7 Fakta Tentang Federasi Jura Tempest di Tensura
Bisa dibilang negeri ini adalah kebanggaan terbesar Rimuru
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Federasi Jura Tempest atau lebih dikenal sebagai Tempest merupakan tempat setting utama cerita Tensei Shitara Slime Datta Ken. Negara ini sendiri merupakan impian Rimuru yang ingin mewujudkan dunia di mana semua ras bisa hidup berdampingan dengan damai.
Apa saja fakta menarik negara tersebut? Simak pembahasannya berikut ini!
Baca Juga: Daftar 12 Bawahan Terkuat Rimuru Tempest dari Tensura
1. Awalnya merupakan desa goblin tempat Rigur dan Gobuta berasal
Buat yang belum sadar, lokasi pertama didirikannya Tempest adalah desa goblin di mana Rimuru bertemu dengan Rigurd, Rigurd, Gobuta dan generasi goblin pertama yang ia namai.
Awalnya desa ini terancam akan hancur akibat invasi para Direwolf. Setelah Rimuru berhasil menyelesaikan konflik tersebut, pihak Goblin dan Direwolf pun akhirnya bisa berdamai.
Untuk memulai pembangunan desa para goblin, Rimuru sendiri harus pergi ke Dwargo untuk mendapatkan tenaga ahli karena kurangnya keterampilan para bawahannya tersebut.
Beruntungnya, ia berhasil membawa Kaijin dan tiga kurcaci bersaudara. Ditambah lagi, Vesta juga ikut dikirim sebagai insinyur.
2. Menganut pemerintahan berbentuk federasi
Seperti yang kita tahu, hutan Jura dihuni berbagai macam spesies makhluk cerdas yang telah memiliki komunitasnya sendiri-sendiri seperti para Goblin, Ogre dan juga Orc.
Selain para monster, negeri tersebut juga ditinggal sejumlah ras setengah manusia seperti manusia hewan, Dwarf dan Elf.
Seiring berjalannya dengan waktu, banyak manusia yang tertarik dengan negeri tersebut sehingga turut ikut menjadi bagian dari rakyat Tempest.
Oleh karena itu, model pemerintahan Tempest sendiri menggunakan bentuk federasi agar semua ras bisa diperlakukan setara.
3. Mayoritas kebudayaannya dipenuhi nuansa Jepang
Negeri Tempest memang terkenal akan nuansa budaya Jepangnya yang begitu kental.
Hal itu sendiri tak lepas dari ide-ide Rimuru yang ingin membawa suasana dunia lamanya ke negeri baru tersebut. Berkat keahlian para pengrajin, mimpi tersebut berhasil menjadi kenyataan.
Tidak hanya dalam bentuk infrastruktur atau produk khas, Rimuru juga sering memperkenalkan ritual budaya khas Jepang seperti perayaan musim panas, Obon, dan pertunjukan musik modern seperti saat band dari Tempest unjuk gigi di negeri Ruberias.
Namun yang paling menarik minat adalah kulinernya yang begitu enak. Hampir semua kerja sama Tempest dengan pemimpin negara lain berakhir sukses jika berhubungan dengan bidang satu ini.
4. Telah memiliki hubungan kerja sama dengan beberapa negara besar
Meskipun memiliki perkembangan paling pesat, Tempest juga tak akan bisa tumbuh tanpa bantuan negara lain.
Salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan Tempest adalah kerajaan Dwargon. Negeri ini bisa dibilang sangat berjasa karena telah mengirimkan para tenaga ahli seperti Kaijin, Vesta dan tiga kurcaci bersaudara.
Bisa dibilang, tanpa bantuan Dwargon, pembangunan Tempest tak akan berkembang pesat seperti sekarang.
Kemudian ada Sarion, kerajaan elf yang telah bekerja sama dalam pertukaran teknologi dan juga Kekaisaran Suci Ruberios dalam bidang seni budaya.
Eurazania dan Farmenas juga telah menjadi rekan setia Tempest dalam distribusi hasil pertanian.
5. Semuanya pejabatnya dipastikan merupakan orang kompeten dan bertanggung jawab
Salah satu alasan mengapa Rimuru bisa mengembangkan negerinya dalam waktu singkat adalah para bawahannya yang setia.
Bukan hanya setia, mereka juga merupakan orang-orang yang berkompeten di bidangnya.
Salah satu contoh yang paling menonjol adalah Kaijin dan rekan-rekannya dalam bidang kerajinan dan aristerktur, para Kijin yang unggul dalam bidang militer dan Hobgoblin yang jago masalah hukum dan organisasi.
Ditambah lagi, Rimuru juga memiliki para iblis Black Numbers yang terkenal sangat ketat soal kontrak dan perjanjian sehingga hukum di Tempest bisa ditegakkan seadil-adilnya.
Tak heran jika negeri tersebut terkenal karena angka kriminalitasnya yang sangat rendah.
6. Kemajuan negaranya tergolong paling pesat
Buat yang belum sadar, umur Tempest sendiri terbilang masih sangat muda, yaitu kurang lebih dua tahun. Hal ini mengacu pada umur Rimuru setibanya di dunia barunya tersebut.
Meski tergolong muda, kemajuannya sendiri terbilang gila-gilaan berkat ide-ide Rimuru berdasarkan dunia lamanya dan keahlian para bawahannya.
Tak heran jika tingkatan kemajuan Tempest hampir setara dengan era modern di mana Rimuru berasal.
Guy Crimson sendiri sangat mewaspadai negeri tersebut karena kemajuan peradabannya akan memicu turunnya para malaikat yang menandakan pecahnya Perang Tenma.
7. Kekuatan sistem militernya dianggap sebagai salah satu yang terkuat di dunia
Sebagai pusat berkumpulnya berbagai monster bernama, Tempest sempat menjadi momok bagi negara-negara lain yang kontra dengan bangsa non-manusia.
Bagaimana tidak? Tempest sendiri memiliki beberapa divisi kuat yang terspesialisasi dalam bidang mereka masing-masing seperti Yellow Numbers dalam pertahanan, Kurenai yang jago dalam pertarungan di garis depan serta Hiryuu yang handal di pertempuran udara.
Ditambah lagi, Rimuru juga memiliki dukungan dari empat iblis primordial yang masing-masing satu dari mereka saja bisa menghancurkan satu negeri dalam sekejap.
Pasukan militernya sendiri telah memiliki beberapa pencapaian seperti saat peperangan melawan pasukan Orc Lord, invasi gabungan Falmuth-Gereja Barat sampai perang besar dengan Kekaisaran Timur.
Tidak hanya itu, Tempest juga memiliki sistem keamanan di mana jika perang besar sampai pecah, maka sebagian wilayah utamanya bisa dipindahkan ke bawah labirin Ramiris yang hampir mustahil ditembus.
Itulah fakta-fakta negeri Tempest, tempat tinggal Rimuru dan teman-temannya.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!
Baca Juga: Inilah Daftar Pasukan Militer Tempest milik Rimuru di Tensura