Forum AESF 2025 Bangkok Tegaskan Komitmen Regional Demi Esports SEA!

- Forum AESF 2025 di Bangkok membahas masa depan Esports Asia
- Penandatanganan MoU antara AESF dan European Esports Federation
- Sesi penutupan forum memberikan ruang bagi para peserta untuk berbagi wawasan dan strategi
Forum AESF 2025 di Bangkok tegaskan komitmen regional untuk masa depan ekosistem Esports Asia! Penasaran apa saja kegiatannya? Temukan di sini!
1. Bawa diskusi masa depan Esports Asia!

Pada tanggal 9 Oktober 2025, Asian Electronic Sports Federation (AESF) sukses menyelenggarakan AESF Esports Forum di Bangkok, Thailand. Forum ini mempertemukan asosiasi anggota AESF, mitra strategis, dan pemangku kepentingan utama dari seluruh kawasan Asia dalam satu wadah kolaboratif untuk membentuk masa depan ekosistem esports yang inklusif dan berkelanjutan.
Mengusung tema “Shaping the Esports Ecosystem and the Future of Asia and Beyond”, forum ini menjadi platform strategis untuk bertukar gagasan dan merumuskan arah perkembangan industri esports. Diskusi mendalam berfokus pada tiga pilar utama: pendidikan dan pengembangan karier, inklusivitas dan keberagaman, serta peran media dan penyiaran yang semakin krusial dalam membentuk persepsi dan pertumbuhan industri.
2. Penandatanganan MoU dan penyerahan Memorandum of Intention!

Forum dibuka dengan pidato inspiratif dari Gubernur Bangkok, Dr. Chadchart Sittipunt, yang menekankan pentingnya dukungan lintas sektor dalam membangun ekosistem esports yang sehat dan progresif. Sambutan selamat datang disampaikan oleh Presiden AESF, Santi Lothong, yang menegaskan komitmen federasi terhadap penguatan kolaborasi regional.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) resmi dilaksanakan antara Direktur Jenderal AESF, Steve Kim, dan Sekretaris Jenderal European Esports Federation (EEF), Lukasz Klimczyk. Penandatanganan ini disaksikan oleh Anggota Dewan Eksekutif AESF, Mekan Eyeberdiyev, dan Anggota Dewan Eksekutif EEF, Karol Cagan. Memorandum of Intention & Seremoni Penyerahan Bendera juga diserahkan antara Presiden AESF, Santi Lothong, dan Presiden VIRESA, Do Viet Hung, sebagai simbol dimulainya persiapan Asian Esports Games 2026 yang akan digelar di Vietnam.
3. Berbagi wawasan!

Sesi penutupan forum memberikan ruang bagi para peserta untuk berbagi wawasan dan strategi dalam memperkuat ekosistem esports nasional di seluruh Asia, dengan fokus pada keberlanjutan, inovasi, dan pengembangan talenta lokal.
AESF menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pembicara, moderator, peserta, serta mitra strategis, termasuk Sekretaris Jenderal ABU, Ahmed Nadeem, CEO HealthyGaming, Christoffer Johansson, KRMP. Ibnu Sulistyo Riza Pradipto - Strategic Advisor to The President of AESF, penyelenggara TESF, dan secara khusus kepada Gubernur Bangkok serta Wakil Gubernur Otoritas Olahraga Thailand, Preecha Lalun, atas dukungan mereka yang luar biasa.
Apa pendapatmu tentang Forum AESF 2025 Bangkok? Sampaikan melalui kolom komentar!



















