Review Once Upon a Time in Hollywood, Otobiografi Fiktif dari Quentin Tarantino
Film baru dari Quentin Tarantino!! Bagus gak nih?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Duniaku.net - Ya, kamu tidak salah baca judul. Once Upon a Time in Hollywood merupakan sebuah film otobiografi karakter fiktif bernama Rick Dalton yang hidup di tahun 60-an di antara tokoh sungguhan. Kamu bakal melihat para hippies yang berkeliaran dengan bebas, dan bagaimana program televisi melakukan transisi dari hitam putih menjadi berwarna.
Rick Dalton (Leonardo DiCaprio) merupakan seorang pemain film yang sangat berbakat di jamannya. Dia memerankan banyak serial penting di tahun 50-an, seperti misalnya Bounty Law. Di penghujung karirnya, Rick banyak memerankan karakter penjahat atau sampingan dengan bayaran yang kecil.
Rick sendiri mempekerjakan seorang stunt double bernama Cliff Booth (Brad Pitt) yang selalu setia mengantarnya ke mana-mana, sekaligus menjadi bodyguard bagi Rick. Cliff Booth sendiri merupakan veteran perang yang hidup bersama anjingnya. Sejak kehilangan istrinya, banyak rumor tidak sedap yang menghampiri Cliff.
Rick bertetangga dengan artis Sharon Tate, dan sang suami Roman Polanski. Mereka baru pindah ke daerah tersebut setelah menikah. Rick sangat ingin berkenalan dengan Roman Polanski, agar bisa memperbaiki keadaan.
Suatu hari Rick dihubungi oleh seorang sutradara yang bernama Marvin Schwarz (Al Pacino). Beliau menyuruh Rick untuk berperan dalam film koboi Itali (spaghetti westerns). Pada awalnya Rick menolak tawaran tersebut, dan tetap bergeming di Hollywood. Suatu hari Rick mendapatkan sebuah peran penjahat di acara TV F.B.I yang mengubah keputusan tersebut dan menyebabkan dia berangkat ke Itali.
Once Upon a Time in Hollywood menyertakan banyak ikon pop culture yang muncul di tahun tersebut. Termasuk munculnya Bruce Lee yang di tahun tersebut memang sedang main di serial TV Green Hornet. Jadi pengetahuan mengenai acara TV dan film di tahun tersebut, merupakan nilai plus ketika menonton film ini.
Film ini memiliki phase yang menjadi ciri khas Tarantino. Kamu akan dibawa ke sebuah kisah yang berjalan sangat lambat, yang kemudian diakhiri dengan sebuah ledakan hebat di bagian akhir. Semakin lama kamu menonton Once Upon a Time in Hollywood semakin kamu diajak menyelami bagaimana kehidupan artis Hollywood di tahun 60-an.
Selain itu kamu juga akan diajak untuk mengikuti semua masalah yang dimiliki Rick Dalton dan Cliff Booth. Keduanya merupakan sahabat sejati dengan kelemahannya masing-masing, sulit dipisahkan, dan sangat akrab untuk sebuah hubungan pekerjaan.
Akting Leonardo DiCaprio dan Brad Pitt juga sangat top notch tanpa cela. Keduanya memerankan karakter mereka sama kuatnya, tanpa terasa tumpang tindih. Chemistry mereka juga muncul secara natural seperti sahabat lama sungguhan. Setiap kali mereka muncul di layar, mata kamu pasti akan terpaku pada sosok keduanya.
Layak tonton? Jelas! Film yang bagus? Sudah pasti! Tapi bukan Quentin Tarantino namanya kalau Once Upon a Time in Hollywood hadir tanpa kejutan.
Meskipun film ini berputar pada kisah Rick Dalton dan Cliff Booth, sejatinya film ini bukanlah tentang mereka berdua. Setidaknya itulah yang terjadi di bagian akhir film (spoiler). Karena itu jangan heran kalau kamu melihat ada karakter yang terpisah, dan seperti tidak berhubungan dengan cerita.
Film ini sejatinya sulit untuk diikuti, karena menampilkan banyak fokus dan phase yang lambat. Tetapi pada akhirnya kamu akan tersedot ke dalam kehidupan Rick Dalton serta menaruh simpati pada semua protagonis yang ada di dalam film. Hasilnya Once Upon a Time in Hollywood bisa kami ganjar dengan nilai 4,5 dari 5 bintang review yang bisa kami berikan.
Diedit oleh Fahrul R.U.N.