Sensor KPI Bakal Lebih Bernuansa Lokal dan Manusiawi!

Tidak lagi pakai blur, karena KPI bakal bikin mekanisme sensor yang lebih enak dipandang! Penasaran? Simak detailnya di dalam!

Sensor KPI Bakal Lebih Bernuansa Lokal dan Manusiawi!

Sensor KPI Bakal Lebih Bernuansa Lokal dan Manusiawi!

Sensor KPI dengan menggunakan blur sempat jadi polemik. Nah, hari ini KPI merilis sistem sensor baru yang lebih bernuansa lokal dan manusiawi: menggunakan kebaya!

Bukan jadi rahasia, bahwa semua tayangan yang ada di televisi lokal Indonesia harus melalui Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dulu sebelum dinyatakan layak tayang. Masalahnya, tidak semua tayangan bisa "lolos" dengan mudah dari screening KPI. Bahkan anime-anime sekelas Doraemon atau kartun anak kecil seperti SpongeBob SquarePants pun jadi "korban" sensor KPI. Masalahnya, sensor KPI sangat absurd dengan menggunakan blur, atau terkadang malah tidak pada tempat dan kondisi semestinya.

Contohnya seperti yang diributkan beberapa waktu lalu nih, saat Shizuka pakai bikini. Ternyata oleh KPI disensor dengan membuat bagian bikini Shizuka menjadi blur seperti ini. Malah bikin otak kepikiran aneh-aneh...

Sensor KPI Bakal Lebih Bernuansa Lokal dan Manusiawi!

Atau Sandy dari Spongebob Squarepants yang juga jadi "korban" serupa. Emang siapa sih yang bakal terangsang jika melihat tupai memakai bikini? KPI ada-ada aja deh...

Sensor KPI Bakal Lebih Bernuansa Lokal dan Manusiawi!

Bukan cuma anime dan kartun. Acara dangdut atau bahkan Puteri Indonesia pun tidak luput dari sensor KPI. Entah karena belahan di dada, atau di bagian kaki, langsung dibabat habis dengan blur. Padahal kan Puteri Indonesia pakai kebaya, bukan pakai bikini seperti Sandy atau Shizuka?

Sensor KPI Bakal Lebih Bernuansa Lokal dan Manusiawi!

Membuat tontonan jadi tidak enak buat dinikmati bukan? Untungnya, tepat hari ini beberapa anggota KPI menemukan solusi yang pas untuk masalah sensor ini. Yap, mereka memutuskan untuk membuat sensor KPI yang lebih bernuansa lokal dan lebih "manusiawi". Bukan hanya sekedar blur yang bisa membuat "sakit mata" atau malah membuat banyak orang berpikiran aneh-aneh.

Mereka pun melakukan uji coba kepada tiga kasus di atas. Pertama untuk Shizuka yang menggunakan bikini. KPI memutuskan untuk melakukan sensor dengan membuat baju kebaya untuk Shizuka. Bagus kan?

Sensor KPI Bakal Lebih Bernuansa Lokal dan Manusiawi!

Bukan cuma Shizuka, Sandy juga akhirnya pakai kebaya!

Sensor KPI Bakal Lebih Bernuansa Lokal dan Manusiawi!

Termasuk untuk Puteri Indonesia yang sudah memakai kebaya. Kebaya yang dikenakan mungkin masih kurang menutupi bagian vital, jadinya ya dipakaikanlah "kebaya sensor" ala KPI ini!

Sensor KPI Bakal Lebih Bernuansa Lokal dan Manusiawi!

Jadi lebih enak dipandang dan tidak membuat orang berpikiran macam-macam bukan? Rencananya, sensor KPI dengan menggunakan kebaya ini bakal diterapkan mulai hari ini. Namun sensor ini hanya berlaku untuk yang pakaiannya kurang sopan saja. Untuk adegan orang merokok, kabarnya sih KPI bakal memberlakukan sensor dengan cara mengganti rokok tersebut dengan es krim.

Kudos buat KPI!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU