Pembahasan One Piece 879: Benturan Kekuatan Katakuri dan Luffy!
Di One Piece 879, Charlotte Katakuri dan Monkey D. Luffy adu jotos! Jadi, satu lawan satu, siapa yang akan menang antara dua petarung sakti ini? #onepiece
Di One Piece 879, Charlotte Katakuri dan Monkey D. Luffy adu jotos! Jadi, satu lawan satu, siapa yang akan menang antara dua petarung sakti ini?
Pembahasan One Piece 879 ini jelas mengandung spoiler. Jadi untuk yang belum baca dianjurkan untuk berhati-hati sebelum melanjutkan menyimak ulasan di bawah ini.
Kalau kamu memang sudah baca atau tak keberatan dengan spoiler, silakan lanjut!
SPOILER ALERT!!!
[page_break no="1" title="Efek Batalnya Perjodohan"]
[duniaku_baca_juga]
Sebelum membahas apa yang terjadi di One Piece 879, mari kita tengok kejadian di cerita sampul.
Di bab lalu, Sai menyampaikan kalau perjodohannya dibatalkan. Penyebabnya adalah karena dia sudah menemukan pasangannya sendiri, yakni Baby 5.
[read_more id="329917"]
Hasilnya bisa kamu lihat di bab ini. Sai habis babak belur dipukuli oleh mantan tunangannya. Chinjao, mantan don utama kelompok Happo Navy, juga diomeli karenanya.
Tapi bukan kejadian ini saja yang menarik. Lihat baik-baik struktur bangunan di latar belakang. Apakah Sai sebenarnya berada di area Wano?
Mungkin memang tidak benar-benar di Wano. Tapi kalau dipikir-pikir nama Happo Navy (Sai, Chinjao) memang terasa seperti nama Asia Timur. Jadi tak heran kalau misalnya Sai dan kawan-kawan sekarang berada di dataran dekat Wano.
Kalau benar, maka Sai bisa datang pertama jika Luffy membutuhkan bantuan Armada Besar Topi Jerami. Setelah ia menuntaskan sisa konflik dari batalnya perjodohan, tentunya.
[page_break no="2" title="Peran Jinbe di Topi Jerami"]
[duniaku_adsense]
Kalau kamu pikir baik-baik, sebenarnya kelompok Topi Jerami sudah memiliki kru yang cukup lengkap.
Mari kita hitung: ada kapten, ada tukang pukul utama dan wakil kapten yang bisa bersikap tegas saat dibutuhkan (Zoro), ada navigator (Nami), ada penembak jitu yang bisa merangkap tukang (Usopp), ada dokter (Chopper), ada koki (Sanji), ada arkeolog yang bisa membaca Poneglyph menuju Raftel (Robin), ada tukang kualitas super (Franky), bahkan ada musisi (Brook).
Jinbe berhasil bertahan hidup setelah menetapkan hati menjadi anggota Topi Jerami. Tapi peran apa yang bisa ia ambil? Pertama, ia jelas bisa menjadi tukang pukul yang sangat kuat. Kini Topi Jerami memiliki Kuartet Monster dengan tambahan dia. Kedua? Dia bisa menjadi mentor.
Bisa dibilang kelompok Topi Jerami adalah kelompok muda, yang di awal perjalanan diisi oleh remaja. Brook dan Franky tergolong tua, tapi sifat mereka tidak benar. Jinbe yang serius bisa menjadi mentor yang baik. Dia membuktikannya di bab ini.
Saat Topi Jerami berduka atas kematian Pedro, dia berhasil membuat mereka bangkit dan melanjutkan lari. Terutama karena mereka masih dikejar.
Hal menarik apalagi yang tersaji di One Piece 879? Cek halaman kedua untuk lanjutannya!
[page_break no="3" title="Big Mom Masih Mengejar!"]
[duniaku_baca_juga]
Big Mom itu luar biasa kuat. Tapi sebagai pewaris Soru Soru no Mi, Big Mom masih memiliki kelemahan dari semua penyantap Buah Iblis: air laut akan melumpuhkannya.
Kalau karena saking gilanya Big Mom tercemplung ke laut, maka dia tetap akan lemas. Mungkin hanya itulah kelemahannya saat ini.
Karenanya, saat Sunny berhasil terbang meninggalkan pesisir, sempat ada anggapan kalau mereka sudah aman. Pasti perlu waktu untuk membawa Big Mom naik ke kapal dan memburu Sunny. Kalaupun begitu, Big Mom akan melahap sekalian semua penumpang dari kapal yang membawanya.
[read_more id="329283"]
Tapi ternyata ia bisa berjalan di air! Tidak benar-benar berjalan tentunya. Perospero yang masih hidup membuat "karpet" permen untuk digunakan Big Mom berjalan. Perospero sendiri mengungkap kalau ledakan Pedro masih mempengaruhinya: ia kehilangan satu lengan. Ia dapat membuat lengan pengganti dengan permen, tapi karena bahannya, lengan itu bisa mudah rusak.
[duniaku_adsense]
Kalau pada akhirnya Sanji bisa memancing Big Mom tercebur ke laut dengan kue pernikahan, mungkin kelompok Topi Jerami juga bisa mengklaim mereka mengalahkan Big Mom. Walau tentu saja, penulis tidak yakin sekedar tercebur ke laut bisa menamatkan Big Mom yang super perkasa ini.
[page_break no="4" title="Kuenya Bahkan Belum Dibuat"]
Masalahnya, Jinbe dan kawan-kawan tampaknya harus menunggu dulu. Untuk sekarang, kuenya bahkan belum dibuat. Sanji, Chiffon, dan Pudding baru sampai ke pulau tempat bahan baku disimpan.
Dalam perjalanan, Chiffon dan kawan-kawan melewati Pound, ayah Chiffon. Mereka belum menyadari itu, tapi rasanya Pound akan mengejar mereka ke Pulau Cocoa. Apakah Pound akan membantu ketiganya melarikan diri bila dibutuhkan?
Selain itu, Chiffon juga mengungkap kalau Lola tadinya adalah penguasa Pulau Kokoa. Pudding ditunjuk menjadi pengganti, namun dia selalu menolak posisi tersebut. Pudding juga ternyata tidak membenci Lola, karena dia masih mengharapkan saudarinya tersebut pulang. (Setidaknya, sisi baik Pudding sih berpendapat begitu. Entah bagaimana dengan sisi sadisnya).
Sifat tsundere Pudding juga membuat dia berada di posisi aneh. Bukannya duduk bersama Sanji, dia justru bertahan di gulungan karpet. Komentar Sanji terhadap ucapan Pudding lalu membuat Pudding semakin jatuh hati. Apakah pada akhirnya perempuan berkepribadian ganda ini benar-benar akan jadi istri Sanji?
Lalu bagaimana dengan partai utama, Charlotte Katakuri versus Monkey D. Luffy? Untuk yang itu sih kamu bisa membaca lanjutannya di halaman ketiga!
[page_break no="5" title="Luffy versus Katakuri"]
[read_more id="330183"]
Pertarungan Luffy versus Katakuri pecah di One Piece 879. Hebohnya lagi, duel ini benar-benar satu lawan satu. Ada Chess Army di Dunia Cermin, tapi para prajurit homies itu tidak turut campur.
Jadi, sekarang Luffy bisa menghadapi Katakuri tanpa memikirkan intervensi maupun kekacauan seperti saat pernikahan. Bagaimana hasilnya? Katakuri mengalahkan Luffy. Dengan luar biasa keren pula.
[duniaku_baca_juga]
Yang terjadi adalah: Katakuri seperti mempelajari semua serangan Luffy, lalu membalikkannya dengan lebih kuat dan efektif.
Ya, penulis tidak tahu apakah gaya bertarung mirip Gomu Gomu no Mi ini sudah digunakan Katakuri sejak dulu atau ia baru memakainya saat melawan Luffy. Ia sendiri baru meniru Gomu Gomu no Mi saat Luffy kembali ke Sunny.
[duniaku_adsense]
Tapi Katakuri membuktikan dirinya genius dengan membalikkan semua jurus Luffy ke pemilik aslinya. Menurut Katakuri: semua yang bisa Luffy lakukan bisa Katakuri lakukan dengan jauh lebih baik.
Di akhir One Piece 879, Luffy kalah setelah mengadu Elephant Gun dengan Katakuri. Luffy sih tampaknya belum K.O., tapi sekarang jelas sudah kalau pilihan yang tersisa untuknya hanya menggunakan Gear 4. Sama seperti saat ia harus mengerahkan wujud itu untuk melawan Cracker.
Mengingat Big Mom tidak bisa dilawan dengan cara biasa, tak salah lagi duel Luffy versus Katakuri akan menjadi pertarungan adu jotos pamungkas di saga Whole Cake Island. Sekarang sih Luffy sama sekali tak berdaya. Akan menarik melihat bagaimana Luffy beradaptasi melawan Katakuri.
Dan ya, Luffy harus beradaptasi dan menang. Katakuri bukanlah Yonko, dia hanya salah satu komandan Big Mom. Kaido, Shanks, dan bahkan Blackbeard bisa menjadi musuh yang lebih horor bagi Topi Jerami di masa depan. Akankah Luffy mengeluarkan Gear 5 atau Awakening Paramecia Gomu Gomu no Mi? Kita lihat saja kelanjutannya di One Piece 880.
Bagaimana pendapatmu soal bab One Piece 879 ini? Sampaikan di kolom komentar!