Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Ehsan Pantas Jadi Ketua Kelas Tadika Mesra di Upin dan Ipin

Untitled.png
Ehsan (dok. LCP/ Upin & Ipin)

Upin & Ipin adalah serial animasi anak asal Malaysia yang dipersembahkan oleh Les' Copaque Production. Diciptakan oleh H. Burhanuddin Md Radzi dan istrinya, Hj. Ainon Ariff, serial yang memelopori kemunculan kartun 3D di Negeri Jiran ini pertama kali disiarkan pada 14 September 2007 lalu sebagai acara televisi spesial bulan Ramadan.

Sejak penayangan perdananya tersebut, Upin & Ipin telah menghadirkan berbagai episode dengan plot yang menghibur. Bersamaan dengan itu, turut diperkenalkan deretan karakter ikonis yang dicintai para penggemar, contohnya Ehsan yang tampil sebagai salah satu karakter utama dalam cerita.

Ehsan termasuk karakter yang sudah tampil sejak musim pembuka Upin & Ipin, tepatnya di episode "Terawih". Dia adalah salah satu teman dekat si kembar yang juga tinggal di Kampung Durian Runtuh. Karena kepribadiannya yang manja terhadap daddy-nya, Ehsan paling khas dengan julukannya, yaitu si Intan Payung.

Meski dikenal manja, Ehsan terbukti punya beberapa kelebihan yang membuatnya layak mengemban tugas untuk memimpin teman-teman sekelasnya di Kelas Aman.

Nah, inilah sejumlah alasan Ehsan pantas jadi Ketua Kelas Tadika Mesra di Upin & Ipin!

1. Ehsan pandai memimpin teman-temannya

Untitled.png
Ehsan (dok. LCP/ Upin & Ipin)

Ehsan memang manja, tapi sifatnya ini hanya ia tunjukkan kepada keluarganya saja, lho, terutama daddy-nya. Saat bersama teman-temannya, dia tak akan bertingkah demikian. Kalaupun ayahnya muncul dan memperlakukannya seperti anak kecil di hadapan teman-temannya, Ehsan bakal protes. Ya, walau terkadang ayahnya tak mengindahkan protes anak bungsu kesayangannya itu dan malah semakin gemas.

Namun, gini-gini Ehsan punya jiwa kepemimpinan yang layak diacungi jempol, lho. Di kelas, dia bisa memimpin teman-temannya untuk memberikan salam kepada cikgu atau tamu spesial yang diundang oleh pihak Tadika Mesra. Dia pun mampu membantu cikgu dalam mengatur teman sekelasnya saat diminta untuk berbaris dengan rapi.

Tak hanya itu, Ehsan juga bisa bertanggung jawab dengan kewajiban lainnya sebagai Ketua Kelas, misalnya saat ia diminta tolong oleh Cikgu Jasmin untuk mengumpulkan borang tanda persetujuan orang tua murid ketika akan ada pemeriksaan gigi di sekolah mereka.

2. Ehsan tak sombong dan pelit

Untitled.png
Ehsan (dok. LCP/ Upin & Ipin)

Keluarga Ehsan dikenal sebagai orang paling tajir se-Kampung Durian Runtuh. Hal ini dibuktikan dengan harta kepemilikan yang sejauh ini sudah banyak disorot, terutama rumah dan mobil mewah. Selain itu, saat liburan sekolah tiba, Ehsan seringkali tak berada di kampung karena sedang melakukan perjalanan ke luar kota bahkan luar negeri.

Akan tetapi, Ehsan tak lantas angkuh bahkan sampai menjauh dari Upin, Ipin, dan anak-anak sebaya lainnya, walau terkadang dia akan bertingkah rada tengil dengan menyombongkan kekayaan orang tuanya, seperti pada momen Ehsan menceritakan pengalaman berliburnya kepada teman-temannya.

Hebatnya, Ehsan bukanlah anak yang pelit. Setiap kali habis berlibur bersama keluarganya, dia tak pernah lupa membelikan oleh-oleh untuk kawan-kawannya. Dia juga berkali-kali mentraktir temannya berbelanja, terutama Fizi yang paling sering 'memalak'-nya. Kalau habis dibelikan mainan baru, Ehsan akan mengajak serta teman-temannya untuk bermain bersama.

Kalau memungkinkan, Ehsan sebisa mungkin akan membuat teman-temannya untuk ikut merasakan keseruan yang ia rasakan saat liburan, contohnya ketika Ehsan meminta sang ayah untuk menyediakan kolam di rumah agar teman-temannya bisa berenang juga.

3. Koneksi daddy-nya sangat memudahkan pihak Tadika Mesra

Untitled.png
Ehsan (dok. LCP/ Upin & Ipin)

Di episode "Keselamatan Dan Kecekapan Tenaga" atau "Awas..Kena Setrum" di musim ke-16, Ehsan dan murid Kelas Aman yang lain berkesempatan untuk mengunjungi sebuah pameran energi yang diselenggarakan oleh perusahaan Energy Commission atau Suruhanjaya Tenaga bersama Cikgu Melati.

Kalau kamu belum tahu, perusahaan besar di Malaysia tersebut dikisahkan sebagai perusahaan tempat ayah Ehsan yang bernama Azzarudin bekerja. Posisi daddy-nya pun bisa dianggap cukup berpengaruh, sebab ia terlibat langsung dalam pembuatan mobil listrik yang dipamerkan dalam pameran. Hal ini ditunjukkan pada momen di mana Ehsan memamerkan mobil listrik karya ayahnya.

Sebelumnya, seluruh murid Kelas Aman sedang menjalani praktik simulasi keamanan penggunaan listrik. Simulasi tersebut terlihat sangat sederhana dengan memanfaatkan barang-barang tiruan yang dipastikan aman.

Menyaksikan itu, ayah Ehsan yang ada di lokasi praktik pun memutuskan untuk mengundang murid-murid agar menghadiri pameran energi terkait. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan lebih banyak ilmu yang berkenaan dengan energi secara langsung.

Terkadang, peran wali murid seperti daddy Ehsan ini sangat dibutuhkan sebagai 'jembatan' yang bisa membantu pihak sekolah yang pastinya selalu menginginkan hal terbaik untuk siswa-siswanya. Apalagi, akses untuk mendapatkan izin apalagi membangun kerja sama dengan perusahaan ternama tentulah tak mudah untuk direalisasikan tanpa adanya koneksi yang kuat.

4. Ehsan bisa bersikap tegas dan percaya diri

Untitled.png
Ehsan dan Fizi (dok. LCP/ Upin & Ipin)

Hidup mewah yang Ehsan nikmati sebagai anak bungsu dari orang tua kaya tak lantas menjadi alasan baginya untuk bersikap lembek. Buktinya, dia bisa tetap bersikap tegas atas banyak hal. Contohnya, saat awal-awal belajar berpuasa, Ehsan yang mendapatkan wejangan dari Opah akhirnya dengan tegas menyatakan bahwa dirinya akan mulai berpuasa penuh selama sebulan demi mendapatkan keberkahan.

Sikap tegas itu juga seringkali Ehsan perlihatkan ketika dirinya berperan sebagai wasit yang memimpin pertandingan antara teman-temannya, misalnya ketika mereka bermain adu laba-laba atau tepuk stik es krim di kelas. Saat itu, Ehsan mampu bertindak adil dan tak menoleransi temannya yang dianggap tak memenuhi syarat permainan.

Ehsan pun dikenal akan kepercayaan dirinya yang tinggi. Hal ini ditunjukkan setiap kali dia dengan bangganya memberi tahu cita-citanya untuk menjadi seorang chef ternama, bahkan di hadapan Chef Wan yang begitu ia kagumi.

5. Influencer yang konsisten

Untitled.png
Ehsan (dok. LCP/ Upin & Ipin)

Alasan lainnya kenapa Ehsan pantas jadi Ketua Kelas Tadika Mesra adalah karena pengaruhnya sebagai seorang influencer.

Di episode "Hidup Bergaya", terungkap fakta baru tentang Ehsan yang ternyata tengah meniti karier sebagai seorang selebgram. Untuk itu, dia pun memanfaatkan semua platform media sosial yang ia punya, mulai dari Instagram, YouTube, bahkan TikTok.

Ehsan terbukti serius dengan kariernya tersebut, mengingat dia begitu konsisten dalam mengunggah setiap momen seru yang pernah ia alami, entah itu saat berlibur di luar kota atau luar negeri, bahkan ketika ia hanya menghabiskan waktunya di Kampung Durian Runtuh.

Ehsan rutin menyapa para pengikutnya dengan melakukan siaran langsung, seperti yang disoroti di episode "Mencari Pepatung". Tak hanya itu, dia juga aktif membuat konten, seperti ketika ia menunjukkan vlog terbarunya di episode "Si Merah".

Nah, suatu saat, dengan ketenarannya sebagai influencer, bukan tak mungkin Ehsan bakal membawa pengaruh besar untuk Tadika Mesra dan teman-teman sekelasnya. Apalagi, dia juga bisa menjadikan kegiatan-kegiatan di sekolahnya sebagai ide konten yang menarik untuk ditonton.

Jadi, itulah berbagai alasan Ehsan pantas jadi Ketua Kelas Tadika Mesra dalam serial Upin & Ipin. Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us