Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Kesuksesan Kimetsu no Yaiba Terbilang Aneh Kata Editor Shonen Jump!

manga.tokyo

Manga Kimetsu no Yaiba saat ini sedang melonjak naik dalam hal kepopuleran dan juga penjualan, terutama di Jepang.

Melonjak naiknya kepopuleran Kimetsu no Yaiba memang terasa mendadak dan langsung meroket drastis.

Lalu apakah ini normal?

1. Kesuksesannya terbilang aneh menurut editor Shonen Jump

twitter.com/kimetsu_off

Hiroyuki Nakano, editor in chief majalah mingguan Shonen Jump mengatakan kalau kesuksesan Kimetsu no Yaiba sbenarnya terbilang aneh dalam wawancara di majalah Nikkei Entertainment.

"Normalnya, penjualan manga akan meningkat perlahan bersamaan dengan episode animenya berjalan, namun Kimetsu no Yaiba berbeda. Penjualan manganya meningkat setelah animenya selesai." ujar Hiroyuki Nakano.

Memang harus diakui, salah satu faktor yang membuat manga Kimetsu no Yaiba meningkat adalah karena animenya.

2. Memasuki era baru dalam dunia anime dan manga

twitter.com/ufotable

Hiroyuki Nakano juga menambahkan kalau anehnya kesuksesan Kimetsu no Yaiba ini bisa jadi pembuka bagi era baru dalam dunia anime dan manga.

Kebiasaan penonton yang menonton anime sekaligus setelah satu season selesai juga akan mempengaruhi penjualan manga seperti Kimetsu no Yaiba.

Memang di era layanan streaming seperti sekarang ini, lebih banyak orang yang menunuggu anime selesai baru menontonnya sekaligus dibanding menunggu satu episode setiap minggunya.

3. Menurutnya butuh waktu untuk sebuah manga bisa terkenal

Tanjiro lawan Muzan. (Dok. Shueisha/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Tidak hanya pengaruh anime, menurut Nakano di dunia manga juga ada perubahan kebiasaan.

Menurutnya butuh waktu untuk sebuah manga bisa terkenal dengan sangat luas, yang contohnya sama seperti Kimetsu no Yaiba.

Manga Kimetsu no Yaiba sudah dimulai sejak 2016, namun sangat terkenalnya baru di tahun 2019.

Nah bagaimana kalau menurutmu? Silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us