Pembaca One Piece sempat berbulan-bulan tak melihat aksi Luffy dan Akazaya Nine di masa depan karena harus melihat kilas balik Kozuki Oden.
Berkat kilas balik itu, kita pun akhirnya memahami sebenarnya siapa Kozuki Oden. Kita mendapat gambaran-gambaran besar soal kehidupannya hingga dia mati.
Apa saja sih fakta Kozuki Oden yang menarik?
Kozuki Oden adalah sosok yang lahir di Wano. Ayahnya adalah Kozuki Sukiyaki, shogun Wano sebelum Orochi.
Berhubung ayahnya adalah shogun, sebenarnya Oden memiliki hak untuk posisi tersebut. Sayang Orochi mengambil haknya.
Oden adalah suami dari Kozuki Toki, dan ayah dari Kozuki Momonosuke dan Kozuki Hiyori.
Dia juga adalah majikan dari Izo dan Akazaya Nine, sepuluh ahli pedang dari berbagai kalangan yang pada akhirnya menjadi pengikutnya.
Seperti sudah dijelaskan di awal-awal bab kilas balik Oden, Oden sudah bisa membanting pengasuhnya sejak dia bayi.
Dia sudah bisa menangkap kelinci saat umurnya dua tahun, dan bisa membunuh beruang di usia empat tahun dengan melempar batu besar.
Dari kecil saja sudah sekuat itu, kekuatan fisik Oden semakin terasa menakjubkan saat dia dewasa. Terutama bila dia bertarung menggunakan dua pedangnya yang luar biasa.
Selama dia meninggalkan Wano, Oden pernah jadi anak buah dari dua kapten legendaris.
Yang pertama dia ikuti keluar Wano adalah Edward Newgate, sang Whitebeard. Whitebeard kemudian begitu respek pada Oden, hingga Oden dia sebut sebagai saudara bukan anak.
Oden kemudian lama berlayar bersama Whitebeard. Dua anaknya bahkan lahir di kapal Whitebeard.
Tapi, kemudian dia pindah ke kelompok Roger. Keputusan ini pun uniknya direstui oleh kelompok Whitebeard. Marco dan yang lain santai-santai saja meski Oden pindah ke kelompok rival.
Whitebeard kesal, tapi dia tetap meminta jatah makanan kelompok Roger (yang diberikan kepada dia beserta harta mereka) dikembalikan supaya Oden dan anak istrinya tidak kelaparan.
Perjanjian Roger dengan Whitebeard sebenarnya adalah Oden dipinjam Roger setahun. Namun setelah menemukan apa yang ada di Laugh Tale, Oden langsung kembali ke Wano.
Komandan divisi 2 Whitebeard sebenarnya sempat jadi misteri dulu. Soalnya posisi itu lama kosong sebelum Portgas D. Ace mendudukinya.
Ternyata, komandan divisi 2 Whitebeard pertama adalah Oden. Posisi itu sudah dipegang Oden sejak Whitebeard membuat lima divisi pertama, karena kelompoknya sudah membesar.
Enma dan Ame-no-Habakiri adalah pedang yang luar biasa kuat.
Roronoa Zoro yang ahli pedang saja masih butuh beradaptasi, karena sekedar menebas Enma memaksa tubuhnya mengerahkan Haki berlebihan. Setiap tebasan Enma dari Zoro pun jadi terlalu dahsyat.
Oden adalah pemilik dua pedang ini. Bukan hanya itu, kalau kamu lihat di kilas balik, dia sudah memegang pedang ini sejak dia masih ABG. Oh, dan dia tidak pernah menunjukkan efek negatif seperti yang dirasakan Zoro. Oden benar-benar menguasai dua pedang ini.
Enma sekarang ada di Zoro sementara Ame-no-Habakiri ada di Kozuki Momonosuke.
Sejauh ini, orang dari dunia One Piece yang diketahui sudah mencapai Laugh Tale adalah kelompok Roger. (Minus Shanks, Buggy, dan beberapa anak buah lagi).
Oden, terutama, menuliskan soal apa yang ada di pulau itu. Termasuk mereka sudah mengetahui sejumlah rahasia dunia.
Uniknya, setelah itu Oden tampaknya yakin sosok Joy Boy akan datang, dan bakal ada konflik besar 20 tahun dari kematiannya.
Sempat hanya ada satu bekas luka permanen yang terlihat di tubuhnya Kaido: bekas serangan Kozuki Oden.
Tebasan itu ditorehkan Oden dengan Enma dan Ame-no-Habakiri.
Kaido bahkan sebenarnya hampir mati, tapi Kurozumi Higurashi mengalihkan perhatian Oden. Kaido jadi bisa mengalahkan Oden dengan satu pukulan, menggunakan kanabo andalannya.
Meski begitu, Kaido tampaknya menyesali momen kemenangannya seperti itu. Ia mengatakan kepada Oden, sebelum menembaknya, kalau ia sudah membunuh Higurashi si nenek yang telah menganggu duel mereka.
Di masa depan, Roronoa Zoro juga meninggalkan bekas luka yang Kaido rasa akan permanen.
Kozuki Oden adalah salah satu manusia terkuat di dunia. Kalau dia masih hidup di era Luffy, dia mungkin bisa menghadapi Kaido, Shanks, Blackbeard, dan Big Mom dengan seimbang.
Karenanya, kematian Oden begitu tragis.
Ia pada akhirnya tak bisa membalas semua penghinaan yang diberikan Orochi kepadanya.
Ia juga tidak pernah tahu kalau rencananya membunuh Kaido dirusak oleh salah satu samurainya sendiri.
Ia bahkan tak bisa mewujudkan cita-citanya.
Oden mati ditembak oleh Kaido. Namun tubuhnya sudah dilemahkan duluan karena ia direbus hidup-hidup satu jam, dengan suhu yang ditingkatkan saat ia bisa bertahan.
Setidaknya, ia bisa menyelamatkan sembilan samurai yang hendak dieksekusi bersama dirinya.
Oden juga tak menunjukkan takut meski di hadapan maut. Jasadnya sempat terlihat tersenyum, seperti orang-orang pemilik nama D.
Oden sampai mencoba membunuh Kaido, dan kemudian meminta diberi kesempatan hidup, karena ia begitu ingin membuka Wano.
Pengetahuannya soal akan datangnya Joy Boy baru membuat Oden ingin membuka perbatasan supaya negerinya bisa membantu sosok itu saat dia muncul.
Uniknya? Membuka perbatasan Wano berarti menghancurkan tembok alami yang melindungi negeri itu. Pluton yang ada di bawah Wano juga akan lepas.
Meski sudah menang dari Kaido, Momonosuke dan yang lain belum membuka perbatasan Wano karena belum ada yang tahu apa yang ingin Oden lakukan.
Itulah sembilan fakta Kozuki Oden One Piece dari Duniaku. Gimana menurut kamu orang yang satu ini?
Diterbitkan pertama 02 Mei 2022, diterbitkan kembali 05 Februari 2025.