3 Karakter Demon Slayer yang Punya Masalah Pribadi dengan Doma!

- Shinobu Kocho memiliki dendam atas kematian kakaknya, Kanae, yang diserang oleh Doma di Infinity Castle.
- Kanao Tsuyuri diselamatkan oleh Kakak-beradik Kocho dari kehidupan penuh penderitaan dan memainkan peran kunci dalam mengalahkan Doma.
- Inosuke Hashibira memiliki masa lalu kelam yang terkait langsung dengan Doma, dan bersama dengan Shinobu dan Kanao, bertanggung jawab atas kematian Doma.
Artikel ini mengandung spoiler untuk yang belum baca manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba.
Dalam dunia Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, banyak anggota Korps Pembasmi Iblis yang membawa beban masalah pribadi dengan para Upper Moon. Misalnya, Zenitsu yang memiliki dendam mendalam terhadap Kaigaku, atau Tanjiro yang masih terbayang kematian Rengoku akibat tangan Akaza. Selain itu, seluruh Korps bertekad untuk menyingkirkan pemimpin para Upper Moon, Muzan Kibutsuji.
Di antara para Upper Moon, Doma, sang iblis nomor dua, menonjol sebagai sosok yang memiliki konflik pribadi dengan setidaknya tiga anggota Korps Pembasmi Iblis. Ketiganya terlibat langsung dalam pertarungan melawan dan upaya mengalahkannya.
Siapa saja mereka? Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Shinobu Kocho

Kanae Kocho, kakak Shinobu, meninggal dunia akibat luka-luka parah yang dideritanya saat menghadapi Doma.
Meski Kanae sempat berharap Shinobu bisa mundur dari Korps Pembasmi Iblis dan menjalani kehidupan yang normal, Shinobu memilih jalan berbeda. Ia bertekad membalas dendam atas kematian kakaknya.
Di Infinity Castle, Shinobu akhirnya mendapat kesempatan untuk menghadapi Doma secara langsung.
Namun, dia juga sudah mempersiapkan diri bahwa konfrontasi ini mungkin akan menjadi yang terakhir baginya.
2. Kanao Tsuyuri

Kakao Tsuyuri adalah salah satu sosok yang diselamatkan oleh kakak-beradik Kocho dari kehidupan penuh penderitaan, bukan hanya hidup dalam kemiskinan, tapi juga sering mendapat siksaan dari orang tuanya.
Ketika Kanae Kocho meninggal dalam menjalankan tugasnya, Kanao ikut hadir di pemakaman, bersama Shinobu dan para anggota Korps lainnya, sebagai bentuk penghormatan dan rasa kehilangan.
Meski sebelum pertempuran di Infinity Castle Shinobu sudah menjelaskan strateginya (bahwa ia telah menyiapkan racun dalam tubuhnya untuk melawan Doma) emosi Kanao tetap meledak saat menyaksikan Shinobu mulai dimangsa oleh sang iblis.
Dengan bantuan Inosuke, Kanao kemudian menjadi sosok kunci yang memastikan Doma tak akan selamat dari pertarungan di Infinity Castle.
3. Inosuke Hashibira

Di balik sikap kocaknya dan topeng babi yang khas, Inosuke ternyata menyimpan masa lalu yang kelam, dan tak disangka, berkaitan langsung dengan Doma.
Ibunya, Kotoha Hashibira, pernah menjadi bagian dari kultus yang dipimpin oleh Doma. Saat akhirnya menyadari bahwa Doma adalah iblis pemangsa manusia, Kotoha mencoba melarikan diri bersama bayinya, Inosuke. Sayangnya, upayanya berakhir tragis, Kotoha dimangsa oleh Doma. Namun, sebelum ajal menjemput, ia sempat melempar bayi Inosuke ke sungai demi menyelamatkannya.
Menariknya, sebelum Inosuke menyadari hubungan Doma dengan masa lalunya, dia sudah terlebih dahulu marah besar karena menyadari Shinobu (orang yang pernah merawat dan menyembuhkannya) meninggal dunia karena iblis itu.
Kemarahan personal dan koneksi masa lalu membuat Inosuke menjadi salah satu karakter yang punya alasan kuat untuk memastikan Doma tidak lagi bisa melukai siapa pun.
Pada akhirnya, ketiganya bertanggung jawab menyebabkan kematian Doma

Pada akhirnya, ketiganya bertanggung jawab menyebabkan kematian Doma
Doma adalah iblis yang sangat, sangat kuat, dengan variasi kekuatan yang membuat mengalahkannya sulit.
Namun justru tiga pembasmi iblis yang memiliki dendam pribadi dengannya, Shinobu, Kanao, dan Inosuke, lah yang akhirnya menjadi kunci kejatuhannya.
Dari racun mematikan yang telah dipersiapkan Shinobu dalam tubuhnya, hingga kerja sama emosional dan penuh determinasi antara Kanao dan Inosuke, semua berujung pada satu hal: Doma tak bisa lolos dari pembalasan ini.
Bagaimana menurutmu?
Apakah ini momen paling memuaskan dalam Infinity Castle?
Tulis pendapatmu di kolom komentar!