Jika Zoro Menghadapi Sabo di One Piece, Siapa yang Akan Menang?

Roronoa Zoro terasa sebagai orang nomor 2 di Bajak Laut Topi Jerami One Piece.

Sementara itu Sabo adalah orang nomor 2 di Pasukan Revolusioner.

Bajak Laut Topi Jerami dan Pasukan Revolusioner seharusnya tidak akan bertarung, berhubung Sabo itu sahabat Luffy. Bahkan mereka berpotensi punya musuh yang sama yaitu Imu dan Gorosei.

Tapi kalau kita berandai-andai saja, jika Zoro menghadapi Sabo di One Piece, siapa yang akan menang? Simak di bawah ini! 

1. Kekuatan masing-masing

(Dok. Toei Animation/One Piece)

Sabo adalah petarung yang sangat kuat, bahkan sebelum dia makan Buah Iblis.

Setelah dia makan Buah Iblis Mera Mera, kekuatannya menjadi lebih dahsyat lagi.

Dia sudah pernah mengalahkan karakter yang posisinya komandan di kelompok Yonko, yaitu Jesus Burgess. Dia juga sudah pernah mengalahkan vice admiral macam Bastille.

Punya teknik bela diri jarak dekat, Ryusoken, dan juga serangan jarak jauh dari kekuatan apinya, Sabo ini petarung yang komplet. 

Di sisi lain, Roronoa Zoro bukan pemakan Buah Iblis.

Tapi teknik pedangnya luar biasa dahsyat. Zoro memiliki beragam teknik pedang berbahaya.

Sebelum time skip, Zoro memang tidak berdaya kalau musuhnya Logia seperti Enel. Namun sekarang dia bisa Busoshoku Haki, jadi dia tetap bisa menebas Logia.

Bahkan Zoro bukan hanya punya Busoshoku Haki, dia juga bisa melapiskan Haoshoku Haki ke serangannya.

Untuk karakter yang Zoro kalahkan, dia pernah menjatuhkan orang nomor 2 di kelompok Bajak Laut Kaido (King), dan dia juga pernah melukai parah sosok yang mungkin adalah petarung terkuat CP0 (Rob Lucci). 

Baca Juga: 10 Pihak yang Mungkin Bakal Membantu Luffy di Final Saga One Piece!

2. Satu hal yang bakal membahayakan Sabo: Zoro bisa memotong api

mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece

Kin'emon memiliki teknik Kitsunebi-ryū atau Foxfire Style yang memungkinkan dia memotong pedang.

Teknik itu sudah ditiru oleh Roronoa Zoro.

Jadi kalau Sabo meluncurkan serangan api, Zoro bisa memotongnya.

Yang menarik adalah ketika Zoro menyerang King dengan teknik En-Ō Santōryū: Ippyakusanjo Hiryu Jigoku, yang dipotong bukan hanya King. Serangan naga api yang King ciptakan juga dipotong.

Zoro bisa saja mengerahkan teknik macam itu untuk memotong serangan api Sabo sekaligus menebasnya. 

3. Tebasan Haoshoku Haki Zoro akan sangat berbahaya kalau kena Sabo

Toei Animation/One Piece

Tebasan berlapis Haoshoku Haki itu jauh lebih kuat dari tebasan biasa.

Sebagai pertimbangan: tubuh Kaido begitu keras hingga membuatnya lecet sedikit saja sudah prestasi.

Serangan Zoro yang berlapis Haki menorehkan luka yang dalam, hingga Kaido yakin luka dari serangan itu akan membekas.

Gimana jadinya kalau serangan semacam itu kena manusia yang daya tahannya lebih lemah dari Kaido? 

Rob Lucci masih berdiri setelah ditebas Zoro. (mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece)

Ada indikasi juga kalau Kokoba Madara Gari yang digunakan Zoro mengalahkan Lucci diperkuat Haoshoku Haki. Karena kalau di manga, ada semacam efek petir hitam ketika Zoro menebas.

Rob Lucci itu sudah Awakened Zoan. Ketahanan fisik dan kemampuan pemulihan tubuhnya lebih kuat dari orang biasa.

Setelah kena serangan itu Lucci mungkin masih bisa berdiri tapi dia terlihat tak mampu berbuat banyak.

Nah... Logia itu kuat. Tapi seperti bisa kamu lihat ketika Kizaru bisa kena hantam Luffy, mereka tidak mendapat peningkatan ketahanan fisik seperti pemakan Zoan. 

Kalau Sabo tertebas pedang Zoro yang dilapisi Haoshoku Haki, lukanya bisa fatal. 

4. Keunggulan Sabo sebagai pengguna Mera Mera no Mi adalah dia seharusnya bisa bergerak lebih bebas dari Zoro

Sabo di One Piece Stampede. (Dok. Toei Animation/One Piece Stampede)

Sebagai manusia Logia, seharusnya Sabo akan bisa bermanuver dengan bebas.

Zoro itu tergolong lincah juga, tapi dari segi kecepatan dan kelincahan saya rasa dia tidak seperti Luffy dan Sanji, yang beneran bisa gencar memburu musuh di darat maupun di udara.

Ini adalah satu aspek Mera Mera no Mi yang bisa dimanfaatkan Sabo. 

5. Serangan jarak jauh Sabo mungkin bisa dipotong, tapi saya rasa Sabo bisa memberi perlawanan seru dengan serangan jarak dekat yang diperkuat api

Vice-Admiral Bastille mengayunkan Same-kiri Bocho ke Sabo. (Dok. Toei Animation/One Piece)

Jangan remehkan kemampuan bertarung jarak dekat Sabo.

Teknik Ryusoken dia dahsyat, dan sekarang dia bisa menggabungkan Ryusoken dengan api.

Serangan api jarak jauh bukan solusi yang tepat melawan Zoro, berhubung Zoro bisa memotongnya.

Tapi jika Sabo fokus bertarung jarak dekat dengan teknik-teknik api yang diperkuat Ryusoken, dia bisa memberi perlawanan sengit menghadapi Zoro. 

6. Jadi, siapa yang menang?

Roronoa Zoro (dok. Toei Animation/ One Piece)

Untuk saat ini saya rasa Zoro bisa mengalahkan Sabo.

Kemampuan Zoro memotong api dan tebasan Haoshoku Haki-nya, yang bahkan bisa membuat pemakan Mythical Zoan serta pengguna Awakened Zoan berdarah-darah, bisa menjadi faktor utama dia mampu mengalahkan Sabo.

Tapi pertarungan mereka bisa jadi tidak akan berakhir cepat.

Jika Sabo dan Zoro bertarung serius, duel mereka saya rasa bisa berjalan lama juga. Seperti ketika Zoro lawan Lucci. 

Nah itu teori saya soal jika Zoro menghadapi Sabo di One Piece siapa yang akan menang.

Gimana pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar. 

Baca Juga: 4 Pihak Final Saga One Piece yang Punya Masalah dengan Kurohige