Sejarah Konflik Shinobu Kocho dengan Doma di Demon Slayer, Tragis!

- Doma membunuh Kanae Kocho, kakak Shinobu, dan meninggalkan pesan terakhir untuk Shinobu agar hidup normal.
- Shinobu menolak permintaan kakaknya dan membalaskan dendamnya dengan menggunakan racun wisteria.
- Meski dimangsa oleh Doma, Shinobu ternyata telah menerima dosis racun yang membuat Doma akhirnya mati.
Artikel ini jelas mengandung spoiler untuk Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba versi manga.
Sudah nonton trailer terbaru Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle?
Ada tiga pertarungan besar yang disorot dalam cuplikan singkat tersebut: Kaigaku berhadapan dengan Zenitsu yang kini tampil serius, Akaza bersiap menantang Tanjiro sekali lagi, dan satu yang tak kalah menarik: Shinobu Kocho menghadapi Doma, Upper Moon yang dikenal mematikan namun tenang.
Bagi pembaca manga, pertemuan mereka bukan sekadar pertarungan biasa. Di antara dua sosok ini tersimpan sejarah kelam dan dendam yang mengakar sejak lama.
Inilah kisah konflik Shinobu Kocho dengan Doma!
1. Doma adalah pembunuh Kanae Kocho

Sebenarnya, jauh sebelum Tanjiro masuk Korps Pembasmi Iblis, ada satu Hashira lagi: Kanae Kocho, Pilar Bunga.
Kanae adalah kakak dari Shinobu.
Beberapa waktu sebelum kisah Tanjiro dimulai, Kanae berhadapan dengan Doma. Dia bisa memberi perlawanan yang berani dan gigih, karena Doma terpaksa mundur sebelum memangsanya karena matahari mulai terbit.
Tapi sayangnya, Kanae tetap terluka cukup parah hingga dia gugur di tangan Shinobu.
Dengan kata-kata terakhirnya, Kanae Kocho menyampaikan supaya Shinobu mundur dari Korps Pembasmi Iblis dan memperoleh kebahagiaan seperti gadis normal, lalu hidup hingga tua.
2. Shinobu menolak permintaan kakaknya

Shinobu menolak untuk mundur dari Korps Pembasmi Iblis. Dia sudah bertekad untuk membalaskan dendam kakaknya sejak dia menemukan Kanae sekarat.
Dia kemudian berkembang menjdi seperti sekarang. Sosok yang anggun, dengan sifat yang uniknya mendekati kakaknya dulu. Meski dari fisik dia mungkin Hashira terlemah, penggunaan racunnya menjadikan dia musuh yang berbahaya untuk iblis.
Tragisnya, Doma bukan lawan yang bagus untuk Shinobu.
Meski berjuang Shinobu sekilas tak berhasil menjatuhkan Doma. Bahkan ketika Kanao menemukannya, Shinobu sudah dalam proses dimangsa.
Kanae ingin Shinobu hidup normal dan tumbuh hingga tua, dan itu sayangnya tidak terwujud karena Doma.
3. Menariknya? Meski dimangsa, Shinobu jadi kunci kekalahan Doma

Tapi ada twist-nya.
Meski Shinobu dimangsa, ternyata sebelumnya dia sudah menerima racun wisteria. Kadarnya hingga 37 kilo! Itu 70 kali lipat lebih tinggi dari dosis mematikan yang normal. Shinobu tahu Doma terobsesi memangsa perempuan, dan dia sudah siap mengorbankan diri.
Ketika melawan Inosuke dan Kanao, Doma menunjukkan variasi kekuatan yang luar biasa. Jelas, kalau dalam situasi normal dia mungkin akan menjatuhkan banyak korban jiwa sebelum dia bisa ditumbangkan...
Namun pengorbanan Shinobu, dan telatnya Doma menyadari taktik Shinobu, membuat tubuhnya melemah digerogoti racun. Ini berdampak pada kematiannya.
Cukup sedih, memang. Shinobu mungkin tidak bisa hidup hingga tua seperti yang diinginkan kakaknya...
Tapi kalau dia tidak melakukan pengorbanan ini, mungkin Doma akan jadi masalah yang lebih besar bagi seluruh korps, hingga mengalahkan Muzan bisa jadi bakal lebih sulit karena akan lebih banyak nama gugur.
4. Doma berujung menjadi penyebab kematian Kocho Bersaudari, tapi Shinobu tetap menuntaskan dendamnya

Itulah gambaran singkat dari sejarah panjang dan penuh luka antara Shinobu Kocho dengan Doma.
Pada akhirnya, Doma menjadi penyebab kematian tragis Kocho bersaudari, Kanae dan Shinobu.
Namun, berkat racun yang sudah dipersiapkan dengan matang dalam tubuhnya, Shinobu memastikan bahwa Doma pun tidak akan lolos hidup-hidup dari Infinity Castle.
Hubungan dan konflik antara Doma dengan Kocho bersaudari ini tetap menjadi salah satu kisah paling memikat dan emosional dalam Demon Slayer.
Bagaimana menurutmu?
Yuk, sampaikan pendapatmu di kolom komentar!