Apakah Sage Mode adalah Form Terkuat Naruto Tanpa Kurama?

- Sage Mode adalah jutsu tipe senjutsu yang memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan kekuatan alam dan chakra baru.
- Kelebihan Sage Mode meliputi peningkatan fisik, ninjutsu, genjutsu, taijutsu, dan kemampuan merasakan chakra di sekitarnya.
- Sepanjang seri Naruto, Sage Mode terbukti sebagai bentuk terkuat Naruto tanpa Kurama, dengan cadangan chakra besar sebagai dukungan.
Dalam seri Naruto, sang protagonis Naruto Uzumaki tampil sebagai shinobi yang tangguh berkat dukungan Kurama yang bersemayam dalam tubuhnya. Kita menyaksikan sendiri betapa dahsyatnya kekuatan Naruto selama Perang Dunia Shinobi Keempat, di mana saat itu Kurama telah memberinya akses ke semua chakra-nya.
Naruto juga diketahui memiliki akses ke sejumlah transformasi, baik yang memanfaatkan chakra Kurama maupun yang berhasil ia capai berkat kekuatannya sendiri.
Sage Mode merupakan bentuk yang berhasil Naruto kuasai murni karena kekuatan dan kegigihannya untuk menjadi lebih kuat, dan wujud ini tak melibatkan Kurama dalam proses pencapaiannya.
Pertanyaannya, apakah Sage Mode adalah bentuk terkuat Naruto tanpa Kurama? Simak penjelasan berikut, yuk!
1. Sage Mode adalah jutsu tipe senjutsu

Sage Mode adalah suatu kondisi yang dapat dicapai oleh seorang shinobi dengan memadukan energi alam dengan chakra, di mana kombinasi tersebut akan menciptakan chakra senjutsu.
Dalam bentuk Sage Mode, penggunanya mendapatkan kemampuan untuk memanfaatkan kekuatan alam, mengakses teknik baru, atau memperkuat jutsu yang sudah ada dengan chakra senjutsu yang baru.
Diketahui bahwa dua lokasi yang menjadi tempat untuk berlatih menguasai Sage Mode, yakni Gunung Myoboku dan Gua Ryuchi. Dalam kasus Naruto, dia berlatih di Gunung Myoboku di bawah bimbingan katak.
Naruto mampu menguasai Sage Mode karena ia memiliki cadangan chakra dalam jumlah yang besar dan tepat. Pasalnya, mengerahkan energi dengan jumlah yang tak seimbang dengan chakra dalam tubuh hanya akan membuatnya berubah menjadi batu katak.
Naruto didorong oleh tekad kuat untuk membalas dendam terhadap pihak yang telah membunuh gurunya, Jiraiya. Dia dilatih oleh katak Fukasaku dan berhasil menguasai Sage Mode dalam waktu satu seminggu berkat bantuan klonnya.
2. Kelebihan dan kekurangan Sage Mode

Bagi Naruto, Sage Mode menjadi pencapaian yang besar karena dalam bentuk tersebut ia tak perlu bergantung pada chakra Kurama yang bersemayam dalam tubuhnya. Ditambah lagi, Sage Mode juga memberikannya banyak keuntungan selama pertempuran berlangsung. Alhasil, Naruto tampil begitu tangguh saat ia bertarung melawan Pain, musuh yang telah merenggut nyawa Jiraiya.
Naruto mendapatkan peningkatan yang signifikan dari segi kekuatan fisik, kecepatan, stamina, refleks, persepsi, hingga daya tahan tubuh.
Sage Mode turut meningkatkan semua bentuk ninjutsu, genjutsu, maupun taijutsu.
Memungkinkan Naruto untuk memanipulasi energi alam guna meningkatkan jangkauan serangannya.
Dapat merasakan chakra dan serangan di area sekitar tanpa melihatnya.
Musuh dengan kemampuan menyerap chakra akan kesulitan karena menyerap terlalu banyak chakra akan berdampak buruk bagi mereka.
Sayangnya, sebanding dengan betapa kuatnya efek yang dihasilkan, Sage Mode punya beberapa kekurangan yang terkadang dapat merugikan penggunanya.
Pengguna Sage Mode harus mengumpulkan energi alam yang cukup untuk memulai transformasi.
Selama prosesnya, pengguna harus tetap diam sehingga menjadi rentan terhadap serangan musuh.
Chakra senjutsu tak dapat diisi ulang karena penggunanya harus terus bergerak saat bertempur. Hasilnya, pengguna tak dapat mempertahankan Sage Mode dalam waktu yang lama. Namun, hal ini dapat Naruto atasi dengan memanfaatkan Kage Bunshin-nya, seperti yang ia perlihatkan ketika pertarungan melawan Pain.
3. Apakah Sage Mode adalah bentuk terkuat Naruto tanpa Kurama?

Sepanjang seri berjalan, Naruto telah menunjukkan berbagai teknik mematikan yang dapat ia lancarkan dengan dukungan chakra milik Kurama.
Misalnya, sebagai seorang Jinchuriki, Naruto dapat bertransformasi ke bentuk Jinchuriki Form. Namun, pada kondisi ini, kesadaran Naruto diambil alih oleh Kurama sehingga ia akan kehilangan kendali atas dirinya sendiri dan cenderung menciptakan kerusakan yang sangat besar dan menyulitkan orang-orang di sekitarnya, termasuk rekannya sendiri.
Selain itu, Naruto juga dapat mengakses transformasi unik Kurama Chakra Mode yang diperlihatkan dengan penampilan Naruto yang seluruh tubuhnya dilapisi dengan chakra kuning.
Namun, bukan berarti Naruto tak dapat berbuat apa-apa tanpa Kurama, dan Sage Mode adalah buktinya.
Tak salah lagi, Sage Mode adalah bentuk terkuat Naruto tanpa Kurama. Hal ini didukung dengan besarnya cadangan chakra dalam tubuhnya sebagai shinobi keturunan Uzumaki.
Memang, Naruto dapat menggabungkan Sage Mode miliknya dengan Kurama Chakra Mode demi mendapatkan kemampuan yang jauh lebih dahsyat.
Sayangnya, kita telah menyaksikan kematian Kurama dalam seri Boruto. Setelahnya, Naruto akan menggunakan Sage Mode yang menjadi transformasi terkuatnya tanpa Kurama dalam tubuhnya.
Jadi, Sage Mode adalah form terkuat Naruto tanpa Kurama. Fakta bahwa Naruto mampu menguasai Sage Mode menjadi bukti bahwa dia merupakan shinobi sejati yang tak hanya bergantung pada kekuatan eksternal agar bisa menjadi ninja terhebat dalam sejarah.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku