Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Ada Aktor Street Fighter yang Mengejek Cast Mortal Kombat 2?

Dan Street Fighter. (Dok. Paramount Pictures, Capcom/Street Fighter)
Dan Street Fighter. (Dok. Paramount Pictures, Capcom/Street Fighter)
Intinya sih...
  • Ucapan Schulz yang jadi kontroversi - Schulz mengeluarkan candaan mengejek cast Mortal Kombat di panggung The Game Awards 2025.
  • Schulz memang punya reputasi joke tajam dan kontroversi - Schulz dikenal sebagai komedian dengan gaya humor provokatif dan sering terlibat dalam kontroversi publik.
  • Respons tim Mortal Kombat - Produser memberikan respons singkat melalui Twitter, sementara pemain merespons dengan nada santai.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ajang The Game Awards 2025 yang digelar pada 11 Desember 2025 di Amerika (12 Desember pagi hari untuk waktu Indonesia) menjadi momen berkesan bagi penggemar Street Fighter. Dalam acara tersebut, para cast-nya hadir di panggung. 17 poster karakter dan sneak peek pun dirilis di media sosial kemudian.

Namun di balik euforia itu, muncul satu momen yang memicu kontroversi.

Aktor Andrew Schulz, yang memerankan karakter Dan, dinilai oleh sebagian penonton mengejek cast Mortal Kombat lewat komentarnya di panggung.

Pernyataannya pun cepat menyebar di media sosial dan memunculkan perdebatan: apakah itu sekadar candaan khas komedian, atau benar-benar sindiran yang kelewat batas?

Lalu, bagaimana sebenarnya konteks kejadian tersebut?

Berikut rangkuman situasinya.

1. Ucapan Schulz yang jadi kontroversi

Dan Street Fighter. (Dok. Paramount Pictures, Capcom/Street Fighter)
Dan Street Fighter. (Dok. Paramount Pictures, Capcom/Street Fighter)

Dalam segmen panggung tersebut, Andrew Schulz membuka pernyataannya dengan nada apresiatif kepada para penggemar Street Fighter.

“Teman-teman, sangat penting bagi kami untuk mengapresiasi kalian semua yang hadir di sini sebagai pendukung setia Street Fighter. Kalau kalian pernah main gamenya dalam hidup kalian, bikin suara dong! Film ini tidak mungkin terwujud tanpa kalian. Kami sangat berterima kasih.

Dan bukan cuma kami satu-satunya game yang menghargai dukungan kalian. Ada game lain di luar sana. Mereka juga terbang dari berbagai penjuru dunia untuk datang ke sini karena mereka menghargai kalian. Jadi beri tepuk tangan untuk seluruh pemain Mortal Kombat 2!”

Ucapan ini langsung disambut tepuk tangan penonton. Di momen tersebut, Noah Centineo dan Jason Momoa bahkan ikut memanaskan suasana dan menyemangati fans.

Namun tak lama kemudian, Schulz mengungkap bahwa pernyataannya tadi hanyalah candaan, dan bahwa para pemain Mortal Kombat 2 sebenarnya tidak hadir di lokasi.

“Aku cuma bercanda, aku cuma bercanda. Mereka nggak peduli sama kalian. Mereka cuma peduli sama uang,” ujar Schulz, yang langsung disambut erangan kekecewaan dari penonton. Kami peduli sama uang dan kalian. Street Fighter selamanya!”

Candaan inilah yang kemudian memicu kontroversi. Sebagian penonton menganggapnya sebagai jab yang tidak perlu terhadap film dan cast Mortal Kombat, sementara yang lain menilai komentar tersebut sekadar humor khas komedian yang disampaikan di panggung hiburan.

Perbedaan interpretasi inilah yang membuat momen tersebut ramai diperdebatkan.

2. Schulz memang punya reputasi joke kontroversial

Andrew Schulz memang memiliki reputasi sebagai komedian dengan gaya humor tajam, provokatif, dan sering kali sengaja mendorong batas. Ia dikenal jarang menarik kembali ucapannya atau meminta maaf, bahkan ketika leluconnya menuai respons negatif.

Pendekatan ini membuat Schulz beberapa kali terlibat dalam kontroversi publik.

Dengan latar belakang tersebut, candaan Schulz di acara Street Fighter kali ini terasa konsisten dengan persona komedinya, ia membawa gaya humor “membakar” khas stand-up ke konteks yang berbeda, yakni dunia film adaptasi game fighting.

Masalahnya, humor yang mungkin efektif di panggung komedi tidak selalu diterima dengan cara yang sama ketika dibawakan di acara promosi film, apalagi di hadapan fanbase besar dari dua franchise yang sama-sama memiliki sejarah panjang seperti Street Fighter dan Mortal Kombat.

3. Respons tim Mortal Kombat

Kontroversi ini juga mendapat tanggapan dari pihak Mortal Kombat.

Pada 12 Desember, Todd Garner, produser Mortal Kombat (2021) dan Mortal Kombat 2. memberikan respons singkat melalui Twitter: “I don’t climb over others to get ahead.”

Pernyataan tersebut bisa diterjemahkan sebagai: “Saya tidak mencari keuntungan dengan merendahkan orang lain.”

Respons ini terasa dingin, profesional, dan tanpa menyerang balik secara langsung, namun cukup jelas menunjukkan posisinya terhadap candaan yang dilontarkan di panggung.

Menariknya, tanggapan dari jajaran pemain justru datang dengan nada jauh lebih ringan. Lewis Tan, pemeran Cole Young, membagikan GIF Gogo Yubari dari film Kill Bill yang sedang cekikikan.

Perbedaan respons ini menyorot dua pendekatan yang kontras: sikap profesional dan terukur dari produser, serta reaksi santai dari aktor, yang seolah memilih untuk tidak memperpanjang drama dan menganggapnya sebatas candaan.

4. Mortal Kombat 2 diundur ke 2026

Johnny Cage di trailer Mortal Kombat II
Johnny Cage di trailer Mortal Kombat II (dok. Warner Bros. Pictures/Mortal Kombat II)

Mortal Kombat 2 awalnya dijadwalkan rilis pada 2025. Tanggal perilisannya sempat beberapa kali berubah, dari 15 Mei, lalu 24 Oktober, hingga akhirnya diundur lagi ke 8 Mei 2026.

Perubahan ini menciptakan situasi unik: baik Mortal Kombat maupun Street Fighter kini sama-sama dijadwalkan tayang pada tahun 2026. Dua franchise game fighting legendaris, dua film layar lebar, satu tahun yang sama.

Menariknya, sebelum momen di The Game Awards, hubungan kedua kubu ini sebenarnya terbilang adem-adem saja. Situasi mulai ramai dibicarakan publik setelah Andrew Schulz melontarkan candaan yang dianggap menyentil Mortal Kombat.

Meski begitu, sejauh ini belum terlihat adanya friksi besar antara fans Mortal Kombat dan fans Street Fighter. Setidaknya, belum sampai ke level konflik fandom yang benar-benar panas, apalagi jika dibandingkan dengan rivalitas di komunitas game gacha yang bisa berkembang jadi perang terbuka di media sosial.

Kini tinggal menunggu waktu. Apakah suasana ini akan tetap relatif tenang hingga kedua film rilis? Atau justru tensi akan meningkat seiring mendekatnya tanggal tayang?

Menurutmu gimana?

Sampaikan pendapatmu di grup Warga Duniaku!

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Film

See More

[QUIZ] Film Street Fighter Mana yang Cocok untuk Kamu? Cek di Quiz Ini

22 Des 2025, 20:00 WIBFilm