Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

8 Perkembangan Sabo di One Piece, Anak Bangsawan jadi Pasukan Revolusi

perkembangan-sabo-di-one-piece.jpg
Perkembangan Sabo di One Piece
Intinya sih...
  • Sabo lahir dari keluarga bangsawan tapi tak suka dengan kehidupannya
  • Pelarian ke Gray Terminal dan Ikatan Awal dengan Ace
  • Sumpah tiga bersaudara Ace, Sabo, dan Luffy
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sabo adalah salah satu karakter One Piece dengan perjalanan hidup yang banyak naik turunnya dengan kejadian yang ia alami.

Terlahir sebagai bangsawan Kerajaan Goa, ia justru memilih membuang status dan darah birunya demi kebebasan. Dari bocah yang “mati” bagi dunia, hingga menjadi tangan kanan Monkey D. Dragon, perkembangan Sabo mencerminkan tema utama One Piece tentang kehendak bebas, kebenaran yang disembunyikan, dan api perlawanan terhadap ketidakadilan.

Ini dia perkembangan Sabo di One Piece!

1. Lahir dari keluarga bangsawan tapi tak suka dengan kehidupannya

sabo kecil.png
Sabo Kecil di One Piece

Sabo lahir di Kerajaan Goa dari keluarga bangsawan yang lebih peduli pada nama, kekayaan, dan relasi politik ketimbang anaknya sendiri.

Orang tuanya berharap ia menikah dengan putri kerajaan demi mengamankan status keluarga. Perlakuan dingin ayahnya dan sikap ibunya yang lebih memprioritaskan hubungan dengan keluarga bangsawan lain bahkan saat Sabo terluka membuatnya sadar bahwa dirinya bukan anak, melainkan investasi sosial.

Kesadaran inilah yang mendorong Sabo kabur dan “menghapus” dirinya dari dunia bangsawan.

2. Pelarian ke Gray Terminal dan Ikatan Awal dengan Ace

Ace dan Sabo.jpg
Ace dan Sabo kecil di One Piece

Sabo melarikan diri ke Gray Terminal dan hidup sebagai anak jalanan. Di sana ia bertemu Ace, dan keduanya terikat oleh mimpi yang sama, menjadi bajak laut dan hidup bebas.

Selama bertahun-tahun, mereka merampok demi menabung dan mengumpulkan harta untuk masa depan mereka. Kepercayaan Ace pada Sabo begitu besar hingga ia membocorkan rahasia asal-usulnya. Fase ini membentuk Sabo sebagai sosok yang memilih kebebasan, bukan darah bangsawan yang ada di dalam dirinya.

3. Sumpah tiga bersaudara Ace, Sabo, dan Luffy

Ace, Sabo, dan Luffy (dok. Toei Animation/One Piece)
Ace, Sabo, dan Luffy (dok. Toei Animation/One Piece)

Pertemuan dengan Luffy awalnya diwarnai kecurigaan, bahkan nyaris berujung pembunuhan demi menjaga rahasia. Namun ketika Luffy diculik oleh Bluejam Pirates, Sabo dan Ace mempertaruhkan segalanya untuk menyelamatkannya.

Dari pertempuran inilah lahir persaudaraan sejati. Mereka bertiga bersumpah menjadi saudara dengan ritual sake, berbagi mimpi, dan menghadapi dunia bersama, ikatan yang kelak menjadi pusat emosi cerita One Piece terutama untuk karakter Luffy dan Sabo yang masih hidup.

4. Kabur dari kerajaan Goa dan "kematian"-nya

Dragon menyelamatkan Sabo. (Dok. Toei Animation/One Piece)
Dragon menyelamatkan Sabo. (Dok. Toei Animation/One Piece)

Setelah dipaksa kembali ke lingkungan bangsawan, Sabo mengetahui rencana sebenarnya kaum elit Goa, membakar Gray Terminal beserta seluruh penghuninya demi “membersihkan” kerajaan dari apa yang mereka anggap sampah.

Menyadari bahwa yang akan dimusnahkan bukan sekadar tempat, tetapi manusia hidup, Sabo kabur sekali lagi. Saat api mulai melalap Gray Terminal, ia berusaha memperingatkan Ace dan Luffy, namun justru jatuh di hadapan Monkey D. Dragon, kepada siapa ia meluapkan kemarahannya terhadap kebusukan para bangsawan.

Keputusan Sabo untuk meninggalkan Goa sepenuhnya membawanya berlayar keluar pulau, memberikan surat ke Ace dan Luffy kalau mereka harus bertemu lagi sebagai bajak laut. Sayangnya kapal kecil Sabo berpapasan dengan kapal Tenryubito dan ditenggelamkan. Dia diselamatkan Dragon, tapi dikira mati oleh kerajaan Goa, Luffy, dan Ace.

5. Bergabung dengan Pasukan Revolusi tanpa ingatan lamanya

Sabo (dok. Toei Animation/One Piece)
Sabo (dok. Toei Animation/One Piece)

Sabo selamat tetapi kehilangan ingatan, bahkan tak mengingat namanya sendiri. Dragon menceritakan kalau namanya Sabo dan dia keturunan bangsawan di kerajaan Goa, Dragon menawarkan untuk mengantarkan Sabo pulang.

Ia menolak kembali ke keluarga bangsawannya, merasa kalau ada yang tak benar di sana, dan memilih tinggal bersama Pasukan Revolusioner. Di bawah Dragon, Kuma, dan Hack, Sabo berkembang pesat, hingga akhirnya menjadi Chief of Staff, orang nomor dua di organisasi.

Tanpa sadar, ia sudah menjadi simbol perlawanan dunia, sementara Ace dan Luffy masih mengira ia telah mati.

6. Kematian Ace dan kembalinya ingatan Sabo

One Piece: Episode of Sabo (dok. Toei Animation/One Piece: Episode of Sabo)
One Piece: Episode of Sabo (dok. Toei Animation/One Piece: Episode of Sabo)

Berita kematian Ace di Marineford memicu kembalinya seluruh ingatan Sabo. Rasa bersalah karena tidak bisa menyelamatkan saudaranya menghantamnya keras.

Sejak saat itu, Sabo bertekad untuk melindungi sisa saudara yang masih ia punya, yaitu Luffy apa pun risikonya dan menolak hidup dengan penyesalan. Duka ini menjadi bahan bakar emosional terbesar dalam hidupnya.

Sejak saat itu, karakter Sabo kembali dalam hidup Luffy dan membantu Luffy lagi kedepannya.

7. Mewarisi Mera Mera no Mi milik Ace di Dressrosa

Sabo dan Ace. (Dok. Toei Animation/One Piece)
Sabo dan Ace. (Dok. Toei Animation/One Piece)

Di Dressrosa, Sabo datang bukan hanya untuk menemui Luffy namun juga untuk ikut turnamen demi mendapatkan Mera Mera no Mi, Buah Iblis Ace semasa hidup.

Setelah konflik panjang di koloseum, Sabo sukses mewarisi Mera Mera no Mi, mengalahkan Burgess, dan secara terbuka menunjukkan posisinya sebagai pelindung Luffy. Dia juga bertemu dengan beberapa kru Topi Jerami lainnya, tentu juga dengan Robin yang mana dua tahun belakangan jadi anggota Pasukan Revolusi.

Ia menahan Fujitora agar tidak mengejar Topi Jerami dan membantu membongkar jaringan senjata Donquixote Family. Dressrosa menandai kembalinya Sabo ke panggung dunia secara terang-terangan.

8. Bertemu Imu dan difitnah membunuh Cobra di Levely

Sabo dan Cobra di hadapan Imu dan Gorosei
Sabo dan Cobra di hadapan Imu dan Gorosei (dok. Toei Animation/One Piece)

Di Levely, Sabo menyusup ke Mary Geoise, menyelamatkan Kuma, dan tanpa sengaja menyaksikan keberadaan Imu serta kekuatan sejati Gorosei.

Ia mencoba menyelamatkan Raja Cobra, namun Cobra mengorbankan dirinya agar Sabo bisa lolos. Setelah kejadian itu, Sabo difitnah sebagai pembunuh Cobra dan menjadi buronan dunia. Sejak saat itu, ia bukan lagi sekadar revolusioner, melainkan ancaman langsung bagi inti kekuasaan dunia.

Uniknya berita soal Sabo yang membunuh seorang raja malah menjadi bensin bagi rakyat yang ingin memberontak ke kerajaan mereka sendiri yang lalim.

Perjalanan Sabo masih berlanjut, dia masih jadi pilar penting Pasukan Revolusi yang akan melawan Pemerintahan Dunia dan ketidakadilan mereka, nah bagaimana menurutmu dengan karakter Sabo di One Piece?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Anime & Mange

See More

[QUIZ] Pilih Karakter One Piece, Kami Tahu Dunia Isekai yang Cocok Kamu Jelajahi

25 Des 2025, 19:00 WIBAnime & Manga