7 Fakta Nezha, Dewa Pelindung Mitologi China Populer!
Nezha merupakan salah satu dewa pelindung yang populer dalam beragam kisah dari China dengan kekhasan karakternya! Seperti apa faktanya? Temukan di sini!
1. Nama awalnya!
Nama awal Nezha dalam bahasa Sanskerta adalah Nalakuvara atau Nalakubala. Ketika Buddhisme berkembang di Tiongkok sekitar satu abad sebelum Masehi, ia diadaptasi sebagai Dewata pelindung Buddha dalam tradisi Tiongkok dengan gelar Pangeran Teratai Ketiga. Dalam Taoisme, ia dikenal sebagai Marsekal Altar Tengah, sementara dalam kepercayaan leluhur Tiongkok, ia juga dihormati sebagai dewa pelindung.
2. Asal nama Nezha!
Nama Nezha berasal dari Nalakuvara, seorang pahlawan jenderal yaksha di Mahamayuri. Keterkaitan dengan Nalakuvara tampak dalam perubahannya ke nama China dalam terjemahan kitab Buddhis Tantrik.
3. Ayah Nezha!
Menurut Meir Shahar dalam Oedipal God: The Chinese Nezha and His Indian Origins (2015), Vaisravana kemudian dikaitkan dengan Jenderal Li Jing dari Dinasti Tang. Hal ini menjelaskan asal-usul nama serta peran ayah Nezha sebagai Pemegang Pagoda—Raja Langit Li Jing.
4. Tokoh sentral dua sastra!
Selain sebagai dewa pelindung dalam Agama Buddha Tionghoa, Nezha juga merupakan salah satu dewa pelindung dalam kepercayaan tradisional China. Kisahnya muncul dalam dua karya sastra Dinasti Ming, yaitu Fengshen Yanyi dan Perjalanan ke Barat.
5. Ciri-ciri Nezha!
Nezha sering digambarkan sedang terbang di angkasa sambil mengendarai Roda Angin Api, membawa Gelang Semesta di tubuhnya, Selempang Sutera Melebur Langit di pundaknya, dan Tombak Berujung Api di tangan kanan.
6. Lore-nya di Perjalanan ke Barat!
Dalam Perjalanan ke Barat, Nezha memiliki kedudukan sebagai jenderal dibawah ayahnya, "Raja Langit Pembawa Pagoda" Li Jing. Ia melawan Sun Go Kong saat si raja kera gagal memberontak terhadap Kaisar Giok.
7. Keberadaannya di Indonesia!
Nezha dipuja sebagai Kongco (Pahlawan Leluhur) pada Klenteng Satya Dharma di Bali dan Lo Cia Bio di Jakarta. Di Manado, terdapat empat klenteng yaitu Lo Cia Miao, Tiong Tan Lie Goan Swee, Altar Agung dan Nezha Miao.
Apa pendapatmu sendiri terhadap Nezha? Sampaikan lewat kolom komentar!
