Imu itu Laki-laki atau Perempuan di One Piece? Begini Situasinya!

- Imu menggunakan kata ganti pertama buatan sendiri, "Mu", dan kata ganti unik "nushia" yang membuat gaya bicaranya terlepas dari gender.
- Gendernya belum terungkap, suaranya dibuat echo sehingga tak jelas bisa laki-laki atau perempuan, memperburuk misterinya.
- Kemungkinan gender Imu tak penting karena dia hidup di tubuh orang lain, identitasnya mungkin tidak lagi terikat pada tubuh fisik.
Imu adalah salah satu karakter paling misterius dalam One Piece, dan Oda dengan sengaja membangun auranya sebagai entitas yang berada di luar batas manusia biasa. Banyak penggemar bertanya-tanya apakah Imu laki-laki atau perempuan?
Seperti ini situasinya terkait jenis kelamin Imu di One Piece.
1. Imu tidak berbicara dengan pronoun yang eksplisit

Dalam bahasa Jepang, kebanyakan karakter One Piece atau anime memiliki ciri khas lewat pronoun “ore”, “boku”, “watashi”, atau “atashi” yang secara tidak langsung mengkode gender.
Imu justru mematahkan pola itu. Ia memakai kata ganti pertama buatan sendiri, “Mu”, yang kemungkinan terambil dari namanya, bukan dari kategori pronoun laki-laki atau perempuan. Bahkan untuk menyebut orang lain, ia menggunakan kata ganti unik “nushia” yang berbasis bahasa kuno.
Ini membuat gaya bicaranya terlepas dari gender, dan memberi kesan bahwa ia berada di level identitas yang berbeda dari manusia biasa. Atau ya Oda hanya tak ingin gendernya langsung bisa ditebak pembaca.
2. Sampai saat ini gendernya belum terungkap sekalipun dari gaya bahasanya

Tahukah kamu, meskipun sudah berbicara di anime, pengisi suara bahasa Jepang dan Inggris untuk Imu masih belum diketahui siapa? Apakah pengisi suaranya laki-laki atau perempuan, belum diungkap. Selain itu suaranya dibuat echo sehingga tak jelas juga bisa laki-laki bisa perempuan.
Biasanya, karakter fiksi Jepang bisa ditebak gendernya lewat tone, intonasi, pilihan kata, atau cara menyusun kalimat. Tapi Imu bicara dengan dialek kuno, formal, dan superior, sejenis gaya yang tidak memiliki nuansa feminin atau maskulin.
Anime dan manga juga memperburuk misterinya, dialognya minim, suaranya samar, dan ekspresinya disembunyikan. Bahkan dalam terjemahan resmi, VIZ Media memakai gaya archaic “I/mu” dan “thou/thee” untuk mempertahankan aura kuno tanpa menandai gender.
Artinya, semua petunjuk linguistik yang biasanya mengungkap gender Imu sengaja dihilangkan.
3. Masih ada kemungkinan gender Imu tak penting karena dia hidup di tubuh orang lain

Salah satu teori besar di fandom adalah bahwa Imu bukan sekadar manusia, melainkan entitas yang telah hidup lebih dari ratusan tahun melewati Void Century.
Jika itu benar, maka tubuh asli Imu kemungkinan sudah hancur, mati, atau tidak lagi berbentuk. Cara bertahan hidupnya bisa saja melibatkan teknik pelestarian, perpindahan kesadaran, atau mengambil alih tubuh orang lain.
Jika ia hidup melalui “wadah” yang berganti-ganti, maka gender fisik menjadi tidak relevan. Identitas Imu mungkin tidak lagi terikat pada tubuh, melainkan pada “jiwa” atau “keberadaan” yang berkelanjutan, sehingga penampilan luar pun bisa berubah sesuai tubuh yang ia pakai.
Kalau menurutmu, Imu laki-laki atau perempuan nih?



















