6 Persamaan dan Perbedaan Sukuna JJK-Kurama Naruto, Beda Sifat?

- Sukuna dan Kurama sama-sama menjadi sumber kekuatan utama bagi Yuji dan Naruto.
- Kurama sering meminjamkan kekuatannya demi bertahan hidup, sedangkan Sukuna lebih ingin mendapat keuntungan lebih.
- Baik Kurama maupun Sukuna tidak tinggal selamanya bersama inang mereka, dan keduanya juga pindah ke inang baru setelah terpisah dari protagonis utama.
Seperti yang kita tahu, Kurama dan Sukuna adalah dua entitas yang menjadi sumber kekuatan para protagonis utama, yaitu Naruto Uzumaki dan Yuji Itadori. Keduanya sendiri diketahui punya beberapa perbedaan dan juga persamaan seperti dinamika hubungan dengan para tokoh utama serta nasib mereka dalam ceritanya.
Apa saja persamaan dan perbedaan Sukuna dan Kurama? Berikut daftarnya!
1. Sumber kekuatan para protagonis

Baik Sukuna dan Kurama, keduanya memang dikonfirmasi jadi sumber kekuatan Yuji dan Naruto.
Keberadaan Sukuna membuat Yuji akhirnya memiliki energi kutukannya sendiri sehingga ia bisa mengeksplor seluk beluk dunia jujutsu. Bahkan ia juga secara tak langsung mengukir teknik Dismantle pada Yuji sehingga pemuda itu bisa menggunakannya dengan caranya sendiri. Berkat raja kutukan ini juga, jiwa Yuji juga jadi kebal dari efek manipulasi jiwa dari teknik Idle Transifiguration.
Kurama yang tinggal dalam Naruto juga membuat kapasitas chakra pemuda itu yang sudah sangat luar biasa karena faktor darah Uzumaki semakin bertambah besar lagi. Berkat itu, Naruto berhasil menguasai sejumlah jurus yang bisa menguras habis chakra penggunanya tanpa mengalami kesulitan berarti.
2. Kurama biasanya sering meminjamkan kekuatannya demi bertahan hidup, sedangkan Sukuna lebih ingin mendapat keuntungan lebih

Baik Naruto dan Kuruma atau Yuji dan Sukuna, kedua pasangan ini memang sering berkonflik.
Namun, Kurama masih tahu diri. Ia mau mengulurkan bantuan jika Naruto sedang terdesak oleh musuh yang kuat karena tahu bahwa jinchuriki dan Bijuu saling terhubung sehingga jika wadahnya mati maka Bijuu yang tinggal juga akan mati.
Berbeda dengan Sukuna, ia bisa saja membunuh Yuji kapan saja selama pemuda itu belum memakan semua jari raja kutukan tersebut. Makhluk itu bahkan tak ragu mencabut jantung Yuji cuma untuk membuat pemuda itu menderita sebelum mati.
Jika Sukuna membantu, itu pun karena ia ingin mendapat keuntungan lebih seperti saat ia membuat Binding Vow dengan Yuji demi merebut tubuh Megumi di masa mendatang.
3. Keduanya sama-sama tak hidup selamanya bersama inangnya

Terkadang kita mengira tokoh utama manga shounen biasanya tinggal selamanya bersama entitas monster di dalam tubuhnya.
Namun rupanya, baik Kurama dan Sukuna sendiri tak tinggal selamanya. Ada masanya saat mereka terpisah dengan inang mereka.
Kuruma diketahui meninggalkan Naruto akibat efek pemakaian mode Baryon. Sedangkan Sukuna ya ternyata dia cuma berpindah ke tubuh Megumi sehingga konflik dengan Yuji yang awalnya cuma terjadi di alam bawah sadar akhirnya beneran pecah di dunia nyata sampai akhirnya raja kutukan itu beneran kalah di tangan sang tokoh utama.
4. Di saat terakhir, Kurama berpisah dengan Naruto secara baik-baik, Sukuna malah menghujat Yuji

Meski sama-sama tak hidup selamanya di tubuh inang mereka, Sukuna dan Kurama punya perbedaan momen perpisahan.
Momen terakhir Naruto dan Kurama lebih terkesan mengharukan karena mereka sudah melalui banyak hal bersama sejak Naruto dilahirkan. Perjalanan yang dimulai dengan kebencian berakhir dengan sebuah persahabatan abadi sesama rekan. Momen Naruto dan Kurama saling menyentuhkan tinju mereka sebelum berpisah jadi terkesan begitu emosional.
Sedangkan Sukuna? Ia mengakui Yuji mengalahkannya di saat terakhir, namun harga dirinya tak mengijinkan raja kutukan itu mengakui ideologi Yuji yang dinilai terlalu naif baginya.
5. Sama-sama pernah pindah ke inang baru

Setelah terpisah dari para protagonis utama, Kurama dan Sukuna diketahui menemukan wadah baru mereka.
Kurama diketahui malah hidup kembali dalam tubuh Himawari yang merupakan garis keturunan termuda Uzumaki yang juga mewarisi darah klan Hyuga. Entitas itu sendiri juga belum memahami kenapa ia bisa berakhir kembali di dalam tubuh gadis itu setelah sekian lama.
Sedangkan Sukuna memang sejak awal ingin bebas dari Yuji karena karakteristik tubuh pemuda itu benar-benar terasa seperti penjara baginya. Ia ingin tubuh baru yang punya potensi teknik kutukan terhebat dan bisa dikontrol sesuka hati. Dan pilihannya pun jatuh ke Megumi.
Dan benar saja, saat momen penjemputan Tsumiki yang berakhir dengan kekacauan, Sukuna berhasil berpindah ke tubuh anak klan Zenin tersebut dan semakin bertambah kuat berkat akses ke teknik Ten Shadows.
6. Kurama jadi semacam mentor bagi Himawari, sedangkan Sukuna cuma ingin memanfaatkan potensi Megumi

Berkat hubungan baik Kurama dengan Naruto, Himawari semacam mendapat keistimewaan di sini.
Jika jinchuriki lain menghabiskan waktu untuk membuat Bijuu membuka hati untuk mereka, Himawari langsung diperlakukan dengan baik oleh entitas rubah tersebut. Kurama bahkan sampai mengajarkan banyak hal seperti dasar-dasar kontrol chakra dan membuat Himawari memahami statusnya sebagai jinchuriki yang lebih mirip entitas chakra daripada jinchuriki biasa.
Sedangkan Sukuna malah membuat jiwa Megumi tenggelam begitu dalam sehingga tubuh fisiknya dikontrol secara penuh oleh raja kutukan tersebut. Berkat itu, ia bisa mengekspoitasi teknik Ten Shadow dan bahkan bisa menguasainya pada tingkatan yang jauh lebih hebat daripada pengguna aslinya sendiri.
Itulah daftar persamaan dan perbedaan Sukuna dan Kurama.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku


















