Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Menarik Second Quarter Quell Hunger Games! Haymitch Menang?

Woody Harrelson sebagai Haymitch (dok. People.com)
Woody Harrelson sebagai Haymitch (dok. People.com)
Intinya sih...
  • Second Quarter Quell adalah event Hunger Games ke-50, berlangsung 24 tahun sebelum peristiwa buku Hunger Games pertama.
  • Setiap Quarter Quell punya gimmick sendiri-sendiri yang membedakan dari Hunger Games biasa.
  • Arena Quarter Quell ketiga dibangun dengan bentuk menyerupai mata, dengan Cornucopia sebagai pupil, padang rumput membentuk iris.

Second Quarter Quell adalah event Hunger Games jauh sebelum era Katniss yang sudah lama bikin penasaran.

Apa saja hal menarik Second Quarter Quell Hunger Games?

Simak di bawah ini!

1. 24 tahun sebelum Hunger Games pertama

Buku The Hunger Games (ebooks.gramedia.com)
Buku The Hunger Games (ebooks.gramedia.com)

Hunger Games yang diikuti oleh Katniss Everdeen dalam film dan buku pertama adalah Hunger Games ke-74.

Sementara itu, Second Quarter Quell adalah edisi ke-50 dari ajang mematikan ini, yang artinya berlangsung 24 tahun sebelum peristiwa Hunger Games pertama, dan 25 tahun sebelum Quarter Quell ketiga yang kembali melibatkan Katniss.

2. Gimmick second Quarter Quell

Setiap Quarter Quell punya gimmick sendiri-sendiri yang membedakan dari Hunger Games biasa.

Misalnya, pada Quarter Quell ketiga (Hunger Games ke-75), gimmick-nya adalah seluruh peserta diambil dari para pemenang Hunger Games sebelumnya yang masih hidup. Itulah sebabnya Katniss Everdeen, yang saat itu baru saja menang di edisi ke-74, kembali dipaksa masuk arena. Akibat aturan ini, para kontestan pun didominasi oleh veteran yang lebih berpengalaman dan berbahaya, dengan rentang usia yang jauh di atas tribut biasanya yang berusia 12–18 tahun.

Sementara itu, pada Quarter Quell kedua (Hunger Games ke-50), gimmick-nya adalah peningkatan jumlah peserta secara drastis: bukan 24, melainkan 48 tribut yang dikirim ke arena. Setiap distrik tidak hanya mengirim satu pasangan, melainkan dua pasang (empat orang).

3. Keunikan arenanya

Arena Quarter Quell ketiga dibangun dengan bentuk menyerupai mata, dengan Cornucopia sebagai pupil, padang rumput membentuk iris, dan medan pegunungan serta hutan yang menyempit di sisi utara dan selatan membentuk bagian putih mata.

Di bagian tebing arena, ada force field yang akan memantulkan apapun yang dilempar ke sana.

Haymitch Abernathy, yang menjadi pemenang edisi ini, berhasil memanfaatkan medan arena dan force field ini secara cerdas.

4. Pemenangnya adalah Haymitch Abernathy

Haymitch Abernathy.jpg
Haymitch Abernathy. (Dok. Lionsgate/Hunger Games)

Pemenang dari Quarter Quell kedua adalah Haymitch Abernathy, sosok yang kemudian jadi mentor Katniss.

Namun detail kemenangan Haymitch disunting dengan manipulatif oleh Capitol hingga ia dianggap sebagai seorang penyendiri, meski kemudian terungkap bahwa sebenarnya dia mencoba membantu para tribut yang lebih muda dan beraliansi dengan Maysilee Donner.

Cara kemenangan Haymitch tak disukai oleh penyelenggara Hunger Games, bukan hanya karena dia menggunakan taktik macam penggunaan Force Field untuk selamat, tapi juga karena dia ternyata mencoba berulang kali menyabotase permainan. Sebagai hukuman, meski dia selamat, adik dan ibunya dibunuh.

Menariknya, dengan dirilisnya novel Sunrise on the Reaping, semua pemenang dari Distrik 12 kini telah disorot kisahnya:

Lucy Gray Baird, pemenang Hunger Games ke-10, melalui The Ballad of Songbirds and Snakes.

Haymitch Abernathy, melalui Sunrise on the Reaping.

Dan tentu saja Katniss Everdeen serta Peeta Mellark, dalam trilogi utama The Hunger Games.

5. Kejadiannya disorot detail di Sunrise on the Reaping

Woody Harrelson sebagai Haymitch (dok. People.com)
Woody Harrelson sebagai Haymitch (dok. People.com)

Dulu, kita hanya mendapatkan secuil informasi tentang Quarter Quell kedua. Namun kini, semua kejadian tersebut disorot secara mendalam dalam novel prekuel terbaru berjudul Sunrise on the Reaping.

Novel ini resmi dirilis di Amerika Serikat pada 18 Maret 2025, dan menghadirkan kisah penuh tentang perjuangan Haymitch Abernathy.

Sayangnya, saat artikel ini ditulis, belum tersedia versi terjemahan atau rilisan resmi di Indonesia, jadi penggemar di Tanah Air yang ingin membacanya masih harus membeli versi impor.

Yang lebih menarik lagi, adaptasi filmnya juga sudah diumumkan, tanda bahwa Lionsgate sangat percaya dengan kekuatan cerita ini. Film Sunrise on the Reaping dijadwalkan tayang di bioskop Amerika pada 20 November 2026.

Gimana menurut kamu soal Quarter Quell kedua Hunger Games?

Sampaikan di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us