5 Fakta Baryon Mode, Transformasi Naruto yang Berbahaya!

Kalau transformasi ini dikerahkan, bakal ada nyawa melayang

5 Fakta Baryon Mode, Transformasi Naruto yang Berbahaya!

Hingga bab 55 manga Boruto, kita tampaknya telah diperlihatkan semua hal penting mengenai Baryon Mode.

Wujud transformasi berbahaya ini bisa membuat penggunanya kuat, namun ada efek sampingnya.

Seperti apa? Simak fakta Baryon Mode Naruto Uzumaki berikut! 

1. Apa sih arti namanya?

5 Fakta Baryon Mode, Transformasi Naruto yang Berbahaya!mangaplus.shueisha.co.jp/Boruto Naruto Next Generations

Kalau ini sudah dijelaskan di artikel terpisah sebenarnya.

Baryon Mode diambil dari istilah yang kalau dalam bahasa Indonesia bernama Barion.

Barion adalah proses di mana terjadinya percampuran sub atomik yang terdiri dari tiga quark. 

Baryon Mode mengharuskan Naruto dan Kurama menggunakan chakra asli mereka yang mana akan tercampur seperti penggabungan nuklir yang menciptakan satu "partikel" atau di sini adalah chakra baru.

Baca Juga: Pembahasan Manga Boruto 55: Kematian Satu Karakter Terkenal 

2. Apa sih kekuatannya?

5 Fakta Baryon Mode, Transformasi Naruto yang Berbahaya!mangaplus.shueisha.co.jp/boruto

Chakra baru dari penggunaan chakra Naruto dan Kurama menyebabkan Naruto memiliki kekuatan tingkat tinggi. Kecepatan, refleks, pertahanan, dan daya serangnya meningkat jauh.

Seberapa jauh? Isshiki Otsutsuki tadinya tak bisa dihadapi oleh Naruto dan Sasuke, meski Naruto dan Sasuke sudah mengeroyoknya.

Dalam wujud Baryon Mode, Naruto bisa menghajar Isshiki sendirian saja. 

Efek lain kekuatannya? Serangan ini bisa mengurangi durasi hidup musuh.

Kalau dari dialog Kurama, setiap chakra yang terkena serangan atau mungkin berada di radius tertentu dengan Naruto Baryon Mode akan saling terhubung. Durasi kehidupan musuh pun akan berkurang seperti dengan durasi kehidupan Bijuu yang terus berkurang dalam wujud ini. 

Setelah dihajar Naruto, usia Isshiki yang tadinya 20 jam tinggal sisa hitungan menit. 

3. Apa sih kelemahannya?

5 Fakta Baryon Mode, Transformasi Naruto yang Berbahaya!Kematian Kurama versi manga. (Dok. Shueisha/Boruto Naruto Next Generations)

Baryon Mode memberi lonjakan kekuatan yang luar biasa, sampai Naruto bisa menghadapi Isshiki sendirian.

Tapi konsumsi energinya besar sekali. Bahkan Naruto, ninja dengan chakra terbesar di dunia saat ia menggunakan teknik ini, tak bisa memanfaatkan kekuatannya terlalu lama.

Ia malah melemah dan lemas duluan sebelum Isshiki takluk.

Kelemahann lainnya, Kurama sempat menjelaskan kalau jurus ini akan membunuh penggunanya, tapi itu bohong. 

Yang benar? Bila Baryon Mode diaktifkan, maka Kurama yang akan mati. 

Jadi setelah selesai menggunakan wujud transformasi ini, Kurama tewas, sementara Naruto tidak lagi berstatus sebagai Jinchuriki.

Setidaknya, tampaknya hilangnya chakra Bijuu ini tidak menyebabkan kematian Naruto. 

4. Baryon Mode hanya digunakan sekali sejauh ini

5 Fakta Baryon Mode, Transformasi Naruto yang Berbahaya!mangaplus.shueisha.co.jp/Boruto Naruto Next Generations

Gara-gara efek sampingnya yang besar sekali, Baryon Mode hanya digunakan sekali dalam sejarah Naruto hingga Boruto. Saat Naruto melawan Isshiki Otsutsuki.

Naruto mulai mengerahkannya dari akhir bab 51, lalu wujud ini tidak aktif di bab 53, setelah Naruto diinjak oleh Isshiki. 

Sekarang jadi tanda tanya apakah wujud ini akan muncul lagi, berhubung Kurama mati di bab 55.

5. Pertama kali muncul di manga Boruto bab 51, dan di anime muncul pertama di episode 216

5 Fakta Baryon Mode, Transformasi Naruto yang Berbahaya!Dok. Pierrot

Di manga, Baryon Mode pertama muncul di bab 51.

Di anime, wujud ini dikerahkan pertama kali Naruto di episode 216.

Skenario penggunaannya sama, Naruto tak mampu melawan Isshiki Otsutsuki, jadi dia bersedia mengerahkan teknik ini meski risikonya besar. 

Itu lima fakta Baryon Mode, transformasi Naruto yang berbahaya. Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: Apa Sih Arti Nama Wujud Baryon Mode Naruto? Ini Penjelasannya!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU