Monyet di Upin dan Ipin Peliharaan Siapa, Sih?

Sejak penayangan perdana Upin & Ipin pada 14 September 2007 lalu, animasi 3D populer dari Negeri Jiran ini telah menghadirkan ratusan episode dengan tema bervariasi yang selalu sukses menghibur para penonton setianya. Namun, semenarik apapun plot cerita yang ditawarkan, hasilnya tak akan lengkap tanpa kehadiran karakter-karakter ikonis di dalamnya.
Bicara soal karakter, kamu pasti sadar bahwa animasi ini turut memperkenalkan sejumlah karakter selain manusia, seperti Rembo si ayam jantan kesayangan Tok Dalang, Opet yang berasal dari dunia asing, Apin yang dipelihara Upin dan Ipin, hingga monyet tengil yang tak kita ketahui namanya.
Kamu pasti tak asing dengan monyet dalam seri Upin & Ipin, bukan? Hewan nakal satu ini beberapa kali diperlihatkan dalam scene tertentu dan paling khas dengan kebiasaannya untuk berbuat onar.
Sebenarnya, monyet di Upin & Ipin peliharaan siapa, sih? Cari tahu jawabannya, yuk!
1. Monyet tengil ini perdana muncul di film Geng

Monyet dalam serial animasi Upin & Ipin ini mengawali debutnya di film pertama garapan Les' Copaque, yakni Geng: Pengembaraan Bermula yang tayang perdana pada 2009 lalu. Monyet tersebut tampil sebagai kameo yang muncul pada babak awal film.
Saat itu, si monyet terlihat dibonceng oleh seorang kakek-kakek menggunakan sepeda motor. Sepertinya, ia habis membantu pemiliknya itu memanen kelapa, sebab motor yang mereka kendarai mengangkut keranjang yang terisi penuh dengan buah kelapa.
Monyet yang mengenakan helm ini kemudian melewati bus yang ditumpangi Lim dan Badrol. Ia terlihat sangat kehausan karena cuaca yang sedang terik-teriknya. Melihat monyet yang kepanasan tersebut, Lim dengan sengaja menyesap minumannya sambil berlagak menyebalkan sehingga si monyet menjadi iri.
Ternyata, monyet ini menaruh dendam. Ketika kembali berkesempatan untuk berpapasan dengan Lim yang saat itu harus berjalan kaki menuju Kampung Durian Runtuh karena busnya mogok, si monyet yang duduk anteng di motor sambil menikmati air kelapa muda segar langsung dari buahnya pun menggoda Lim dengan cara yang sama seperti yang Lim lakukan sebelumnya.
Tengil banget, kan?
2. Monyet ini kerap berbuat onar di Kampung Durian Runtuh

Siapa sangka, tingkah ngeselin si monyet dalam film Geng: Pengembaraan Bermula tersebut berhasil mencuri perhatian para pemirsa. Alhasil, kehadirannya dibahas di berbagai media sosial, bahkan langganan dijadikan meme.
Namun, karakter monyet nakal ini ternyata masih sering muncul di episode-episode tertentu dalam serial Upin & Ipin, lho! Dan, ya, ia seringkali berbuat onar dan meresahkan penduduk Kampung Durian Runtuh.
Di episode "Kisah Raja Pemburu", misalnya. Di sini, Upin dan Ipin berupaya membantu Jarjit yang tak sengaja menghilangkan buku Kisah Raja Pemburu yang dipinjamnya dari perpustakaan bergerak. Memang, itu adalah hasil keteledoran Jarjit, tetapi si monyet tengil ini juga bisa dianggap sebagai salah satu penyebab utamanya.
Pasalnya, si monyet membuat Jarjit dan teman-temannya ketakutan, lalu melupakan buku tersebut begitu saja. Tak cuma itu, di episode ini, ia juga mencuri pisang milik Ijat.
Momen lain yang menyoroti kelakuan meresahkan si monyet dapat kamu saksikan di episode "Alunan Ramadan" dan "Tersilap".
3. Monyet di Upin & Ipin peliharaan siapa?

Lantas, peliharaan siapa sebenarnya monyet di Upin & Ipin ini? Monyet tengil ini tampaknya adalah peliharaan Tok Dul.
Tok Dul ialah salah satu karakter minor yang langganan ditimpa kesialan setiap kali muncul dalam suatu episode. Dia merupakan seorang kakek-kakek yang biasanya mengenakan peci putih dan baju kotak-kotak berwarna hitam.
Namun, di beberapa episode, pernah ditunjukkan momen di mana si monyet dibonceng oleh Pak Samat, yaitu kakek-kakek yang selalu memakai baju biru dan sesekali terlibat dalam urusan masjid bersama Tok Dalang.
Mungkin, Pak Samat meminjam monyet tersebut untuk urusan tertentu. Soalnya, Tok Dalang pun pernah mengaku meminjam si monyet dari seorang teman untuk membantunya memanen kelapa.
Jadi, monyet di Upin & Ipin adalah peliharaan Tok Dul yang tampaknya memang sengaja dibebaskan sehingga berkeliaran dan kerap membuat rusuh di Kampung Durian Runtuh.
Artikel pertama terbit pada 30 Maret 2025 dan dipublikasi ulang pada 6 Mei 2025 dengan sejumlah pembaruan.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku