Arti '-chan' dan Perbedaannya dengan Kata Lain Dalam Bahasa Jepang

Kalau kamu pecinta anime, maka sudah tidak asing lagi dengan panggilan unik yang disematkan pada nama seseorang dalam bahasa Jepang. Beberapa kata diantaranya adalah "-san", "-chan" dan "-kun" yang ketiganya merupakan penanda tingkat keakraban dari budaya Negeri Sakura. 

Yah, misalnya ada karakter bernama Sakura. Lalu oleh temannya dia dipanggil "Sakura-chan." 

Atau Shinosuke dipanggil Shin-chan. 

Apa kira-kira arti "-chan" dalam konteks itu? Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan arti kata "-chan", "-san" dan "-kun" dibawah ini. Simak, ya!

1. Chan

Panggilan dengan akhiran "-chan" memiliki arti sebagai tanda keakraban di budaya Jepang yang kerap digunakan pada anak-anak atau perempuan remaja. "-chan" juga sering digunakan sebagai panggilan sayang untuk anggota keluarga, teman, dan kekasih. Biasanya kata chan sendiri letaknya berada di akhir nama seseorang, seperti Ayumi-chan atau Onee-chan.

Baca Juga: 7 Anime dengan Biaya Produksi Termahal, Sampai Ratusan Miliar! 

2. Kun

Berbeda dengan "-chan", kata "-kun" biasanya digunakan untuk laki-laki sebaya atau lebih muda. "-kun" sendiri letaknya berada di akhir nama seseorang yang kerap digunakan oleh atasan kepada juniornya. Contoh penggunaannya seperti, Nishida-kun atau Taichi-kun.

3. San

Akhiran "-san" adalah salah satu kata yang paling banyak digunakan dalam bahasa Jepang untuk menghormati seseorang. Penggunaannya sendiri tidak terbatas pada laki-laki ataupun perempuan. Kata san juga bisa disematkan langsung pada nama panggilan atau nama keluarga seseorang, seperti Atsuko-san.

4. Sama

"-sama" adalah kata yang mirip dengan san namun versi lebih hormatnya. Biasanya kata ini digunakan untuk memanggil orang dengan tingkat yang lebih tinggi dari dirinya, seperti pada pelanggan atau idola. 

Itulah arti kata "-chan" dan perbedaannya dengan kata lain dalam bahasa Jepang yang harus kamu ketahui. Bagaimana menurutmu?

Baca Juga: Penjelasan Tentang Kuudere dan Contoh Karakternya di Anime