Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Ini Penampilan 5 Karakter Street Fighter di Film City Hunter 1993!

Jackie Chan Chun-Li. (Dok. Golden Harvest/City Hunter 1993)
Jackie Chan Chun-Li. (Dok. Golden Harvest/City Hunter 1993)
Intinya sih...
  • Ken Masters diperankan oleh Gary Daniels, lebih mendekati versi game dibanding film resmi.
  • Jackie Chan cosplay sebagai E. Honda dengan detail khas karakter, termasuk jurus-jurus ikonik.
  • Penampilan Guile dan Dhalsim juga akurat dengan kostum dan jurus khas Street Fighter.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

City Hunter punya satu keunikan yang bikin film ini sering diingat—bahkan lebih diingat—dibanding statusnya sebagai adaptasi manga City Hunter: inilah film “di mana Jackie Chan cosplay jadi Chun-Li.”

Dan jujur saja, ada alasannya.

Sebagai adaptasi City Hunter, film ini memang terasa kurang solid. Karakter seperti Ryo, Kaori, Saeko tidak sepenuhnya akurat, ceritanya terlalu condong ke komedi (bahkan untuk ukuran film Jackie Chan, tingkat keabsurdannya sudah termasuk over), dan alurnya terasa seperti satu episode filler dalam kehidupan Ryo Saeba.

Namun soal parodi Street Fighter? Itu cerita lain.

Segmen Street Fighter di film ini digarap dengan niat luar biasa. Kostumnya nyaris persis versi game, jurus-jurus ikonik ditampilkan tanpa malu-malu, lengkap dengan lagu tema dan efek suara langsung dari game. Untuk ukuran film live-action tahun 1993, ini adalah fan service kelas berat.

Tak heran jika banyak penonton justru mengenang City Hunter sebagai salah satu representasi live-action Street Fighter II yang paling “jujur”, meski statusnya cuma parodi singkat.

Jadi, bagaimana sebenarnya penampilan karakter Street Fighter di film City Hunter (1993)?

Begini wujudnya!

1. Ken Masters

Gary Daniels Ken Masters. (Dok. Golden Harvest/City Hunter 1993)
Gary Daniels Ken Masters. (Dok. Golden Harvest/City Hunter 1993)

Di City Hunters, Kim adalah karakter yang diperankan aktor laga Gary Daniels. Dia terasa sebagai tukang pukul terhebat di kelompok antagonis.

Ketika segmen gila Street Fighter dimulai, Gary menjadi Ken.

Dan jujur saja, penampilannya justru terasa lebih mendekati Ken versi game dibanding Ken di film Street Fighter (1994).

Rambut pirang gondrongnya dapat. Kostum gi merahnya akurat. Posturnya atletis dan meyakinkan, sesuatu yang memang sudah jadi kekuatan Gary Daniels sebagai aktor laga.

Tak hanya tampilan, jurus-jurus khas Ken juga dihadirkan dengan lengkap dalam segmen ini, membuat parodinya terasa niat dan penuh fan service. Untuk sebuah adegan singkat dalam film komedi, versi Ken di City Hunter justru terasa lebih “Street Fighter” dibanding adaptasi live-action resminya sendiri.

Ironis, tapi itulah kenyataannya.

2. E. Honda

Jackie Chan Honda. (Dok. Golden Harvest/City Hunter 1993)
Jackie Chan Honda. (Dok. Golden Harvest/City Hunter 1993)

Cosplay Chun-Li oleh Jackie Chan di City Hunter memang sudah jadi legenda.

Namun yang sering terlupakan: Jackie juga sempat berubah menjadi E. Honda.

Tentu saja, postur Jackie jelas jauh dari tipikal pesumo. Tapi menariknya, detail-detail khas Honda tetap dipertahankan. Mulai dari face paint ikonik hingga gestur dan gaya bergeraknya yang meniru versi game.

Yang lebih niat lagi, Jackie benar-benar menampilkan jurus khas Honda seperti Hundred Hand Slap dan Sumo Headbutt. Sayangnya, dalam konteks adegan tersebut, jurus-jurus itu masih belum cukup untuk menumbangkan Kim yang jadi Ken Masters.

Oh ya, ada trivia konyol tapi menarik di balik layar. Jika kamu memperhatikan layar pemilihan karakter ketika Jackie memilih Honda, nama Honda ditulis sebagai “Honde”. Ini bukan typo sembarangan. Konon, penulisan itu disengaja karena Jackie Chan saat itu sudah lama menjadi partner Mitsubishi Motors, sementara Honda Motor Company adalah kompetitor langsungnya.

Jadi, demi menghindari potensi “konflik brand”, lahirlah nama Honde. Absurd? Iya memang.

3. Guile

Cosplay Guile. (Dok. Golden Harvest/City Hunter 1993)
Cosplay Guile. (Dok. Golden Harvest/City Hunter 1993)

Di arena arcade tempat duel berlangsung, sebenarnya bukan cuma Ryo Saeba yang ikut terlibat. Ada juga DJ Hard dan DJ Soft, dua sosok yang kemudian “bertransformasi” menjadi Guile dan Dhalsim dalam segmen ini.

Ketika Ryo Saeba sebagai E. Honda gagal menaklukkan Kim sebagai Ken, dua karakter inilah yang maju untuk menghadapi sang “Ken”.

Menariknya, Guile versi City Hunter justru tampil dengan kostum yang lebih mendekati versi game dibanding Guile di Street Fighter. Tank top hijau? Ada. Dog tag? Ada.
Celana camo? Ada. Rambut sapu ikonik? Juga ada.

Hanya saja, tubuhnya jauh lebih kurus dibanding Guile seharusnya—yang justru membuat kesannya benar-benar parodi dan tidak berusaha “diseriuskan”.

Dan ya, Guile di sini benar-benar bisa mengeluarkan Sonic Boom. Bahkan sempat terjadi adu “spam jurus” klasik: Hadouken versus Sonic Boom. Sayangnya, dalam duel absurd tersebut, Guile kalah dalam adu spam dan terpental bersama Dhalsim.

4. Dhalsim

Cosplay Dhalsim. (Dok. Golden Harvest/City Hunter 1993)
Cosplay Dhalsim. (Dok. Golden Harvest/City Hunter 1993)

Cosplay Dhalsim di City Hunter juga digarap dengan cukup akurat, terutama untuk ukuran parodi singkat.

Detail ikoniknya hadir lengkap: kalung tengkorak, face paint, hingga bald cap (yang terlihat jelas, tapi justru menambah kesan konyol) untuk menegaskan tampilan botaknya.

Tak berhenti di visual, Dhalsim juga diperlihatkan mampu menggunakan jurus khasnya. Ia memanjangkan kaki untuk menyerang lawan dan bahkan mengeluarkan Yoga Fire. Tendangan kaki panjangnya sukses mengenai Ken, sampai membuat sang Ken mimisan.

Sebuah “prestasi” kecil tapi berarti, mengingat betapa dominannya Kim sebagai Ken sepanjang segmen Street Fighter ini.

5. Chun-Li

Jackie Chan Chun-Li. (Dok. Golden Harvest/City Hunter 1993)
Jackie Chan Chun-Li. (Dok. Golden Harvest/City Hunter 1993)

Dan tentu saja, kita sampai ke yang paling legendaris.

Setelah gagal mengalahkan Ken sebagai E. Honda, Ryo Saeba beralih ke Chun-Li, dan lahirlah salah satu cosplay live-action paling ikonik dalam sejarah film game.

Hingga hari ini, kostum Chun-Li yang dikenakan Jackie Chan di City Hunter masih sering disebut sebagai kostum Chun-Li paling akurat yang pernah muncul di film layar lebar live-action. Cheongsam biru, hair buns, hingga sepatu bot putih, semuanya langsung terbaca sebagai Chun-Li.

Tak cuma soal tampilan, Jackie juga benar-benar mengerahkan jurus khas Chun-Li, terutama Spinning Bird Kick. Bahkan, jurus ini berhasil memenangkan duel melawan Ken Masters dengan Tatsumaki Senpu Kyaku-nya,menjadi penutup sempurna segmen Street Fighter di film ini.

Nah, itulah lima penampilan karakter Street Fighter di City Hunter (1993).

Cosplay-cosplay ini memang kocak, tapi juga sangat akurat dan penuh niat. Bahkan, saat pertama kali menonton film ini, rasanya justru muncul kekecewaan kecil:
“Kok segmen Street Fighter-nya nggak diperpanjang sekalian?”

Mengingat betapa serius dan niatnya penyajian mereka, rasanya Wong Jing dan Jackie Chan bisa saja membuat lebih banyak kekacauan Street Fighter, dan penonton mungkin akan menerimanya dengan senang hati. Dan yah di tahun 1993 juga Wong Jing memang menyajikan film yang menyajikan lebih banyak "cosplay" Street Fighter: Future Cops.

Kalau menurutmu gimana?

Sampaikan komentarmu di grup Warga Duniaku:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Film

See More

10 Film Natal Romantis, Tontonan Seru Bersama Pasangan

21 Des 2025, 13:00 WIBFilm