Anak Tenryuubito, Kenapa Doflamingo dan Shanks Diperlakukan Beda?

- Shanks dibesarkan oleh Bajak Laut Roger, sementara Doflamingo hidup di dunia bawah karena keputusan ayahnya sendiri.
- Ayah Shanks masih dihormati dan menjabat komandan tertinggi God's Knight, sementara Doflamingo ditolak bahkan setelah membunuh ayahnya sendiri.
- Doflamingo ingin kembali ke Mary Geoise tapi ditolak, sementara Shanks diterima kembali tapi memilih tetap di dunia bawah.
Donquixote Doflamingo dan Shanks. Dua nama besar di dunia bajak laut, sama-sama memiliki darah Tenryuubito, sama-sama pernah hidup di dunia bawah jauh dari kemewahan Tanah Suci Mary Geoise, dan sama-sama membangun reputasi yang mengguncang dunia.
Namun ada perbedaan besar di antara keduanya: Shanks sempat diterima kembali oleh Mary Geoise, sementara Doflamingo ditolak bahkan setelah membunuh ayahnya sendiri.
Kenapa perlakuannya bisa begitu berbeda?
Mari kita bedah perbedaan situasi dua putra Tenryuubito ini!
1. Pertimbangkan situasi kenapa mereka meninggalkan Mary Geoise

Ibu Shanks dan Shamrock membawa dua putranya kabur supaya keduanya tidak dibesarkan Garling. Perjuangan itu kemudian dilanjutkan Dragon, dan pada akhirnya Shanks berujung dibesarkan Bajak Laut Roger meski belum diketahui bagaimana Shanks bisa berada dalam peti harta itu.
Garling sendiri tidak pernah berniat “membuang” anaknya.
Ketika dua bayi Figarland itu hilang, penjaga mereka sampai panik, dan St. Maffey dari God’s Knight harus turun tangan untuk mencari. Walau ada kesalahan fatal: Maffey mengira bayi Garling hanya satu! Jadi dia puas setelah hanya mengamankan Shamrock.
Situasinya berbanding terbalik dengan Donquixote Doflamingo, yang hidup di dunia bawah karena keputusan ayahnya sendiri, Donquixote Homing.
Homing meninggalkan Mary Geoise dengan sukarela, ingin merasakan hidup sebagai “manusia biasa.”
Langkah itu bukan hanya gila di mata para Tenryuubito lain, tapi juga dianggap pengkhianatan terhadap “darah langit” mereka.
Akibatnya, Doflamingo menanggung dosa ayahnya.
Bahkan ketika ia membunuh Homing dan membawa kepalanya sendiri ke Mary Geoise, para bangsawan langit tetap menolak menerimanya kembali.
Bagi mereka, noda itu tak akan hilang selamanya.
2. Ayah Shanks masih dihormati, Doflamingo tidak

Seperti saya jelaskan di atas, Doflamingo masih menanggung "dosa" ayahnya meski ia sendiri lebih seperti Tenryuubito ketimbang ayah dan adiknya.
Keputusan Homing keluar dari Tenryuubito itu membuat dia dan seluruh darahnya diblacklist dari Mary Geoise, tak peduli apa yang mereka lakukan.
Bahkan setelah Doflamingo bisa memeras Pemerintah Dunia pun dia tetap tak bisa kembali tinggal di Mary Geoise.
Itu berbeda jauh dengan Figarland Garling, ayah Shanks.
Garling bukan hanya masih dihormati, ia bahkan menjabat sebagai komandan tertinggi God's Knight, pasukan tempur terkuat Mary Geoise.
Jadi meskipun Shanks sempat hidup di dunia bawah dan berlayar sebagai bajak laut, ia tidak pernah dianggap noda oleh sistem.
la adalah "putra darah murni” keluarga Figarland, keturunan langsung salah satu pilar tertinggi Pemerintah Dunia.
Jadi tak heran Shanks masih diberi kesempatan kembali ke Mary Geoise meski sempat hidup di "dunia bawah."
3. Lucunya sikap Shanks dan Doflamingo beda sekali

Tapi uniknya begini.
Doflamingo sangat ingin kembali ke Mary Geoise, sampai membunuh ayahnya sendiri. Dan dia ditolak.
Hal terbaik yang bisa ia lakukan adalah memeras Pemerintah Dunia dengan pengetahuan Harta Nasional Mary Geoise, dan itu pun meski ia memiliki keistimewaan setara Tenryuubito, ia tetap tak bisa kembali ke Mary Geoise.
Sementara itu, Shanks justru kebalikannya.
Ia sudah diterima kembali oleh Mary Geoise, tapi ia tidak mau menjadi bagian dari dunia mereka.
Menurut pernyataan Shamrock, saudara kembarnya, Shanks “lebih memilih kekotoran dunia bawah.”
Ia tidak tertarik dengan status, tidak peduli dengan darah bangsawan di tubuhnya, dan justru memilih hidup dengan bajak laut dan rakyat dunia bawah yang dianggap hina oleh Tenryuubito.
Doflamingo mengemis untuk naik kembali ke langit dan ditolak.
Shanks punya kesempatan kembali tapi malah memutuskan tetap di dunia bawah.
4. Kesimpulan?

Oda memang belum menyatakan gamblang alasan perbedaan nasib Shanks dan Doflamingo, tapi konteks kelahiran dan cara mereka meninggalkan Mary Geoise tampaknya menjadi kunci utama.
Shanks terlempar ke dunia bawah karena kekacauan di God Valley, bukan karena kehendaknya maupun kehendak ayahnya.
Walau ternyata itu justru malah membentuk dirinya menjadi sosok yang baik, idola Luffy.
Sedangkan Doflamingo hidup di dunia bawah karena keputusan sadar ayahnya meninggalkan status Tenryuubito.
Doflamingo jadi mewarisi “dosa” Donquixote Homing, dan tak peduli seberapa kuat atau berpengaruh dirinya, dosa itu tak pernah dihapus oleh dunia atas.
Ironinya?
Doflamingo mengemis untuk kembali ke Mary Geoise dan ditolak. Shanks diterima kembali ke Mary Geoise dan menolak.
Menurutmu gimana kontras ini? Sampaikan di kolom komentar!


















