Nekat! 6 Musuh One Piece Lemah yang Menantang Petarung Berbahaya

Masih takjub ada bandit kacangan yang nantangin calon Yonko

higuma dan shanks.jpg

Kalau soal nekat, Luffy jelas adalah salah satu tokoh paling nekat di One Piece. Dia tidak ragu untuk menghajar Tenryuubito, adu mulut dengan Whitebeard, atau bahkan mempertaruhkan nyawa melawan armada Big Mom demi sahabatnya. Tapi Luffy sih beda dari orang-orang di bawah ini.

Enam musuh One Piece ini, biasanya didorong oleh sifat arogan, mencoba melawan musuh yang jauh lebih kuat daripada mereka. Siapa saja? Mari kita lihat. 

1. Higuma menantang Shanks

higuma one piece.jpgToei Animation/One Piece

Saat berjumpa dengan Shanks untuk mengabarkan bounty pertama Luffy, Mihawk berkata kalau dia tidak minat melawan Shanks yang hanya memiliki satu lengan. Kata-kata itu sebenarnya memberi indikasi menarik: Shanks sudah kehilangan lengannya sejak kunjungannya ke desa Luffy.

Jadi pertarungannya dengan Mihawk, yang sampai masih terdengar di telinga Whitebeard, terjadi sebelum Shanks memutuskan pergi ke East Blue dan santai-santai di sana.

Saat Higuma mengintimidasi Shanks, Shanks pun tidak melawan balik meski dihina dan dipermalukan. Penyebabnya sebenarnya sederhana: Shanks tidak menganggap Higuma sebagai ancaman, jadi penghinaan Higuma tidak berarti baginya.

Tapi saat Higuma lanjut mencari masalah dengan membahayakan nyawa Luffy, kelompok bandit kecil-kecilan ini pun merasakan gimana akibatnya dihajar anak buah seorang calon Yonko.

Ya, Shanks baru jadi Yonko beberapa tahun setelah dia meninggalkan desa Luffy. 

Situasi ini jadi makin lucu ketika diketahui kalau bounty Shanks di era itu 1.040.000.000. Sejak awal, bounty Shanks melampaui Higuma. 

2. Bellamy menantang Luffy di Jaya

bellamy punched.jpgToei Animation/One Piece

Saat mencapai Jaya, Luffy sudah mengalahkan Crocodile, seorang Shichibukai. Bellamy jauh di bawah levelnya.

Namun Luffy dan Zoro, yang dapat dengan mudah membabat  seluruh kru Bellamy kalau mereka mau, tidak ingin berkelahi hanya soal masalah mimpi. Jadi mereka pun diam saja saat dipermalukan, dihajar, dan dihina kelompok Bellamy.

Masalah jadi berbeda saat Bellamy mencuri emas milik Cricket. Luffy benar-benar datang untuk bertarung. Bellamy pun selesai dengan satu pukulan saja.

Lebih kocaknya lagi, Luffy menyelesaikan duel ini tanpa perlu menggunakan kekuatan karetnya.

Saat berjumpa lagi, musuh One Piece yang satu ini sudah jadi pribadi yang lebih baik. Namun sayang dia harus mengulang lagi pertarungan melawan Luffy karena sisa loyalitasnya kepada Doflamingo.

Baca Juga: [Teori One Piece] Akankah Buggy Mencapai Laugh Tale Nanti?

3. Don Krieg mencoba menantang Mihawk, setelah Mihawk memotong kapalnya dan mengalahkan Zoro

don krieg.jpgToei Animation/One Piece

Jujur, saya bingung apa yang terjadi di sini. Pertama kali Krieg berurusan dengan Mihawk, Mihawk menyerang armada Krieg hanya karena dia bosan. Lalu Mihawk mengejar Krieg ke Baratie. Untung Zoro lalu memuaskan hasrat bertarung Shichibukai ini.

Tapi apa yang terjadi kemudian? Saat Mihawk ingin pergi, Krieg malah menantangnya. Saya tidak paham kenapa Krieg bisa begitu pede, sementara yang dihadapinya adalah ahli pedang yang sudah membelah kapalnya dan baru saja mengalahkan Roronoa Zoro, sang Pemburu Bajak Laut.

Kecewanya sih Mihawk memutuskan pergi. Kalau saja dia mau, Krieg dan zirah emasnya pasti tertebas dalam sekejap saja.

4. Demaro Black mengintimidasi sejumlah tokoh berbahaya, termasuk Luffy dan Sentomaru

demaro black luffy.jpgToei Animation/One Piece

Ini juga termasuk kebodohan yang spektakuler. Tapi setidaknya Demaro Black punya pembelaan: dia tidak tahu sedang berurusan dengan siapa. Black mencoba menodong dan membunuh Luffy. Padahal ini adalah Luffy yang baru saja menyelesaikan latihannya, dan sekarang jadi jauh lebih kuat dibanding era Marineford.

Luffy bahkan tidak perlu mengangkat tangan, Haoshoku Haki-nya sudah cukup.

Black kemudian membuktikan dirinya terlalu bodoh. Bukannya kapok, dia lalu mencoba mengincar orang-orang yang mempermalukannya. (Sebenarnya, mereka semua antara Luffy atau anggota Topi Jerami asli). Upayanya mengumpulkan bajak laut secara terbuka justru membuat Pacifista dan Angkatan Laut mengepung perkumpulan itu.

Ia sendiri kemudian dihajar oleh Sentomaru, sosok yang dulu tak mampu ditembus pertahanannya oleh Luffy. 

5. St. Charlos memancing emosi seluruh Topi Jerami

charlos.jpgToei Animation/One Piece

Secara fisik, Charlos sangat lemah. Dia bisa bersikap seenaknya karena benar-benar hanya orang paling nekat saja (seperti Pasukan Revolusioner) yang berani membuat masalah dengan Tenryubito.

Pertama-tama dia hampir saja menjadi korban Zoro. Saat Jewelry Bonney menghentikan Zoro, Bonney sebenarnya menyelamatkan Charlos bukan Zoro.

Saat kemudian Charlos menembak Hatchan, Luffy menunjukkan betapa dia tidak peduli pada status Charlos dengan sekalian saja menghajar makhluk angkuh ini.

6. Pinkbeard nekat menantang para komandan Pasukan Revolusioner

pinkbeard.jpgToei Animation/One Piece

Pinkbeard hanya memiliki nilai bounty 52 juta Belly. Itu besar di Paradise, tapi di New World sih itu recehan. Orang ini mungkin percaya diri karena sukses menghancurkan Angkatan Laut yang melindungi Kerajaan Lulusia.

Tapi saat empat komandan Pasukan Revolusioner muncul dia masih pede kalau dia bisa menang. Lalu Betty memperkuat seluruh penghuni Kerajaan Lulusia di sekitarnya, Morley menggunakan manipulasi tanahnya, Karasu menggunakan gagak-gagaknya, dan Lindbergh menggunakan senjata ciptaannya. Pinkbeard pun takluk dengan sangat cepat.

Itulah enam musuh One Piece yang terlalu nekat. Mereka mengambil risiko melawan musuh yang jauh sekali levelnya di atas mereka. Mereka pun menerima batunya. Gimana menurutmu? Adakah tokoh lain yang kebangetan pedenya kaya mereka? Sampaikan di kolom komentar!

Baca Juga: Ternyata Pangkat Koby di One Piece 956 Salah! Ini Koreksi Oda!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU