Benarkah Mimpi Buruk Batman di BVS Terwujud di Justice League? Ini Jawabannya!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Mimpi buruk Batman di BvS menjadi alasan dia melawan Superman. Apakah mimpi buruk itu benar terwujud di Justice League seperti yang digosipkan? Ini jawabannya!

Berhubung sebenarnya tidak diketahui apa Superman benar-benar akan bangkit di Justice League, jelas pembahasan ini mengandung spoiler. Kalau kamu belum nonton dan anti bocoran, pembahasan gosip ini bisa terasa mengganggu.

[duniaku_baca_juga]

Untuk yang sudah nonton atau tidak keberatan spoiler, silakan lanjut baca ulasannya di bawah ini!

 SPOILER ALERT!!! 

Oke, mari kita mulai pembahasannya.

Beberapa dari kalian yang sudah menonton film Justice League pasti sudah mengetahui bagaimana Batman dan kawan-kawannya menghidupkan Superman. Yah, caranya sendiri hampir sama persis dengan yang dilakukan Lex Luthor di film sebelumnya.

Hanya saja yang membedakan Superman dengan Jenderal Zod adalah media yang digunakan. Jenderal Zod dibangkitkan secara sempurna dengan teknologi pesawat Kryptonian, sedangkan Superman menggunakan bantuan Mother Box dan listrik yang dihasilkan oleh Speedforce dari The Flash.

Namun mengapa Superman tidak menjadi jahat seperti yang diihat Batman dalam mimpi? Kenapa Superman juga tak menjelma menjadi monster seperti Jenderal Zod? Untuk menjelaskan hal tersebut, pertama kita kembali ke masa saat Man of Steel pertama kali diputar.

[duniaku_adsense]

Seperti yang digambarkan dalam film Man of Steel yang tayang tahun 2013 silam, bangsa Kryptonian dikenal memiliki peradaban teknologi yang jauh melampaui pemahaman manusia di bumi. Tak tanggung-tanggung, sekitar seratus ribu pengetahuan dari dunia yang berbeda-beda telah dikumpulkan oleh para makhluk superior ini dalam pesawat mereka.

Para Kryptonian memiliki sederet teknologi canggih yang memungkinkan mereka melakukan hal-hal yang mustahil dilakukan manusia pada zaman itu. Mereka bisa melakukan program “pembibitan” bayi Kryptonian untuk diprogram sesuai kebutuhan planet Krypton seperti menjadi prajurit, ilmuwan, pekerja dan masih banyak lain.

[read_more id="346737"]

Bahkan, perkara menghidupkan orang mati yang sepintas mustahil dilakukan ternyata bisa dilakukan dengan teknologi Kryptonian. Hal itu telah dibuktikan oleh Lex Luthor sendiri saat menghidupkan Jenderal Zod menjadi Doomsday di sebuah ruang pesawat Kryptonian yang disebut Genesis Chamber.

Ada beberapa persyaratan untuk kembali menghidupkan seorang yang sudah mati. Pertama, materi genetik yang akan dihidupkan harus seratus persen murni Kryptonian. Diperkirakan, ras lain termasuk manusia tak bisa dihidupkan dengan teknologi Genesis Chamber.

[duniaku_adsense]

Kedua, materi dari orang yang akan menghidupkan Kryptonian. Kesalahan (atau mungkin disengaja) yang dilakukan Lex Luthor adalah ia meneteskan darahnya yang dipenuhi kebencian terhadap Superman ke dalam kolam Genesis Chamber.

Dikombinasikan dengan data kepribadian Jenderal Zod yang ternyata dipenuhi emosi negatif membuat Doomsday terlahir menjadi momok yang mengerikan bagi seluruh dunia. Bahkan Superman sendiri pernah tewas ketika bertarung melawan makhluk satu ini.

Hal itulah yang mendasari kemungkinan kenapa Superman bisa mempertahankan kepribadiannya setelah kembali dari kematian. Materi yang digunakan dalam proses kebangkitannya adalah foto keluarganya yang tak sengaja terjatuh ke dalam kolam Genesis Chamber.

Terlihat remeh memang, namun bisa jadi ini menjadi faktor vital dalam kebangkitan Superman di Justice League.

Saat menonton adegan satu ini, penulis sempat menduga Superman akan menjadi jahat. Namun nyatanya, kepribadiannya tetap tak berubah, hanya saja ia sempat kesal terhadap perbuatan Batman di masa lalu dan melampiaskannya ke para metahuman lain.

Jadi, sebenarnya faktor yang membuat Superman menjadi jahat bukanlah mutasi yang terjadi pada saat kebangkitannya. Kuncinya sendiri sebenarnya sudah diketahui saat The Flash memberitahu Batman bahwa sesungguhnya ia selalu benar mengenai kunci Superman.

Yah, Lois Lane lah memegang yang memegang faktor penting untuk mempertahankan kepribadian Superman tetap stabil. Lois dan tentu saja Martha, ibu angkatnya adalah alasan sejati Superman untuk tetap mencintai dunia ini. Hanya mereka berdualah yang bisa menenangkan sang dewa ketika para superhero lain tak kuasa menghentikan amarahnya.

Jika "kunci" ini tak cepat-cepat datang, mungkin saja para anggota Justice League bisa mati konyol sebelum mengalahkan Steppenwolf. Seandainya kedua wanita ini direnggut darinya, tak mustahil ia berpaling dari manusia dan menjadi tiran di masa depan seperti dalam mimpi Batman.

Hal ini tentu saja menjadi tantangan berat bagi Justice League jika sang manusia baja sampai berpaling dari mereka. Padahal seperti yang kita tahu, Superman adalah senjata terampuh jika para pahlawan ini harus menghadapi kejahatan yang bisa jadi jauh lebih mengerikan dari Steppenwolf.

Itulah ulasan mengapa Superman tak menjadi jahat setelah dibangkitkan. Jika ada pendapat mengenai kebangkitan superhero satu ini, silahkan sampaikan di kolom komentar, yah!

_{Diedit oleh Fachrul Razi}