Profil Sumire Kakei, Ketua Kelas Boruto yang Populer!
Kapan dia bakal muncul lagi di anime dan di manga ya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum serial Boruto: Naruto Next Generations, terlebih dahulu ada Boruto the Movie dan manga Boruto. Di judul-judul tersebut, sosok Sumire Kakei tidak ada. Jadi begitu dia muncul dan memegang peranan signifikan di alur Ghost, banyak yang mengira Sumire hanyalah karakter filler yang tidak akan muncul lagi.
Secara mengejutkan, Sumire Kakei kemudian menjadi populer. Mungkin karena penampilannya yang imut, sifatnya yang mengingatkan pada Hinata, serta diam-diam memiliki kemampuan bertarung yang tergolong papan atas di antara para calon shinobi. Bahkan di alur Ghost dia diterima kembali di Konoha.
Setelah itu, Sumire memang sempat tergeser kembali ke alur-alur filler. Tapi dia sempat memegang peran besar di alur Jugo dan Segel Kutukan. Di manga dia juga muncul lagi sebagai asisten Katasuke Tono.
Tertarik dengan Sumire? Simak profil Sumire Kakei berikut ini!
1. Ketua kelas Boruto sampai angkatannya lulus
Sumire adalah ketua dari kelasnya Boruto. Mungkin fan sempat merasa posisi ini dipegang oleh Sarada, mengingat anak Sasuke itu sangat serius, disiplin, dan berbakat. Tapi di awal serial Boruto, diperlihatkan kalau posisi itu justru dipegang oleh karakter baru ini.
Setelah alur Ghost, dia kembali menjadi murid di Akademi. Mengingat tak ada informasi soal dia mengundurkan diri, diasumsikan kalau Sumire masih memegang posisi tersebut sampai angkatannya lulus.
2. Sebenarnya salah satu petarung terkuat di Akademi
Perjuangan Naruto dan teman-temannya mewujudkan era baru di dunia ninja: era perdamaian panjang.
Saat kisah Boruto dimulai, terasa sekali kalau dunia shinobi sudah lama tak dihantui horor seperti sebelum Perang Dunia Ninja Keempat. Era perdamaian panjang itu juga memunculkan fenomena baru: para calon ninja yang justru terkesan penakut dan lemah dalam urusan fisik. Denki adalah salah satu contohnya.
Dari sifatnya di awal-awal, Sumire juga terlihat seperti itu. Golongan ninja muda ini tampaknya hanya dapat bertahan di Akademi karena di era modern ini, calon ninja juga wajib memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Iwabe Yuino bahkan tinggal kelas karena masalah tes tertulis, walau kemampuan teknik ninjanya luar biasa.
Namun terungkap kalau Sumire sebenarnya adalah salah satu petarung terbaik di Akademi. Dia hanya menyembunyikannya saja. Di penghujung alur Ghost, Sumire mampu bertarung seimbang dengan Mitsuki. Mitsuki memang belum mengaktifkan Sage Mode, tapi tanpa itu pun sahabat Boruto itu sudah sangat fleksibel dan berbahaya dalam pertarungan.
Setelah lulus Akademi, Sumire juga terasa sebagai sosok yang meng-carry rekan-rekannya. Terutama setelah Nuenya kembali menjadi besar lagi.
Baca Juga: Dahsyat! Ini 4 Jutsu yang Digunakan Sasuke di Boruto Episode 135!
3. Putri anggota Anbu Root
Sumire Kakei adalah anak dari Tanuki Shigaraki, seorang anggota Anbu Root. Begitu keberadaan kelompok rahasia ini ketahuan, sejumlah anggotanya diasingkan dari Konoha.
Tanuki serta anak dan istrinya adalah contoh anggota Anbu Root yang terkena nasib malang tersebut. Ibu Sumire meninggal dalam pengasingan. Tanuki lalu melatih puterinya untuk mewakilinya balas dendam atas nasib yang menimpa Root, dan terutama keluarganya sendiri.
Sumire lalu benar-benar harus mencoba membalaskan dendam keluarganya dan kelompok Root sendirian. Ayahnya meninggal dunia juga, sehingga ia kini sebatang kara. Sumire sendiri menggunakan nama "Sumire Kakei" agar hubungannya dengan Tanuki Shigaraki tidak diketahui
4. Penyandang Gozu Tenno
Gozu Tenno adalah teknik super yang dikembangkan oleh Tanuki Shigaraki. Simbol Gozu Tenno yang diberikan ke punggung Sumire membuat dia menjalin kontrak dengan Nue, hewan mistis dari alam lain yang memiliki kekuatan luar biasa. T
eknik ini sendiri, hebatnya, terinspirasi dari kekuatan Kaguya Otsutsuki. Bagaimana Danzo atau Tanuki bisa memperoleh dan mengembangkannya sudah merupakan keajaiban tersendiri.
Gozu Tenno sendiri bertahan karena emosi negatif penggunanya. Sumire yang kehilangan ayah dan ibu, serta dididik untuk membalaskan dendam sejak kecil, jelas memiliki tumpukan emosi tersebut. Namun pada akhirnya, setelah Sumire bisa melepas kepedihannya, Gozu Tenno pun melemah.
Mengingat Gozu Tenno melemah saat Sumire, Boruto, dan Mitsuki masih berada di dimensi lain, hal ini nyaris membunuh mereka semua. Untungnya Nue dapat membantu mereka hingga ke portal keluar, lalu mata khusus Boruto dapat menemukan titik lemah di dinding dimensi yang memungkinkan mereka bertiga kembali ke Konoha.
5. Sempat jadi anggota Tim 15
Setelah lulus dari Akademi, Sumire menjadi anggota Tim 15. Tim ini beranggotakan Wasabi Izuno, Namida Suzumeno, serta Sumire. Jonin yang mengawasi tim ini adalah Hanabi Hyuga.
Tim 15 awalnya hanya disorot di alur filler. Tapi mereka juga mendapat kesempatan disorot di alur besar, yakni di cerita Jugo dan Segel Kutukan. Di alur itu, Sumire malah jadi salah satu tokoh penting karena Wasabi dan Namida sempat jadi korban Segel Kutukan.
6. Setelah alur Jugo, bergabung dengan tim pengembangan senjata ninja
Setelah alur Jugo, Sumire memutuskan beralih karier. Dari shinobi yang bertugas di lapangan, dia ujung-ujungnya bergabung ke tim pengembangan senjata ninja yang dipimpin Katasuke Tono.
Di manga, yang terjadi setelah alur anime, Sumire sudah diperlihatkan menjadi asisten Katasuke. Boruto dan kawan-kawan menemui gadis ini saat mereka mengunjungi laboratorium Katasuke.
Itulah profil Sumire Kakei. Gimana menurut kamu soal karakter yang satu ini?
Baca Juga: [Boruto] Urashiki Mati, Siapa yang Mendapatkan Segel Karma?