8 Fakta Kerajaan Lulusia One Piece, Ace Pernah Berkunjung!
Nasibnya tak terduga
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kerajaan Lulusia adalah salah satu negara yang ada di dunia One Piece dan baru-baru ini sempat menjadi sorotan di manga. Seperti apa sih Kerajaan Lulusia itu? Yuk simak 8 faktanya dalam artikel One Piece berikut ini!
1. Sempat dikunjungi kedua kakak Luffy, Ace dan Sabo
Kalau kalian ingat, Ace sempat berkunjung ke Kerajaan Lulusia dulu sekali di cerita sampul manga One Piece 272 ketika Ace memburu Blackbeard.
Ace mendatangi Kerajaan Lulusia karena ia mengira Kurohige ada di Lulusia. Lucunya, Portgas D. Ace salah orang dan malah menyerang seorang dokter dengan nama yang mirip.
Kemudian di One Piece 1060 baru-baru ini Sabo diperlihatkan bersembunyi di Kerajaan Lulusia. Jadi Kerajaan Lulusia ini ternyata sempat didatangi oleh Ace dan juga Sabo, kedua kakak Luffy!
2. Kampung halaman Moda
Diceritakan juga di cerita sampul Ace tersebut, Moda ini adalah gadis dari Kerajaan Lulusia yang menyelamatkan Ace saat dia tenggelam di sungai.
Untuk membalas budi Moda, Ace berhasil mempertemukan kembali Moda dengan kedua orang tuanya yang bekerja sebagai koki di kapal Angkatan Laut.
Moda yang sudah bertambah dewasa kemudian muncul kembali setelah time skip saat Kerajaan Lulusia diserang oleh Peachbeard, salah satu kapten Bajak Laut di bawah Armada Blackbeard.
Baca Juga: Ini yang Diketahui Soal Impian Luffy di One Piece!
3. Dipimpin oleh Raja Seki
Kerajaan Lulusia dipimpin oleh seorang raja bernama Raja Seki. Raja Seki pertama kali diperlihatkan saat hendak menghadiri Levely di Mary Geoise.
Raja Seki ini tampak memiliki desain yang didasarkan dari vampir atau drakula, lengkap dengan gigi taringnya yang tajam.
4. Terafiliasi dengan Pemerintah Dunia
Raja Seki dapat menghadiri Levely tentu saja karena Kerajaan Lulusia adalah salah satu negara yang berafiliasi dengan Pemerintah Dunia.
Kemungkinan karena hubungan Kerajaan Lulusia dengan Pemerintah Dunia inilah, markas G-2 milik Angkatan Laut berada di dekat sana.
5. Terletak di New World, Grand Line
Kerajaan Lulusia ini berada di Grand Line. Negaranya sempat dikira berada di paruh awal Grand Line yang lebih dikenal dengan sebutan Paradise.
Meski begitu, bab 1060 lalu menegaskan: Lulusia berada di New World.
Baca Juga: Teori: Im-sama One Piece Memiliki Ancient Weapon Uranus?
6. Sempat diselamatkan Tentara Revolusi dari Peachbeard alias Momohige
Sudah disebutkan di poin sebelumnya, Peachbeard yang merupakan kapten Bajak Laut di bawah Armada Kurohige diceritakan sempat menyerang kota pelabuhan di Kerajaan Lulusia.
Beruntung, empat komandan Tentara Revolusi ada di dekat sana untuk membantu menghalau kelompok bajak laut tersebut.
Di sinilah Belo Betty, Morley, Karasu, dan Lindbergh pertama kali diperlihatkan oleh Oda!
7. Tuan Putri Lulusia sempat diselamatkan oleh Koby
Tak lama sebelum Levely dimulai, Tuan Putri Komane yang merupakan putri dari Raja Seki sempat diculik oleh bajak laut yang tidak diketahui namanya.
Bajak laut tersebut sebetulnya juga mengincar Tuan Putri Viola dari Dressrosa, tapi untungnya Koby dan timnya berhasil menjatuhkan para bajak laut tersebut sehingga semuanya selamat.
Koby, terutama, mengantisipasi torpedo yang diluncurkan.
8. Hancur seketika oleh serangan dari langit!
Selain karena keberadaan Sabo di sana, hal yang membuat Kerajaan Lulusia jadi sorotan di One Piece 1060 adalah kehancurannya.
Entah bagaimana, Kerajaan Lulusia tampak musnah seluruhnya oleh serangan dari langit!
Di saat yang sama, Im-sama terlihat mencoret Kerajaan Lulusia dari peta. Hal ini seakan-akan menegaskan bahwa Kerajaan Lulusia telah resmi dihapus dari sejarah dunia.
Sebetulnya apa yang terjadi pada Kerajaan Lulusia?
Itu dia 8 fakta Kerajaan Lulusia One Piece! Kalau kalian ada tanggapan, coba sampaikan di kolom komentar di bawah ini ya!
Updated (20/9/2022): Lulusia sempat dikira berada di Paradise, namun bab 1060 menegaskan negara itu berada di New World.
Baca Juga: One Piece 1060 Tunjukkan Worst Generation Selanjutnya yang Disorot