Review Sonic The Hedgehog 2: Duet Sonic dan Tails Hadapi Knuckles

Sonic dan Tails harus berhadapan dengan Eggman dan Knuckles

Damian

05 April 2022

Sonic The Hedgehog merupakan salah satu film langka yang pernah dibuat di Hollywood. Mengapa langka? Karena Sonic The Hedgehog berhasil memenuhi ekspektasi gamer dan penikmat film sekaligus. Meskipun sebenarnya film adaptasi game ini jauh dari kata "wow", tapi semua orang bisa menikmati Sonic The Hedgehog secara utuh tanpa terkecuali.

Mungkin ini efek Jim Carrey, atau memang materinya yang digarap dengan apik. Apapun alasannya, semua orang yang berada di balik proyek Sonic The Hedgehog kembali untuk mengerjakan sekuel film tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, kali ini SEGA memboyong Tails dan Knuckles sekaligus ke layar lebar. Apakah film ini bakal mengulangi kesuksesannya? Kita simak reviewnya di bawah ini.

1. Sinopsis Sonic The Hedgehog 2: Pahlawan yang dibutuhkan Bumi

Dok. Paramount

Kisah Sonic The Hedgehog 2 melanjutkan beberapa saat setelah film pertamanya berakhir. Sonic (Ben Schwartz) akhirnya tinggal di rumah keluarga Wachowski dan dianggap sebagai anak mereka sendiri.

Sonic akhirnya mendapatkan keluarga dan teman di Green Hill, tapi Sonic selalu percaya kalau dia memiliki takdir yang istimewa. Dia dilahirkan untuk lebih dari sekedar mencari keluarga di Bumi. Untuk itu dia terus mencari cara untuk menggunakan kekuatan miliknya untuk menumpas kejahatan.

Terkadang Sonic melakukan patroli malam untuk mencegah kejahatan layaknya seorang vigilante. Kegiatan ini diketahui oleh Tom Wachowski (James Marsden) yang kebetulan menjadi sosok ayah sekaligus teman baik Sonic.

Tom bukannya tidak suka dengan keputusan Sonic menjadi vigilante. Tetapi dia percaya kalau Sonic dipersiapkan untuk sebuah momen yang besar dan saat ini Sonic belum siap untuk itu. Biarkan momen tersebut yang mendatangi dirinya, tidak perlu dicari-cari seperti yang saat ini dilakukan Sonic.

Sementara itu pada sisi lainnya kita melihat upaya Dr. Eggman (Jim Carrey) melarikan diri dari planet Jamur yang menjadi tempat pengasingannya. Dalam sebuah percobaannya mengirim sinyal ke planet lain, Dr. Eggman menemukan orang-orang yang bisa membuka portal seperti Sonic. Dari dalam portal tersebut muncullah Knuckles (Idris Elba) yang mencari asal kekuatan sinyal yang dikirimkan Dr. Eggman.

2. Adaptasi game yang sukses

Dok. Paramount

Animasi Sonic kali ini dibuat secerah mungkin, dengan plot yang seringan mungkin. Tujuannya tentu saja agar filmnya ramah keluarga dan anak. Warna-warna yang cerah tersebut juga turut mempermudah penggabungan sisi CGI dengan dunia nyata, sehingga Sonic dan kawan-kawan tampil menyatu dengan lingkungannya.

Jeff Fowler yang kembali dipercaya untuk mengarahkan film ini, menggunakan seluruh materi yang dimiliki Sonic dengan sangat baik. Meskipun ada beberapa hal yang mengalami penyesuaian, tetapi penyesuaian tersebut masih bisa diterima oleh para penggemarnya. Bahkan anak-anak yang baru mengenal Sonic bisa dengan mudah mengkonsumsi kisah Sonic The Hedgehog 2.

Paling satu-satunya yang mengganjal cuman datang dari beberapa bagian komedi yang agak kebarat-baratan. Sehingga beberapa candaannya terkesan asing bagi orang-orang yang kurang paham dengan budaya barat.

Jim Carrey tampil memukau seperti biasa, sehingga tidak banyak yang bisa dikritik mengenai cara Jim Carrey membawakan Dr. Eggman. Selain itu Idris Elba juga menyuarakan Knuckles dengan sangat pas, tapi entah mengapa kami malah jadi ingat dengan peran Bautista sebagai Drax di Guardian of Galaxy. Hingga kami merasa Knuckles dan Drax adalah karakter yang sama.

3. Kesimpulan?

Dok. Paramount

Bagi gamer yang tumbuh besar bersama sosok Sonic, film ini merupakan sebuah pelengkap dari film sebelumnya yang cukup sukses mengenalkan Sonic ke layar lebar. Bagi kamu yang tidak mengenal Sonic, mungkin sekarang adalah saat yang tepat untuk berkenalan dengan si landak biru yang menggemaskan ini.

Film ini jelas jauh dari kata serius. Kalau kamu mengharapkan plot yang dalam atau rumit, sebaiknya kamu jauh-jauh dari Sonic The Hedgehog 2. Tapi kalau kamu mencari sebuah film yang mengedepankan animasi yang ciamik dengan dialog-dialog yang kocak khas Sonic, kamu bisa menonton film ini dan menikmatinya.

Sonic The Hedgehog 2 bisa kami ganjar dengan nilai 4 dari 5 bintang review. Sebuah film adaptasi game yang sulit diterima oleh penonton umum, tetapi bakal disukai oleh gamer yang melewati masa kanak-kanaknya dengan konsol Mega Drive atau Master System yang dibuat oleh SEGA.

Sonic The Hedgehog 2 bakal tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 6 April 2022. Saat ini protokol kesehatan sudah dilonggarkan, tapi ada baiknya kamu tetap menggunakan masker terutama saat menonton film di dalam bioskop.