Sejarah Konfrontasi Akaza dengan Tanjiro di Demon Slayer: Kimetsu!

- Konfrontasi pertama: di Mugen Train arcEmosional karena: Rengoku mati dalam konfrontasi ini.Tanjiro mencoba melawan Akaza, namun tidak berhasil membunuhnya.
- Di Infinity Castle arcEmosional karena: Kisah kilas balik Akaza terungkap, salah satu kilas balik paling tragis di seri.Tanjiro mendapat rematch melawan Akaza dengan bantuan Giyu.
- Dua konfrontasi besar, dua-duanya emosionalAkaza punya dua konfrontasi besar dengan Tanjiro, yang selalu berujung emosional bagi penonton.
Akaza adalah salah satu Upper Moon dari Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba yang paling berkesan.
Yang menarik adalah dia tampaknya akan jadi sorotan untuk movie pertama Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle. Di trailer versi bahasa Inggris bahkan visual utamanya adalah momen mata Akaza menatap Tanjiro.
Total ada dua konfrontasi Tanjiro dengan Akaza hingga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba tamat... dan dua konfrontasi itu selalu mengguncang emosi pembaca.
Simak sejarah konfrontasi Akaza dengan Tanjiro di bawah ini!
1. Konfrontasi pertama: di Mugen Train arc

Emosional karena: Rengoku mati dalam konfrontasi ini.
Setelah para protagonis mengalahkan Enmu di Mugen Train arc, Akaza muncul.
Dan dia jadi ancaman yang jauh lebih berbahaya dari Enmu.
Dalam konfrontasi ini, yang menghadapi Akaza sebenarnya adalah Rengoku. Sayang bagi Rengoku, saat itu konsep seperti Demon Slayer mark dan penguatan lain belum dibahas. Dia memberi pertarungan yang seru dan berani namun pada akhirnya terluka fatal. Rengoku tetap menolak dijadikan iblis meski akhirnya menemui ajal.
Untuk Tanjiro, momen paling berkesan dia dalam konfrontasi ini adalah di bab 65. Dia sempat mencoba mengejar Akaza dan bahkan melemparkan pedangnya ke iblis itu saat matahari hendak terbit. Pedang itu menancap di tubuh Akaza, namun jelas tidak cukup untuk membunuhnya.
Konfrontasi Tanjiro dan Akaza harus diselesaikan di lain hari.
2. Konfrontasi kedua: di Infinity Castle arc

Emosional karena: Kisah kilas balik Akaza terungkap, salah satu kilas balik paling tragis di seri
Di Infinity Castle, akhirnya Tanjiro mendapat rematch melawan Akaza. Kali ini dia dibantu oleh Giyu.
Meski sama-sama ditemani Hashira, Tanjiro sudah meningkat jauh kekuatannya di arc ini. Sementara dulu Rengoku terasa harus jadi kekuatan utama melawan Akaza, di sini Tanjiro terasa berada di sisi Giyu setara dalam menghadapi Akaza.
Dan bahkan kekuatan Tanjiro meningkat lebih dahsyat lagi!
Tidak ada Hashira yang mati kali ini, namun yang membuat konfrontasi ini emosional justru ternyata dari kilas balik Akaza.
Kisah Akaza sebagai manusia bernama Hakuji, dan situasinya hingga dia menjadi iblis, termasuk kilas balik paling tragis di seri ini.
Akhirnya juga dramatis. Bisa dibilang, yang membuat Akaza kalah bukan hanya karena kekuatan Tanjiro dan Giyu... namun juga sisi manusianya memastikan dia berakhir di situ, meski tubuh iblisnya sebenarnya berpotensi menjadi lebih kuat lagi.
3. Dua konfrontasi besar, dua-duanya emosional

Inilah keunikan Akaza.
Dia punya dua konfrontasi besar dengan Tanjiro, dan dua-duanya selalu berujung emosional.
Dalam konfrontasi pertamanya, mungkin fans akan luar biasa murka karena dia penyebab utama kematian Kyojuro Rengoku.
Namun kilas baliknya di konfrontasi kedua malah membuat pembaca emosional terhadap kisahnya, terutama karena sisi manusia Akaza juga kemudian menjadi alasan tubuh iblisnya tewas sebelum menjadi lebih kuat.
Pada akhirnya, Akaza termasuk salah satu karakter iblis Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba yang paling mengaduk-aduk emosi pembaca.
Dan kini, penonton anime akan segera menyaksikan kisah memilukan ini dalam versi yang lebih hidup, dengan animasi megah ufotable, pengisi suara penuh penghayatan, dan musik yang menusuk hati. Siap-siap, Infinity Castle bukan cuma suguhan aksi, tapi juga pukulan emosional yang tak kalah keras.
Nah, bagaimana menurutmu tentang sosok Akaza dan dua konfrontasinya dengan Tanjiro?
Yuk, sampaikan pendapatmu di kolom komentar!