Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Apakah Shanks ke Desa Foosha untuk Mencari Anak Roger di One Piece?

Roger dan Shanks
Roger dan Shanks (Toei Animation/One Piece)
Intinya sih...
  • Shanks mungkin mencuri Hito Hito no Mi, Model: Nika untuk anak Roger
  • Shanks ke Desa Foosha untuk mencari anak Roger atau Garp
  • Luffy yang memakan buah itu, bukan Ace, menunjukkan takdir yang ironis
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Salah satu hal menarik di bab 1169 adalah ternyata Shanks tahu bahwa Roger punya anak sejak 14 tahun lalu.

Scopper Gaban menyampaikan info itu ke dia. Lucunya, Gaban tahu info itu dari Garp... karena ya memang Ace dirawat Garp.

Ini membangkitkan teori lama fans:

Apakah Shanks sebenarnya ke Foosha, dan lama berada di sana, karena dia mencari anaknya Roger?

Mari kita bahas teori ini!

1. Perhatikan betapa uniknya aksi Shanks setelah mencuri Hito Hito no Mi, Model: Nika

Shanks one piece. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)
Shanks one piece. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Karena Shanks sempat menjadi Pedang Dewa, masuk akal jika ia mengetahui betapa krusialnya Gomu Gomu no Mi, yang sejatinya adalah Hito Hito no Mi, Model: Nika, buah yang bahkan hendak dikawal langsung ke Gorosei oleh kapal Who’s-Who.

Namun yang menarik justru apa yang TIDAK dilakukan Shanks setelah berhasil mencurinya. Ia tidak memakan buah itu sendiri. Ia tidak memberikannya ke krunya.
Ia malah menyimpannya terkunci, seolah menunggu waktu yang tepat.

Bahkan dalam episode filler menuju One Piece Film: Red, Shanks tampak menyembunyikan buah itu dari Uta, anak angkatnya. Memang, ini materi filler dan tidak sepenuhnya kanon, namun polanya konsisten: Shanks bersikap sangat protektif dan berhati-hati terhadap buah tersebut.

Semua ini memberi kesan kuat bahwa Shanks tidak mencuri buah itu untuk dirinya, melainkan untuk seseorang.

Kesan itu semakin menguat setelah dialog di bab 1169, ketika Shanks menyinggung anak Gol D. Roger:“Kalau dia punya darah Kapten Roger, kurasa dia akan jadi Raja Bajak Laut generasi selanjutnya.”

Kalimat ini menarik, karena Scopper Gaban sendiri pernah memandang Shanks sebagai “Anak Takdir.” Namun Shanks, lewat ucapannya, justru terdengar rendah hati bahkan menjauh dari klaim takdir "Raja Bajak Laut Generasi Selanjutnya" untuk dirinya sendiri.

Ia tidak menempatkan dirinya sebagai penerus Roger. Ia berbicara seolah peran itu milik orang lain.

Dan jika kita menghubungkan semua petunjuk ini: buah Nika yang disimpan, pengetahuan Shanks soal anak Roger, serta sikapnya yang enggan mengklaim posisi “Anak Takdir," maka muncul satu kemungkinan yang sulit diabaikan: Shanks mungkin memang berniat memberikan Hito Hito no Mi, Model: Nika kepada anak Roger.

2. Bahkan sekarang masuk akal kenapa Shanks ke Foosha

Bounty Shanks lama. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)
Bounty Shanks lama. (Dok. Shueisha, Eiichiro Oda, Toei Animation/One Piece)

Perhatikan satu detail penting: Scopper Gaban mengetahui bahwa Gol D. Roger punya anak dari Monkey D. Garp.

Informasi ini terasa krusial.

Jika Shanks ingin mencari anak Roger, maka jejak Garp adalah petunjuk terbaik. Dan di situlah semuanya mulai terasa masuk akal: Garp berasal dari Kerajaan Goa, dan Desa Foosha berada di wilayah itu, di East Blue, laut yang relatif tenang dan jauh dari hiruk-pikuk Grand Line.

Padahal, ini janggal untuk Shanks. Ia adalah bajak laut yang habitat alaminya Grand Line, dan ia kelahiran West Blue. East Blue yang tenang seharusnya bukan wilayahnya... kecuali dia mencari sesuatu.

Namun jika tujuannya adalah mencari Garp, atau mencari anak Roger yang dititipkan kepada Garp, maka pelayarannya ke Foosha jadi masuk akal.

Shanks mungkin mencoba menemui Garp, namun tak pernah berhasil, atau berasumsi anak Roger tumbuh di wilayah kelahiran Garp, sehingga ia menetap cukup lama untuk mengamati.

Ini juga memberi konteks baru kenapa Shanks tidak sekadar singgah, tapi tinggal cukup lama di Foosha. Bukan hanya karena ia menikmati ketenangan desa itu atau persahabatannya dengan Luffy, melainkan karena ia masih mencari anak kaptennya.

Ironisnya, dari sudut pandang pembaca, semuanya terasa tragis dan lucu sekaligus.

Shanks sebenarnya hanya perlu naik ke gunung untuk bertemu Curly Dadan, yang akan langsung mengarahkannya ke Portgas D. Ace.

Namun tampaknya, Shanks tidak pernah melakukan itu.

Entah karena ia tak ingin terlalu mencampuri urusan Garp, entah karena ia tidak yakin anak Roger akan dibesarkan secara terbuka, atau entah karena takdir memang sedang bermain-main dengannya.

3. Tapi kemudian Luffy yang memakan Hito Hito no Mi, Model: Nika

Gomu Gomu no Mi
Gomu Gomu no Mi (dok. Toei Animation/ One Piece)

Tapi ya kamu tahulah apa yang terjadi kemudian.

Dengan santai, bahkan tanpa tahu apa yang ia lakukan, Monkey D. Luffy memakan Gomu Gomu no Mi, yang dia anggap rasanya tidak enak. Tidak satu pun dari Bajak Laut Rambut Merah menyadari apa yang terjadi… sampai satu momen krusial.

Saat Shanks meraih tangan Luffy yang marah (karena Shanks membiarkan dirinya dipermalukan Higuma) tangan itu melar.

Ironisnya, jika teori bahwa Shanks datang ke Foosha untuk mencari anak Gol D. Roger benar, maka Buah Iblis ini justru jatuh ke tangan orang yang lebih tepat.

Luffy memiliki mimpi rahasia yang sama persis dengan Roger, semangat kebebasan yang serupa, dan kemiripan yang langsung dirasakan oleh orang-orang yang pernah berlayar bersama Roger, seperti Silvers Rayleigh dan Scopper Gaban.

Yang membedakan Luffy dari Portgas D. Ace adalah satu hal krusial: Luffy tumbuh tanpa beban nama besar Roger.

Ace hidup di bawah ekspektasi dunia, dan ekspektasi itulah yang perlahan menghancurkannya. Luffy justru tumbuh bebas, tanpa tahu takdir apa pun menunggunya.

Menariknya, di bab 1169, Gaban memberi respons tajam atas ucapan Shanks tentang “anak Roger yang akan menjadi Raja Bajak Laut generasi berikutnya”: “Hei, itu bukan posisi turun-temurun. Kadang mereka yang diberi ekspektasi terbesar justru gagal mencapainya.”

Sedihnya, itu memang seperti ramalan untuk nasib Ace sang putra sejati Roger.

Tapi itulah uniknya. Jika Shanks memang awalnya mencari anak Roger, maka takdir justru memberinya seseorang yang mewarisi kehendak Roger, tanpa membawa namanya.

4. Perhatikan bahwa Shanks meninggalkan Foosha tak lama setelah Gomu Gomu no Mi telah dimakan

Bajak Laut Akagami bersiap menghadapi Bandit Gunung Higuma. (dok. Toei Animation.com/One Piece)
Bajak Laut Akagami bersiap menghadapi Bandit Gunung Higuma. (dok. Toei Animation.com/One Piece)

Perhatikan bahwa Shanks dan Bajak Laut Rambut Merah, yang sudah kira-kira setahun di Foosha, akhirnya pergi tak lama setelah urusan dengan kelompok Higuma.

Apakah itu semata karena "kami sudah terlalu lama menggunakan pelabuhan ini sebagai markas" seperti yang Shanks sampaikan ke Luffy?

Atau karena misinya sebenarnya telah tercapai?

Shanks mungkin datang ke Foosha untuk mengantar Gomu Gomu no Mi untuk calon Raja Bajak Laut generasi berikutnya. Dan meski jika teori di atas benar, bahwa tujuan awal Shanks adalah putra Roger, maka mungkin buah itu tetap menemukan pemiliknya yang seharusnya.

Perhatikan bahwa Hito Hito no Mi, Model: Nika adalah buah yang seperti punya kehendak. 800 tahun mampu lolos dari tangan Gorosei dan Pemerintah Dunia yang memburunya. Tapi Luffy, anak desa kecil, mampu memakannya tanpa disadari siapapun hingga terlambat.

Mungkin itu sudah takdir, dan Shanks bisa jadi menyadarinya.

5. Kesimpulan?

salah satu karakter yang berasal dari West Blue
Shanks (dok. Toei Animation/One Piece)

Fakta bahwa 14 tahun lalu Shanks mendengar dari Scopper Gaban bahwa Gol D. Roger memiliki seorang anak, dan bahwa informasi itu Gaban peroleh dari Monkey D. Garp, membuat teori ini kembali terasa sangat masuk akal.

Bukan mustahil, setelah mencuri Hito Hito no Mi, Model: Nika dari kapal yang dijaga Who’s-Who, Shanks memang berniat mengantarkan buah itu kepada anak Roger. Seseorang yang ia yakini berpotensi menjadi Raja Bajak Laut generasi berikutnya.

Dengan asumsi itu, tujuannya ke Desa Foosha pun logis. Jika Garp adalah kunci rahasia anak Roger, maka Kerajaan Goa (kampung halaman Garp) adalah tempat paling masuk akal untuk memulai pencarian.

Namun di situlah ironi terbesar cerita ini muncul.

Buah itu tidak dimakan oleh Portgas D. Ace, putra kandung Roger. Ia justru dimakan oleh Monkey D. Luffy, anak desa yang, secara kehendak, mimpi, dan jiwa bebas, terasa lebih cocok mewarisi kekuatan Nika.

Jadi bahkan jika benar Shanks datang ke Foosha untuk mencari anak Roger dan menyerahkan Hito Hito no Mi, Model: Nika kepadanya… buah itu tetap menemukan pemilik yang “seharusnya.”

Bukan berdasarkan darah. Bukan berdasarkan rencana manusia.

Melainkan berdasarkan kehendak.

Dan dari situlah kisah One Piece bergulir seperti yang kita kenal.

Kalau menurutmu gimana?

Sampaikan di grup Warga Duniaku!

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Anime & Mange

See More

5 Perkembangan Karakter Asta Black Clover! Pengguna Anti-Sihir?

26 Des 2025, 15:00 WIBAnime & Manga