Pembahasan Jujutsu Kaisen 256: Kebangkitan Yuji dengan Black Flash!
Seperti apa perkembangannya nanti?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada awalnya, Sukuna masih mendominasi meski kubu penyihir mendapat bantuan dari para mantan musuh mereka seperti Miguel dan Larue. Namun pada bab 256 Jujutsu Kaisen, salah satu penyihir berhasil memberi setitik harapan pada rekan-rekannya lewat serangan terkuatnya.
Bagaimana situasi pertempuran terbaru Sukuna dan para penyihir kali ini? Berikut pembahasannya!
Baca Juga: 4 Momen Pertarungan Antar Villain Jujutsu Kaisen! Penjahat Bertempur
1. Gojo sempat menjelaskan tentang soal fenomena Black Flash
Kita kembali pada kisah balik saat Gojo masih hidup. Di situ, ia muncul untuk memberi penjelasan tambahan soal Black Flash.
Gojo sempat berkata kenapa dirinya tak bisa mengeluarkan Black Flash padahal sudah diberkahi Six Eyes.
Nah, ia sendiri kemudian memberi tahu kalau serangan satu ini tak sesederhana definisi yang beredar selama ini. Kalau kalau cuma sekedar distorsi ruang yang terjadi akibat penerapan energi kutukan pada waktu setelah sekian milidetik usai serangan fisik, harusnya Gojo bisa melakukannya sesuka hati.
Ia sendiri menjelaskan pada penerapan energi kutukan pada serangan fisik. Di situ terjadi tiga macam skenario, yaitu energi kutukan memperkuat pukulan, energi menghantam ke target atau bisa terjadi dua-duanya.
Nah, sukses tidaknya Black Flash terjadi tergantung pada waktu pertemuan energi kutukan dan serangan fisik serta perpaduan keduanya. Faktor energi kutukan target serta kondisi individu juga ikut menentukan.
Gojo bahkan sampai memasukkan hipotesisnya kalau faktor kelembaban dan suhu juga ikut mempengaruhi Black Flash berhubung serangan itu terhitung sebagai fenomena ruang.
Dari situ, Gojo menyimpulkan kalau tak ada syarat pasti untuk membuat Black Flash bisa terjadi sesuai kehendak pengguna.
2. Meski sudah bekerja sama, para penyihir masih kewalahan menghadapi Sukuna
Kembali ke pertarungan sekarang, setelah melihat Larue kena hantam Black Flash dari Sukuna, para penyihir mulai panik karena itu merupakan pertanda output energi kutukan makhluk tersebut hampir pulih.
Tanpa buang waktu, Yuji, Choso, dan Maki pun langsung menyerbu Sukuna. Maki menjadi penyerang utama dengan melukai Sukuna dengan pedangnya. Choso menendang pagar dan mengopernya ke Yuji untuk dimanfaatkan sebagai pengunci gerakan raja kutukan tersebut.
Tepat pada saat Sukuna terjebak, Choso langsung menembakknya dengan Blood Piercing. Akan tetapi, raja kutukan itu berhasil membebaskan dirinya dari jebakan Yuji sehingga serangan darah itu kembali luput.
Untungnya, Maki sendiri sudah bersiap dengan menikam Sukuna sampai pria itu menubruk tembok.
Sayangnya, Sukuna berhasil memberontak dengan melepaskan tebasannya. Ia dan Maki sampai terbang sambil baku hantam.
Dan pada saat itulah, Sukuna kembali melepaskan Black Flash untuk ketiga kalinya ke arah Maki. Di situlah, gadis tersebut merasakan output tebasan raja kutukan itu mulai meningkat.
3. Yuji memakai teknik Blood Piercing
Melihat Sukuna melepaskan tebasannya, Choso bertindak cepat dengan memakai jurus Supernova untuk memblokirnya.
Namun belum sampai tebasannya Sukuna, raja kutukan itu sudah berpindah ke belakang Choso dalam sekejap mata dan menghajarnya dengan kuat.
Tak berhenti sampai di situ, Sukuna lagi-lagi melepaskan Black Flash lagi untuk keempat kalinya. Untungnya, Choso berhasil mengurangi daya kerusakannya dengan membuat armor darah tepat di area serangan raja kutukan tersebut.
Pada saat itulah, Yuji berhasil memukul Sukuna hingga menjauh dari Choso. Ia pun memanfaatkan itu untuk mengambil sesuatu yang diberikan sang kakak. Setelah itu, Yuji kembali menyerang dengan tendangan lutut yang berhasil diblokir Sukuna.
Nah, saat raja kutukan itu menangkap pemuda tersebut, Yuji memanfaatkan momen tersebut dengan menembakkan serangan yang normalnya cuma bisa dilakukan Choso: Blood Piercing.
Berkat itu, wajah Sukuna lagi-lagi bisa dilukai Yuji. Namun di saat yang sama, pemuda tersebut juga mengalami luka yang nyaris sama.
4. Larue berperan besar dengan mendistraksi Sukuna
Momen Yuji rupanya tak berhenti sampai pada pelepasan Blood Piercing. Ia kemudian diperlihatkan kembali melepaskan serangan terhebatnya.
Sukuna bahkan sampai merasakan hal yang dirasakan Mahito saat menerima Black Flash dari Yuji di Shibuya.
Akan tetapi, perhatian Sukuna tiba-tiba tertarik ke arah lain, tepatnya di posisi Larue dan Miguel berada. Rupanya pengguna Heart Catch tersebut punya kemampuan tersembunyi di balik teknik kutukannya.
Larue sendiri mengungkapkan kalau Heart Catch punya fitur untuk menangkap kesadaran target yang pernah kontak dengan tekniknya. Jadi sekali Sukuna kena jurus tersebut, kesadarannya bisa didistraksi Larue kapan saja.
5. Yuji berhasil mendaratkan Black Flash terkuatnya!
Berkat upaya Larue, Yuji pun berhasil mengerahkan serangannya.
Tanpa tanggung-tanggung, sebuah Black Flash dengan kilatan hitam yang jauh lebih besar dari kebanyakan milik penyihir lain langsung menghajar Sukuna dengan telak.
Di situlah, ada narasi yang menjelaskan bahwa pelepasan Black Flash dengan output luar biasa tersebut telah membuat Yuji kini berhasil membangkitkan potensinya.
Itulah pembahasan situasi terbaru pertarungan Yuji dan Sukuna.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 5 Kematian di Jujutsu Kaisen yang Tidak Ada Dampaknya