Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Velocity® Sashiko, Kolaborasi Global Compass® dengan FDMTL, Crossover

Velocity® Sashiko, COMPASS FDMTL CROSSOVER. (Dok. Compass)
Velocity® Sashiko, COMPASS FDMTL CROSSOVER. (Dok. Compass)
Intinya sih...
  • Velocity® Sashiko lahir dari kerja sama Compass® (Indonesia), FDMTL (Jepang), dan Crossover (Malaysia)
  • Proses di baliknya
  • Kapan rilis?
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Compass® kembali menghadirkan kolaborasi internasional melalui perilisan Velocity® Sashiko.

Koleksi berskala global ini lahir dari kolaborasi antara Compass®, FDMTL, brand denim asal Jepang yang dikenal dengan teknik Sashiko-nya, serta Crossover, retail store ternama dari Malaysia.

Tiga jenama ini sama-sama tumbuh dari komunitas dan berbagi keyakinan bahwa karya yang baik tidak lahir secara instan, melainkan melalui proses dan perjalanan panjang.

Penasaran seperti apa hasil kolaborasinya? Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Keterlibatan Compass®, FDMTL, dan Crossover!

Velocity® Sashiko, COMPASS FDMTL CROSSOVER. (Dok. Compass)
Velocity® Sashiko, COMPASS FDMTL CROSSOVER. (Dok. Compass)

Rilis pers resmi menyebutkan bahwa kolaborasi ini tumbuh perlahan namun pasti, berawal dari semangat untuk merayakan perjalanan, bukan sekadar hasil akhir.

Compass® membawa siluet ikonik Velocity®, yang telah menjadi simbol gaya dan ketekunan brand asal Bandung ini.

Sementara itu, FDMTL menambahkan karakter khas lewat teknik Sashiko, jahitan tradisional Jepang yang merepresentasikan ketahanan, kesabaran, dan nilai craftsmanship.

Sebagai penghubung, Crossover berperan penting sebagai jembatan budaya, membuka ruang bagi pertukaran nilai dan perspektif di antara tiga brand yang sama-sama berakar kuat pada komunitasnya.

Hasil dari kolaborasi lintas negara ini kini dapat kita lihat dalam hasil jadinya.

Karya yang tidak hanya bergaya, tetapi juga sarat makna.

2. Proses di baliknya

Velocity® Sashiko, COMPASS FDMTL CROSSOVER. (Dok. Compass)
Velocity® Sashiko, COMPASS FDMTL CROSSOVER. (Dok. Compass)

Di balik desain yang terinspirasi dari semangat craftsmanship, ada proses yang penuh perhatian terhadap lingkungan. Kain yang digunakan dibuat bersama Craft Denim, produsen tekstil lokal yang menenun dan mewarnai bahan dengan indigo alami. 

Prosesnya melibatkan sistem pengolahan limbah internal yang memisahkan air jernih dan endapan. Air bersih yang dihasilkan kembali digunakan untuk pencucian dan pewarnaan. Melalui cara ini, sekitar 67 persen dari total air yang digunakan dapat dimanfaatkan kembali, menjadikan setiap meter kain hanya memerlukan sekitar 700 mililiter air.

Bukan sekadar proyek kolaborasi, Velocity® Sashiko menjadi refleksi tentang bagaimana ide bisa menjembatani batas, dan bagaimana sebuah karya bisa menenun makna dari banyak arah. 

Pendekatan ini mencerminkan semangat kolaborasi yang tidak hanya menyatukan tiga negara, tapi juga tiga cara pandang terhadap karya; yang menghargai proses, memperhatikan dampak, dan tetap setia pada akar budaya masing-masing.

Seperti filosofi Sashiko yang berarti “menjahit sedikit demi sedikit,” kolaborasi ini merayakan proses dan pertemuan tiga budaya yang sama-sama berangkat dari semangat ketekunan. 


3. Kapan rilis?

MADE FOR INDONESIA.png
Velocity® Sashiko, MADE FOR INDONESIA. (Dok. Compass)

Tertarik dengan Velocity® Sashiko?

Koleksi istimewa ini akan hadir dalam tiga warna eksklusif yang masing-masing mewakili tiga negara: Indonesia, Malaysia, dan Jepang, dengan jadwal perilisan yang dilakukan secara terpisah di tiap negara.

Tak hanya itu, lini ini juga dilengkapi dengan Jersey Sashiko dalam dua pilihan warna utama: biru dan hitam, yang sama-sama mengusung karakter Sashiko dan semangat kolaboratif dari ketiga jenama.

Untuk para penggemar di Indonesia, siluet khusus Velocity® Sashiko Indonesia akan dirilis secara eksklusif pada 7–9 November 2025 di Urban Sneakers Society (USS) — salah satu ajang sneakers dan street culture terbesar di Asia Tenggara.

Gimana menurut kamu?

Apakah kolaborasi ini berhasil menjahit makna dari tiga budaya sekaligus?

Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Geek

See More

Winston Utomo Raih Gold Winner di Kategori “Most People-Focused CEO”

14 Nov 2025, 13:31 WIBGeek