Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

5 Pendekar Pedang One Piece yang Saat Ini Masih Lebih Unggul dari Zoro

Dracule Mihawk
Dracule Mihawk
Intinya sih...
  • Shanks - Pelapisan Haoshoku Haki ke serangan
  • Ethanbaron V. Nusjuro - Pengalaman dan daya tahan tubuh
  • S-Hawk - Daya tahan tubuh dan kemampuan Mihawk
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Roronoa Zoro mungkin ditakdirkan untuk menjadi Pendekar Pedang Terhebat di Dunia. Ia terus berkembang pesat, menembus batas demi batas di setiap pertarungan besar.

Namun… saat ini ia belum meraih gelar itu.

Zoro memang sudah sangat kuat, tapi perjalanan menuju puncak masih panjang. Ada beberapa pendekar pedang di dunia One Piece yang, dalam berbagai aspek, masih berada satu langkah di depan dirinya.

Siapa saja mereka, dan keunggulan apa yang membuat mereka masih lebih unggul dari Zoro untuk sekarang?

Mari kita bedah satu per satu!

1. Shanks - Pelapisan Haoshoku Haki ke serangan

momen Shanks vs Eustass Kid dari anime One Piece Episode 1112 (dok. Toei Animation)
momen Shanks vs Eustass Kid dari anime One Piece Episode 1112 (dok. Toei Animation)

Nah, ini menarik. Shanks bukan sekadar legenda, tapi juga tolok ukur bagi setiap pendekar pedang yang bermimpi menantang Dracule Mihawk. Di masa lalu, duel Shanks dan Mihawk disebut begitu sengit hingga Shirohige masih mengingatnya sebagai salah satu pertempuran paling menggetarkan yang pernah terjadi di lautan.

Saat ini, Shanks masih berada satu level di atas Zoro, terutama dalam hal pelapisan Haoshoku Haki ke serangan.

Zoro baru benar-benar menyadari bahwa ia memiliki Haoshoku Haki saat di Elbaf, setelah diberi tahu oleh Scopper Gaban, mantan anggota Bajak Laut Roger. Artinya, ketika ia mengerahkan kekuatannya di Wano, terutama saat menebas Kaido, itu dilakukan tanpa sepenuhnya sadar akan potensi besar dalam dirinya.

Sebaliknya, Shanks sudah menguasai Haoshoku Haki hingga ke tingkat yang menakutkan. Ia mampu melapiskannya secara penuh ke serangan pedang dengan kendali mutlak. Saat menebaskan jurus Divine Departure ke Eustass Kid, hasilnya luar biasa: gelombang haki-nya saja cukup untuk membuat anak buah Kid pingsan, sementara Kid dan Killer tumbang hanya dengan satu tebasan.

2. Ethanbaron V. Nusjuro - Pengalaman dan daya tahan tubuh

Ethanbaron V Nusjuro (dok. Toei Animation/One Piece)
Ethanbaron V Nusjuro (dok. Toei Animation/One Piece)

Ketika Ethanbaron V. Nusjuro, sang Gorosei botak berpedang, beradu senjata dengan Zoro, ada satu hal yang langsung mereka berdua sadari: mereka memegang pedang Kitetsu.

Nusjuro tampak mengenali bahwa Zoro menggunakan Sandai Kitetsu, pedang terkutuk generasi ketiga. Dan hal itu memperkuat dugaan besar di kalangan penggemar: bahwa pedang milik Nusjuro adalah Shodai Kitetsu, versi generasi pertama dari seri Kitetsu, sekaligus yang paling kuat dan berbahaya di antara semuanya.

Namun keunggulan Nusjuro atas Zoro bukan sekadar pada pedang yang ia bawa. Kalau kita bicara tentang anggota Gorosei, maka ada dua aspek besar di mana Nusjuro masih jauh melampaui Zoro: pengalaman dan daya tahan tubuh.

Para Gorosei bukan manusia biasa, mereka adalah makhluk abadi. Jaygarcia Saturn, misalnya, sudah ada sejak 200 tahun lalu, pada masa ketika Emet si Robot Raksasa mengamuk di Mary Geoise. Nusjuro juga tampak hadir dalam berbagai kilas balik masa lalu, selalu berdiri di sisi rekan-rekannya tanpa berubah sedikit pun. Itu artinya, ia telah mengasah kemampuan berpedangnya selama puluhan tahun, bahkan mungkin berabad-abad, di tingkat yang mustahil dicapai manusia fana.

Bukan itu doang, Nusjuro juga menunjukkan daya regenerasi ekstrem. Seperti Gorosei lain, ia selalu pulih dari luka apapun, bahkan yang seharusnya mematikan. Saat ia berubah menjadi wujud iblis Bakotsu-nya, daya tahan fisiknya melonjak ke tingkat yang hampir tak masuk akal. Dia juga jadi cepat sekali, mampu memotong Pacifista tanpa disadari.

Dengan kombinasi umur panjang, kekuatan terkutuk, dan teknik berpedang yang tak lagi terikat waktu, Nusjuro adalah mimpi buruk bagi pendekar manapun.

3. S-Hawk - Daya tahan tubuh dan kemampuan Mihawk

S-hawk (dok. Toei Animation/One Piece)
S-hawk (dok. Toei Animation/One Piece)

S-Hawk adalah salah satu karya terbesar Dr. Vegapunk, sebuah Seraphim yang diciptakan dengan model Dracule Mihawk, pendekar pedang terhebat di dunia.

Namun, Vegapunk tak berhenti di situ.

Ia membekali S-Hawk dengan ketahanan fisik ras Lunarian, yang membuat tubuhnya nyaris mustahil dilukai, serta kemampuan Supa Supa no Mi, buah iblis pemotong logam yang dulu dimiliki Daz Bones (Mr. 1).

Dengan kata lain, S-Hawk adalah gabungan sempurna dari tiga musuh paling berkesan Zoro: Mihawk dengan teknik pedang level dewa, Daz Bones dengan tubuh baja yang tak bisa ditembus plus kemampuan memotong sakti, dan King dengan daya tahan serta kecepatan khas ras Lunarian.

Namun, ada satu celah kecil yang membuat Zoro masih sedikit lebih unggul untuk sekarang: pengalaman bertarung. S-Hawk dan para Seraphim lainnya secara biologis masih anak-anak. Mereka punya kekuatan menyerupai legenda, tetapi belum memiliki kematangan naluri dan emosi tempur yang hanya bisa didapatkan lewat pengalaman hidup dan luka nyata.

Meski begitu, bayangkan jika mereka terus berkembang.

Dengan kecerdasan buatan yang terus berkembang, tubuh Lunarian yang hampir abadi, dan keterampilan berpedang sekelas Mihawk, S-Hawk bisa menjadi ancaman yang melampaui batas manusia.

4. Silvers Rayleigh - Pengalaman panjang dan penguasaan Haki

Tokoh Silvers Rayleigh dalam anime One Piece (dok. Netflix/One Piece)
Tokoh Silvers Rayleigh dalam anime One Piece (dok. Netflix/One Piece)

Silvers Rayleigh, sang “Raja Kegelapan”, mungkin kini sudah mengakui bahwa usianya membuatnya tak lagi berada di masa keemasan. Ia sendiri sempat berkata tak yakin bisa menang melawan Marshall D. Teach (Kurohige) jika harus bertarung dalam kondisi sekarang.

Namun meski waktu telah menua tubuhnya, aura seorang master sejati masih terpancar jelas darinya.

Rayleigh adalah sosok dengan pengalaman tempur puluhan tahun, saksi hidup dari era Roger hingga zaman bajak laut besar sekarang. Dan di yang terpenting, ia memiliki penguasaan Haki di tingkat yang hampir sempurna, sesuatu yang bahkan banyak petarung legendaris pun belum tentu mampu capai.

Zoro memang telah mencapai tahap di mana ia bisa melapisi serangannya dengan Haki, tapi ia belum sepenuhnya memahami harmoni antara pedang dan kehendak, sesuatu yang sudah menjadi naluri alami bagi Rayleigh.

Rayleigh tidak lagi bergantung pada kekuatan otot atau kecepatan reaksi. Yang ia miliki sekarang adalah ketenangan absolut, kemampuan membaca niat lawan melalui Kenbunshoku, menyalurkan tekad melalui Busoshoku, dan menaklukkan dengan Haoshoku hanya lewat tekanan kehendak.

Momen Rayleigh masih mampu mengunci sepenuhnya Kizaru yang manusia cahaya adalah bukti kemampuan Rayleigh, bahkan di usia tua, masih di puncak.

5. Dracule Mihawk - kesempurnaan seorang pendekar pedang

Dracule Mihawk (dok. Toei Animation/One Piece)
Dracule Mihawk (dok. Toei Animation/One Piece)

Dari sekian banyak aspek yang membuat Mihawk unggul, ada satu yang paling menggambarkan tingkat kesempurnaannya sebagai pendekar pedang: pedang bilah hitam.

Hingga kini, sejarah One Piece hanya mencatat dua pedang bilah hitam permanen: Shusui, milik Ryuma sang “Samurai Legendaris dari Wano,” dan Yoru, milik Mihawk sang “Pendekar Pedang Terhebat di Dunia.”

Padahal, banyak pendekar besar lain (Nusjuro, Shanks, Gol D. Roger, Rayleigh, hingga Rocks D. Xebec) juga dikenal menguasai pedang, namun tak satu pun dari mereka mampu mengubah pedang mereka menjadi bilah hitam.

Fenomena itu memberi makna tersirat: bilah hitam bukan sekadar hasil kekuatan, tetapi buah dari keselarasan sempurna antara pendekar dan pedangnya. Ryuma dan Mihawk, masing-masing di eranya, mungkin dianggap telah menyatu dengan pedang mereka sepenuhnya, mencapai puncak pemahaman yang melampaui teknik dan otot untuk membuat pedang mereka menjadi begitu. Sebuah kesempurnaan sejati.

Dan di titik itulah Zoro belum sampai. Hari ketika ia berhasil menjadikan Wado Ichimonji atau pedangnya yang lain sebagai pedang bilah hitam, akan menjadi momen ketika Zoro benar-benar menapak di wilayah para legenda.

Itulah lima pendekar pedang One Piece yang, untuk saat ini, masih lebih unggul dari Zoro di beberapa aspek.

Namun perlu diingat, kelima nama ini adalah figur legendaris.

Fakta bahwa Zoro kini sudah bisa berdiri di jalur yang sama dengan mereka saja menunjukkan betapa jauh ia telah melangkah.

Sedikit lagi, beberapa pemahaman baru soal Haki, insting bertarung, dan ketenangan batin, dan mungkin, dunia akan menyaksikan lahirnya pendekar pedang terhebat berikutnya.

Menurutmu, kapan momen itu akan tiba?

Yuk, tulis pendapatmu di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Anime & Mange

See More

[QUIZ] Jurus Gol D. Roger One Piece Mana yang Mewakili Kamu?

12 Nov 2025, 21:00 WIBAnime & Manga