Roger kepincut

Dalam bab 1156, dikatakan Gloriosa memang tergolong cantik dan bisa memikat hati setiap orang di sekitarnya sampai... tangan kanannya sendiri, Shakuyaku muncul dan mengambil alih semua perhatian yang ada. Hebatnya, Roger saja sampai kepincut dan beberapa kali meminta kelompok Kuja untuk memberikan Shakuyaku padanya meskipun raja bajak laut itu sudah ditaksir Gloriosa sendiri.
Bahkan kelompok Roger yang terkenal perkasa pada masa kejayaannya tak bisa melawan balik pesona Shakuyaku. Roger dan Gaban saja bahkan sudah melempem duluan saat menghadapi perempuan satu ini dalam pertarungan sehingga mereka yang dihajar balik.
Yang membuat Gloriosa lebih kesal lagi, Roger terang-terangan memintanya menyingkir karena perempuan itu dianggap menghalangi pandangannya pada Shakuyaku.
Hanya Rayleigh saja yang masih bisa bersikap normal saat mereka berinteraksi dan justru hal itulah yang membuat Shakuyaku tertarik pada Dark King tersebut.
2. Dari segi kepribadian, Shakuyaku tampak jauh lebih tenang dan dewasa daripada Gloriosa

Dalam perbedaan sifat di masa muda mereka, kita bisa melihat kenapa Shakuyaku bisa lebih unggul daripada kaptennya sendiri.
Gloriosa bisa dibilang terlalu narsis dan menganggap dirinya adalah lambang kecantikan itu sendiri. Ia bahkan sering menggambarkan dirinya adalah pujaan dunia dalam berbagai dialognya.
Namun jika ada yang lebih unggul seperti Shakuyaku, Gloriosa akan ngambek seperti anak kecil sehingga pesona kedewasaannya seperti luntur begitu saja. Ironisnya, terkadang ia juga bisa berbalik menjadi seorang pengejar cinta jika ada yang sudah memikat hatinya seperti Roger.
Berbeda dengan Shakuyaku, ia jarang berbicara dan bertingkah berlebihan. Ia cuma menyapa dan berbincang dengan normal seperti orang dewasa pada umumnya. Ia juga tetap mampu berpikir taktis dan logis seperti tetap berfokus mengambil semua harta benda Roger saat konfrontasi mereka.
Bahkan jika diingat lagi, Shakuyaku tak diperlihatkan tersinggung saat ditanya tentang warna celana dalamnya oleh Brook saat kru Topi Jerami bertamu ke bar milknya.
Kecantikan sifat seperti itu biasanya jauh lebih memikat orang-orang di sekitarnya.
3. Gloriosa diduga cuma mengandalkan tampilan luar, sedangkan aura kecantikan Shakuyaku membungkus segala hal seperti gerak-gerik dan tutur kata

Berbicara masalah aura kecantikan, Gloriosa sedikit melakukan kesalahan, yaitu berfokus cuma di tampilannya saja.
Jadi bisa dibilang tampilan fisik Gloriosa di masa mudanya memang sudah oke dan bahkan sudah mampu memikat hati banyak orang. Namun perilaku dan tutur katanya terkadang masih berubah-ubah jadi seperti anak kecil jika ia dibuat kesal. Tak heran jika para tokoh legendaris seperti Roger dan Gaban tampaknya tak mudah terpikat oleh model semacam itu.
Pada kasus Shakuyaku sendiri, aura kecantikannya bukan cuma terasa di fisik tapi juga pada perilakunya dan caranya bertutur kata.
Kita lihat Shakuyaku bergerak sedikit sudah membuat orang heboh. Bahkan sekedar sapaan saja sudah membuat Gaban dan Roger langsung lemas tak perdaya karena hati mereka sudah terpikat duluan.
4. Berbeda dengan Gloriosa, Shakuyaku justru tak pernah menyebut dirinya cantik

Dalam dunia masyarakat, orang biasanya akan dianggap asli jika diakui oleh lingkungan sekitarnya, bukan mengaku-ngaku. Hal itu juga berlaku pada kasus Gloriosa dan Shakuyaku.
Gloriosa selalu menganggap dirinya cantik dan bahkan memproklamasikan dirinya sebagai perwujudan kesempurnaan itu sendiri. Ia juga sering mencoba berpose layaknya seorang model hanya untuk bisa pamer kecantikannya. Hal itu memang diakui orang-orang biasa namun hasilnya? Tokoh-tokoh legend seperti Roger, Gaban, dan lainnya tampaknya tak sampai melirik Gloriosa.
Berbeda dengan Shakuyaku, ia sepertinya tak kepikiran untuk melakukan hal seperti itu. Yang ada, dia cuma fokus menundukkan pihak musuh dan merampas semua yang bisa diambil demi keuntungan Kuja. Namun, ia bisa melakukan itu dengan indah sehingga pria perkasa seperti Roger dan Gaban sudah melemah duluan akibat pesona alami Shakuyaku.
Jadi tak heran jika Shakuyaku bisa jauh lebih memikat daripada Gloriosa. Ia tak meminta untuk diakui cantik, tapi orang-orang sudah mengakuinya tanpa diminta.
Itulah penjelasan kenapa Shakuyaku bisa lebih disukai daripada Gloriosa.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku


















