Naruto: Momen di Hidup Jiraiya yang Ia Anggap Sebagai Kegagalan
Jiraiya bilang hidupnya penuh kegagalan, apa momennya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jiraiya mengatakan kalau dia tidak pernah layak menjadi Hokage, karena baginya kehidupannya hanyalah "kegagalan", tak sebanding dengan Hokage terdahulu.
Namun kenapa Jiraiya menganggap hidupnya sebagai kegagalan? Memang momen apa yang membuatnya merasa seperti itu?
Ini momen yang dijelaskan oleh Jiraiya di manga sebagai momen kegagalan dalam hidupnya.
1. Selalu ditolak oleh Tsunade, mungkin membuatnya merasa jadi "kecil" dan tidak layak
Di manga ketika Jiraiya mengatakan kalau kehidupannya hanya kegagalan saja, panel pertama memperlhatkan dia yang ditinju Tsunade.
Dia mengatakan kalau selalu ditolak Tsunade adalah salah satu bentuk kegagalannya.
Mungkin momennya terasa seperti komedi, tapi bagi Jiraiya selalu ditolak Tsunade dari kecil mungkin sangat berdampak untuknya, membuatnya jadi merasa tidak layak.
2. Gagal menghentikan Orochimaru keluar dari desa dan menjadi kriminal yang lebih jauh
Jiraiya sangat mengerti perasaan Naruto yang berusaha mengembalikan Sasuke kembali ke desa, karena dia punya situasi yang serupa.
Selama ini Jiraiya menganggap Orochimaru sebagai temannya, karena itu dia sangat terkejut saat mengetahui eksperimen jahat Orochimaru dan salah satu ninja Konoha yang mengejar Orochimaru untuk menangkapnya.
Tapi Jiraiya tidak berhasil membuat Orochimaru bertahan di Konoha, dia justru kabur dan sejak itu menjadi kriminal.
Baca Juga: Kenapa Jiraiya Menolak Jadi Hokage di Naruto? Ini Alasannya
3. Gagal melindungi muridnya yaitu Minato
Tidak bisa melindungi Minato masih salah satu penyesalan Jiraiya, yang mungkin dia berpikir jika insiden itu terjadi dan Jiraiya ada di desa, setidaknya dia bisa membantu.
Namun semua sudah terlanjur dan Minato, bahkan beserta istrinya yaitu Kushina sudah mati di insiden Ekor Sembilan lepas.
Dalam dialog penyesalannya di manga, dia mengatakan kalau dia menyesal tak bisa melindungi muridnya, yaitu Minato.
4. Gagal melindungi gurunya yaitu Hiruzen, yang mati karena Orochimaru
Ada dua momen yang dirasakan "kegagalan" oleh Jiraiya dalam kejadian ini, semua terjadi bersamaan.
Pertama adalah dia merasa gagal tidak bisa melindungi guruya yaitu Hiruzen ketika invasi ke Konoha terjadi.
Kedua adalah dia merasa ini efek domino dari poin kedua, yaitu tak bisa menghentikan Orochimaru, sehingga gurunya mati karena Orochimaru.
Itu dia penyesalan dan momen yang bagi Jiraiya adalah "kegagalan", tapi kalau menurutmu bagaimana?
Pertama diterbitkan 26 Juni 2022, diterbitkan kembali 4 Juli 2023.
Baca Juga: Begini Cerita Orochimaru Jadi Baik di Naruto dan Boruto