Tite Kubo Menjelaskan Kenapa Bleach Memiliki Banyak Plot Hole
Sebenarnya, Tite Kubo sudah mencatat hampir semua plot manga Bleach di atas kertas bahkan sebelum Bleach dirilis. Tapi sayangnya... ----- Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia
Sebenarnya, Tite Kubo sudah mencatat hampir semua plot manga Bleach di atas kertas bahkan sebelum Bleach dirilis. Tapi sayangnya...
Manga Bleach telah tamat. Meskipun begitu, masih cukup banyak pertanyaan yang belum terjawab dari manga tersebut—seperti misalnya: Apakah Aizen memiliki Bankai dan seperti apa wujudnya? Apa yang terjadi pada Soul Society setelah Soul King/Reiou mati? (Pertanyaan yang terakhir ini baru terjawab di dalam novel Bleach). Nah, dalam sebuah sesi interview bersama Tite Kubo dan pengarang Assassination Classroom, Yuusei Matsui, sepertinya kita tahu kenapa cukup banyak plot hole dalam Bleach.
[duniaku_baca_juga]
Belakangan ini, majalah Jump Giga sering memasangkan dua mangaka untuk berdiskusi bersama tentang karir mereka. Nah, pada volume ke-2 majalah tersebut yang terbit tahun 2017, Tite Kubo dan Yuusei Matsui pun bertemu. Pada kesempatan itu, Matsui pun bertanya kepada Kubo tentang perbedaan ingin menggambar dan benar-benar menggambar. Jawaban dari Kubo sebenarnya agak melenceng, tetapi dari situ kita bisa tahu kenapa plot hole dalam Bleach tercipta.
Setelah mendapatkan pertanyaan, Kubo tertawa dan mengatakan bahwa dia sudah menuliskan ide untuk Bleach di atas selembar kertas bahkan sebelum Bleach diserialisasikan. Tetapi karena Kubo ceroboh dan pelupa, kertas tersebut hilang dan dia hampir tidak ingat seluruh dengan tulisannya tersebut. (Lebih detilnya, kertas tersebut berisikan storyboard dan plot cerita untuk Bleach dalam waktu panjang hingga tamat)
[duniaku_adsense]
Yah, mungkin karena ini pula Kubo banyak menciptakan plot hole dalam Bleach. Mungkin kesalahan paling fatal Kubo adalah terlalu terfokus pada pembangunan Aizen sehingga cerita Bleach tidak bisa lanjut dengan lancar (baca: Fullbring Arc). Belum lagi, Thousand-Year Bloodwar Arc juga disatu sisi terasa bagus, tetapi di sisi lain terasa terlalu dipaksakan. Walau banyak fans yang cukup menyukai Thousand-Year Bloodwar Arc, tetapi tidak sedikit pula yang merasa kalau Arc tersebut cukup kacau.
Mungkin jika Kubo tidak kehilangan catatannya, plot cerita Bleach bisa lebih rapi. Yah, siapa yang tahu? Untuk sementara ini, sepertinya beberapa plot hole dalam manga Bleach bisa ditutupi dengan adanya novel Bleach yang ceritanya juga dibuat oleh Tite Kubo, tetapi ditulis oleh pembuat Durarara!!, Narita Hyogo.
Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info >>> http://www.gameprime.asia